Musik

Pentingnya Memahami Kontrak Konser untuk Musisi

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 10 Maret 2020
Pentingnya Memahami Kontrak Konser untuk Musisi

Musisi harus mengerti betul isi kontrak kerjanya. (Foto: instagram_@viscralofficial)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MASIH banyak musisi yang menjadi penganut "iya-iya" dalam kontrak kerja yang disodorkan oleh promotor atau EO. Maka, banyak musisi yang kemudian merasa ditipu, direndahkan, hingga menghilangkan citra musisi.

Untuk menyadarkan itu digelar talkshow dalam rangkaian #HariMusikNasional yang diselenggarakan di Kedai Kopi Tjikini, M Bloc Space, Jakarta Selatan. Diskusi ini membantu musisi melek kontrak yang baik dan saling menguntungkan di kedua belah pihak.


Baca Juga:

Mencari Kebahagiaan Lewat Musik? Temukan di 4 Lagu Ini

musik
Konser selesai, kontrak belum berakhir. (Foto: Unsplash/Erin Biafore)


Talkshow ini diisi oleh 3 pembicara, Kadri Mohammad, Arry Syaf, dan Jeane Phialsa. Mohammad selaku moderator yang juga menjadi advokat serta musisi mengatakan terdapat hal yang harus dipahami yaitu bahwa musisi dan promotor memiliki kewajiban utama masing-masing dalam menjalin kontrak konser.

Kewajiban utama musisi adalah tampil, sementara membayar musisi merupakan kewajiban utama promotor atau penyelenggara. Karena peduli dengan musisi, 3 pembicara tersebut merincikan isi peraturan dalam menjalin kontrak konser musisi.

Dalam peraturan ruang lingkup pekerjaan, promotor wajib mengisi bagian-bagian yang tertera. Seperti judul konser, tempat, waktu, siapa penyelenggaranya, dan lainnya. Hal tersebut harus jelas sekaligus menjadi tanggung jawab promotor.

Selain itu, promotor atau penyelenggara wajib menentukan konsep konser yang disetujui pihak kedua (musisi). Pihak kedua boleh menolak jika promotor memberikan kreasi panggung diluar kapasitas pihak kedua. Jadi, tidak ada lagi yang namanya musisi terpaksa tampil di suatu tempat yang tidak diinginkan. Maka, promotor perlu mempertimbangkan hal tersebut kepada musisi.

Baca Juga:

Tidak Biasa, Konser Musik Kini Tidak Hanya Ditampilkan di Atas Panggung

musik
Kontrak belum selesai bila belum ada pembayaran penuh. (Foto: MP/Bella Fladiner)

Sementara Syaf dan Mohammad menjelaskan, walaupun konser telah selesai dengan lancar, bukan berarti perjalinan kontrak juga sudah selesai. Kontrak konser bisa dikatakan selesai jika keduanya sudah saling menguntungkan. Dalam peraturan kontrak konser musisi, jika musisi belum dibayar oleh promotor, belum dikatakan selesai, dan musisi berhak menggugatnya jika promotor tidak membayarnya.

Untuk mencegah hal tersebut, sebelum konser dimulai, musisi berhak meminta uang muka kepada promotor dan mengajukan readers yang telah disetujui oleh promotor. Readers adalah permintaan yang harus dipenuhi promotor seperti mengurus akomodasi, transportasi, makanan, dan minuman yang diminta oleh musisi.

Pada pembayaran harus sangat diperhatikan dengan detil. Musisi tak akan dapat untung bila salah memahami pasal-pasal atau ketentuan-ketentuan pada lembaran kontrak.

"Untuk bagian pembayaran, jangan pernah mau dibayar dengan cek mundur karena berpotensi tidak dibayar," tegas Arry Syaf yang juga berprofesi sebagai advokat. (arb)


Baca Juga:

Menelisik Kerja Seni Pertunjukan Asia melalui TPAM 2020

#Musik #Musisi Indonesia #Musisi
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Lifestyle
Nuranica Ungkap Rasa Penuh Kehangatan Lewat Single 'Hal Kecil'
Lagu ini seperti cara sederhana namun bermakna
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Nuranica Ungkap Rasa Penuh Kehangatan Lewat Single 'Hal Kecil'
ShowBiz
Wali Band Rilis Lagu 'Nina Belom Bobo', Kisah Penantian Berujung Gelisah
Lagu ini mengajak pendengar untuk merasakan pengalaman emosional yang intens
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Wali Band Rilis Lagu 'Nina Belom Bobo', Kisah Penantian Berujung Gelisah
ShowBiz
Lirik lagu 'Saturday Preacher' dari Cha Eunwoo
'Saturday Preacher' mengisahkan dorongan untuk membangunkan sisi liar dan penuh energi yang ada dalam diri setiap orang.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Lirik lagu 'Saturday Preacher' dari Cha Eunwoo
ShowBiz
100 Musisi Bersatu Gelar Konser Amal Heal Sumatra untuk Korban Bencana Aceh, Sumbar, dan Sumut
Konser amal tersebut akan digelar dalam dua gelombang, yakni pada 7 Desember 2025 di T Space Bintaro dan 16 Desember 2025 di Lippo Mall Kemang.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
100 Musisi Bersatu Gelar Konser Amal Heal Sumatra untuk Korban Bencana Aceh, Sumbar, dan Sumut
ShowBiz
Transformasi Emosional Weda Mauve dalam Album Terbarunya
Album ini merangkum perjalanan emosional, dinamika batin, serta refleksi diri yang ia alami selama bertahun-tahun proses kreatif.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Transformasi Emosional Weda Mauve dalam Album Terbarunya
ShowBiz
Taeyeon kembali Sapa Penggemar dengan 'Panorama'
Karya visual ini menjadi salah satu highlight penting dari album kompilasi terbarunya yang bertajuk Panorama: The Best of TAEYEON.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Taeyeon kembali Sapa Penggemar dengan 'Panorama'
ShowBiz
Dewi Hani Jayanti Persembahkan 'Karena Kucinta Dia', Lagu Haru untuk Mendiang Ibu
Menghadirkan kisah universal tentang kasih sayang mendalam seorang anak kepada mendiang ibunya.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Dewi Hani Jayanti Persembahkan 'Karena Kucinta Dia', Lagu Haru untuk Mendiang Ibu
ShowBiz
'Misteri Dunia' Jadi Trek Pembuka dalam Album Baru Afgan, Berikut Lirik Lengkapnya
Misteri Dunia jadi trek pembuka di album baru Afgan. Lagu ini menjadi pembuka album terbarunya, Retrospektif.
Soffi Amira - Sabtu, 06 Desember 2025
'Misteri Dunia' Jadi Trek Pembuka dalam Album Baru Afgan, Berikut Lirik Lengkapnya
ShowBiz
Lirik Lengkap 'Can’t Get You Out of My Head' dari Kylie Minogue
Lagu ini menceritakan tentang rasa obsesi dan ketertarikan mendalam terhadap seseorang yang terus menghantui pikiran sang tokoh dalam lagu.
Dwi Astarini - Jumat, 05 Desember 2025
Lirik Lengkap 'Can’t Get You Out of My Head' dari Kylie Minogue
ShowBiz
G-DRAGON Jadi Studi Khusus di Kampus California, Kelas Dimulai 2026
Kelas itu berjudul 'Crooked Studies of K-pop: The Case of G-DRAGON'.
Dwi Astarini - Jumat, 05 Desember 2025
  G-DRAGON Jadi Studi Khusus di Kampus California, Kelas Dimulai 2026
Bagikan