Pentingnya Kelola Keuangan untuk Biaya Darurat


Dana darurat penting sampai lanjut usia. (Foto: Unsplash/National Cancer Institute)
HABIS gajian bukan jadi masalah kalau kamu ingin belanja barang-barang di e-commerce, seperti jam tangan, sepatu, baju, atau skincare. Tetapi jangan lupa juga untuk menyisihkan dana darurat, mengingat kebutuhan akan biaya medis semakin tinggi, apalagi di tengah kondisi pandemi COVID-19.
Dibutuhkan strategi keuangan yang memang berbeda apalagi kaitannya dengan persiapan biaya kesehatan. Solusi yang diperlukan untuk mengurangi masalah biaya tak terdua selain biaya rawat inap saat menjalani opname adalah dengan memiliki asuransi kesehatan dengan layanan terbaik.
Mengutip laman ANTARA, FWD Insurance membagikan tips agar keuanganmu tidak sampai berantakan ketika risiko menghadapi biaya medis itu datang.
Baca juga:
Kemendagri Siapkan Dana Darurat Perbaiki Desa Terdampak Tsunami
1. Punya dana darurat cukup

Pandemi mengajarkan kita bahwa kesehatan dan dana darurat itu penting. Mengingat kebutuhan hidup yang terus berjalan dan memaksa tetap melakukan pengeluaran untuk kebutuhan pokok, maka alokasi untuk dana darurat ini menjadi sesuatu yang kerap terlupakan ketika kondisi normal dan baru diraskan urgensinya ketika menghadapi situasi sulit.
Menyangkut risiko atas kesehatan, apabila ternyata proteksimu kurang dan terpaksa harus mengalokasikannya dari tabungan pribadi, maka dari sinilah alokasi tersebut dapat diambil.
2. Pilih failitas nirtunai

Saat ini sudah banyak perusahaan asuransi yang menyediakan sistem pembayaran klaim dengan metode nirtunai, memudahkan nasabah dalam bertransaksi hanya dengan menggunakan kartu atau aplikasi dari perusahaan asuransi.
Hal ini tentu menjadi poin tambahan agar tidak perlu terbebani dengan pengeluaran tunai untuk kemudian mengajukan penggantian seperti metode tradisional yang ada.
Baca juga:
Cara Mempersiapkan Dana Darurat Selama COVID-19 Menurut Perencana Keuangan
3. Buat anggaran pengeluaran

Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk mengatur keuangan pribadi, baik dengan gaji kecil maupun besar adalah dengan membuat anggaran pengeluaran. Membuat anggaran pengeluaran tidak sesulit yang dibayangkan.
Hal yang paling penting adalah kamu harus bisa menentukan prioritas pengeluaranmu terlebih dahulu. Menentukan prioritas akan membantumu untuk mengalokasikan pendapatan dengan lebih mudah.
Beberapa prioritas yang diutamakan antara lain biaya pengeluaran sehari-hari seperti tagihan bulanan dan keperluan belanja. Setelah itu utamakan cicilan utang (jika punya), dan sisanya bisa kamu alokasikan untuk tabungan investasi, dana darurat, dana sosial, dan asuransi. (and)
Baca juga:
Bupati Sleman Tetapkan Status Darurat Siaga Bencana & Dana Darurat Rp30 Miliar
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Menkeu Purbaya Pastikan Tidak Lagi Pangkas Dana Transfer ke Daerah pada Penyusunan RAPBN 2026

Ramalan Zodiak Hari Ini, 7 September 2025: Percintaan dan Keuangan, Bikin Pusing?

Ramalan Zodiak Hari Ini, 5 September 2025: Masalah Percintaan dan Keuangan Mengintai

Ramalan Zodiak Hari Ini, 2 September 2025: Cinta, Karier, dan Keuangan

Ramalan Zodiak Hari Ini 1 September 2025: Keuangan dan Asmara, Bikin Pusing!

Ramalan Zodiak Hari Ini, 28 Agustus 2025: Keuangan dan Percintaan yang Perlu Diwaspadai

Ramalan Zodiak Hari Ini 25 Agustus 2025: Karier dan Keuangan, Apa Kabar?

Ramalan Zodiak Hari Ini 24 Agustus 2025: Asmara dan Keuangan, Ada Masalah?

Ramalan Zodiak Hari Ini, 21 Agustus 2025: Asmara dan Keuangan, Aman?

Ramalan Zodiak Hari Ini 19 Agustus 2025: Keuangan dan Kariermu Gimana?
