Pengguna Microsoft Kini Dapat Menggunakan Bitcoin
Microsoft diam-diam mulai mendukung mata uang Bitcoins dalam beberapa bulan terakhir
MerahPutih Teknologi - Pengguna Xbox dan Windows dapat menambahkan uang ke rekening mereka dengan Bitcoin, yaitu mata uang elektronik yang didesentralisasi untuk bersaing dengan sistem keuangan yang didukung oleh pemerintah. Opsi untuk membeli secara kredit permainan Xbox dengan Bitcoin telah terlihat dan diposting ke Reddit kemudian dikonfirmasi oleh laman bantuan pada situs Microsoft.
Langkah ini membuat Microsoft menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar yang menerima Bitcoin, berikut Dell dan Newegg pada awal 2014. Microsoft diam-diam mulai mendukung mata uang Bitcoins dalam beberapa bulan terakhir dengan menambahkan converter Bitcoin ke mesin pencarinya, Bing.
Menurut halaman bantuan Microsoft, Bitcoin tidak dapat digunakan untuk membeli produk secara langsung pada saat ini, melainkan terlebih dahulu harus digunakan untuk menambah dana ke rekening Microsoft, yang kemudian dapat digunakan pada permainan, musik, dan video dari Xbox, Windows, dan toko Windows Phone. Transaksi Bitcoin tidak dapat dikembalikan dan saat ini hanya didukung di Amerika Serikat. Sampai saat ini belum ada pernyataan resmi tentang rencana untuk menggunakan fitur ini di negara-negara lain.
Sementara itu, para pengguna yang sebelumnya menggunakan Bitcoin umumnya senang tentang pengumuman ini. Sosiolog ekonomi Oxford, Dr.Vili Lehdonvirta, memperingatkan terhadap dampak mengenai pengumuman ini "Microsoft adalah perusahaan terbaru dalam serangkaian perusahaan besar yang mulai terlibat dengan Bitcoin. Namun, seperti kebanyakan pengadopsi awal, pemahaman saya adalah bahwa Microsoft tidak benar-benar hanya menerima Bitcoins, karena menggunakan mitra yang mengubah pembayaran pelanggan dalam dolar ke Bitcoin. Ini berarti bahwa Microsoft sendiri tidak akan terakumulasi sehingga menghabiskan Bitcoins, yang agak membatasi pentingnya pengumuman ini. Microsoft tidak benar-benar memasuki ekonomi Bitcoin."
Bagikan
Berita Terkait
Anti Mainstream! Huawei Mate 80 Bakal Hadir dengan RAM 20GB, Rilis Akhir November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Beda dengan Versi China, OPPO Reno 15 Dibekali Snapdragon 7 Gen 4
OPPO Reno 15 Pro Muncul di Sertifikasi TDRA, Siap Meluncur Global Akhir 2025
Huawei Sedang Kembangkan HP Lipat Lagi, Siap Jadi Pesaing Baru iPhone Fold
iPhone 18 Pro Max Diprediksi Jadi HP Terberat Apple, Bakal Bawa Face ID Bawah Layar
JBL Hadirkan BandBox, Speaker dan Ampli Berbasis AI untuk Musisi Modern
POCO F8 Pro dan F8 Ultra Segera Meluncur, Diprediksi Cuma Bawa Baterai Kecil