Pengklik Samas Surganya Jalan-Jalan Senja Pantai

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 26 Februari 2017
 Pengklik Samas Surganya Jalan-Jalan Senja Pantai

Pesona Pengklik Pantai Samas (MP/Fredy Wansyah)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Jika Anda bertandang ke Yogyakarta, pantai terindah di benak Anda mungkin pantai-pantai Gunungkidul. Alasannya, pantai di Gunungkidul menyuguhkan alam yang masih terjaga dan pantai pasirnya yang menawan.

Namun, bagaimana dengan pantai lainnya? Kini Anda tak perlu jauh-jauh ke Gunungkidul. Untuk menikmati senja pantai selatan, Pengklik Samas adalah pilihan terbaik. Bahkan, lebih baik dari pantai-pantai di Gunungkidul tentunya.

Pengklik Samas merupakan kawasan pangai yang baru saja dipermak pemerintah daerah, tepatnya tahun 2016. So, baru satu tahun.

Pengklik Samas merupakan kawasan pantai yang dibentuk dengan laguna dan berbagai fasilitas. Keberadaannya memecah dua sungai, yakni sungai opak dan sungai samas. Saat senja adalah waktu terbaik datang ke sini. Matahari di ufuk barat dan pemandangan para pemancing membuat suasananya begitu indah. Pepohonan di tepi lagunanya juga menambah kesejukan. Belum lagi, ada beberapa burung liar terbang dan terkadang hinggap di pepohonan. Pemandangan inilah yang sulit didapatkan di pantai-pantai lainnya di Yogyakarta.

Pesona Pantai Samas
Pesona Pantai Samas (MP/Fredy Wansyah)

Untuk mengatasi lapar dan dahaga, di samping banyak pedagang keliling yang menjajakan jajanan ringan, semacam bakso tusuk, siomay, atau pun batagor. Selain itu ada pula warung apung yang menyediakan berbagai menu makanan dan juga minuman. Hanya saja, warung apung baru buka atau beroperasi menjelang siang.

Cara lain untuk menikmati Pesona Pengklik Pantai Samas adalah dengan menaiki perahu. Beberapa penduduk, sengaja berprofesi sebagai penyewa sekaligus sopir perahu tempel, yang akan melayani pengunjung untuk berkeliling area laguna atau menyeberang menuju bibir Pantai Samas dengan tarif hanya 10.000 rupiah per orang.

Pengklik Samas berada di antara Pantai Samas dan Pantai Baros, Bantul, DI Yogyakarta. Jaraknya dari Kota Yogyakarta sekitar 25 kilometer. Jalurnya sangat mudah, tinggal ambil jalur Jalan Bantul. Ikuti jalan tersebut lurus terus hingga Jalan Samas. Dari Jalan Samas, Nada tinggal lurus hingga bertemu kawasan pantai. Sesampainya di kawasan pantai, di sanalah pengklik samas ini berada.

Artikel ini ditulis berdasarkan liputan Fredy Wansyah, repoter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.

#Pantai Gunungkidul #Wisata Pantai #Yogyakarta #Wisata Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Prabowo memerintahkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyurati para bupati dan wali kota terkait dengan arahan tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Bagikan