Pengusaha Migas Ini Siap Jadikan Persis Solo seperti Barcelona


Pengusaha migas asal Jakarta, Vijaya Fitriyasa (baju merah) resmi membeli 70 persen saham klub Liga 2 Persis Solo, Senin (16/9). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Pengusaha migas asal Jakarta, Vijaya Fitriyasa, resmi membeli 70 persen saham klub Liga 2 Persis Solo dari Sigid Haryo Wibisono.
Vijaya tercatat juga memiliki klub lokal yang merupakan anggota Asprov PSSI DKI Jakarta, Jakarta United Football Club (JUFC) yang berlaga di Liga 3 wilayah DKI.
Baca Juga
Wali Kota Solo Minta Keluarga Jokowi Akuisisi Saham Laskar Sambernyawa
"Saya telah resmi memiliki saham mayoritas di PT PSS (Persis Solo Saestu). Manajemen baru berjanji mewujudkan mimpi masyarakat Kota Solo untuk menjadikan Persis Solo berlaga di Liga 1," ujar Vijaya sapaan akrabnya pada Merahputih.com, Senin (16/9).
Ia mengungkapkan Persis Solo adalah klub besar dengan sejarah dan punya kelompok suporter luas biasa fanatik. Persis Solo juga menjadi pioner mendirikan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI)

"Saya ingin menjadikan Persis superklub, dari pengelolaan manajamen, klub, hingga menjadi sebuah industri sepakbola," kata dia.
Baca Juga
Persis Solo Jeblok di Liga 2, Ratusan Suporter Pasoepati Demo Wali Kota
Persis Solo, lanjut dia, akan berubah mengarah menjadi klub moderen seperti Barcelona atau Real Madrid. Untuk mewujudkan ambisinya tersebut, Vijaya mengaku telah menyiapkan dana besar hingga Rp60 miliar
"Saya siap mengelontorkan dana segar puluhan miliar untuk membentuk tim hebat jika Persis Solo lolos Liga 1 pada musim depan," kata dia.
Vijaya mengatakan sebagai langkah awal menunjuk mantan pemain PSIS Kahudi Wahyu menjadi asisten pelatih mendampingi Choirul Huda sebagai pelatih utama. Mereka berdua diberikan tugas membawa Persis lolos ke 8 besar. Saat Persis berada di peringkat lima Liga 2 wilayah Timur dengan perolehan 20 poin dan telah menjalani 14 pertandingan.
Baca Juga
Tiga Hari Terseret Ombak Pantai Baru Bantul, Legenda Persis Solo Ferry Belum Ditemukan
"Persis saya targetkan harus lolos ke 8 besar dulu. Pertandingan kandang harus menang dan tandang minimal seri. Bursa transfer sudah dirutup sehingga tidak bisa menambah pemain baru," kata dia
Berita ini merupakan laporan Ismail Soli, kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Plus-minus Sepak Bola Indonesia di Mata Peter de Roo, Pelatih Baru Persis Asal Belanda

Sistem VAR di Liga 2 Akan Lebih Sederhana dari Liga 1

Liga 2 Sepenuhnya Pakai VAR Musim Depan

Kecam Klub yang Tunggak Gaji Pemain, Ketum PSSI Erick Thohir: Musim Depan Ada Pengurangan Poin

Distribusi Gelar Liga 2 2024/2025: Ramai Rumakiek Top Skorer, Rafinha Jadi pemain Terbaik

Raih Trofi Liga 2 2024/2025, Pelatih PSIM: Sudah Suratan Takdir

Hasil Final Liga 2 2024/2025: PSIM Yogyakarta Juara Setelah Kalahkan Bhayangkara FC 2-1

PSIM Jogja Siap Tempur di Final Liga 2, Bhayangkara Yakin Faktor Historis

Persijap Vs PSPS Digelar Selasa, 25 Februari, Final Liga 2 PSIM Kontra Bhayangkara FC Keesokan Harinya

Klasemen Akhir 8 Besar Liga 2 2024/2025: PSIM dan Bhayangkara FC Juara Grup dan Akan Jumpa di Final
