Teknologi

Pengguna Android, Hati-hati dengan EarSpy

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 03 Januari 2023
Pengguna Android, Hati-hati dengan EarSpy

Ada malware yang berpotensi dapat mencuri data. (Unsplash/Rami Al-zayat)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TAK disadari oleh para pengguna Android bahwa ada kemampuan peretasan baru yang menyadap telepon dari sisi yang tak terduga.

Para pakar menurut The Sun menyatakan bahwa kemampuan peretasan baru yang dinamakan EarSpy itu dapat mengambil seluruh identitas pengguna ponsel.


Baca Juga:

Belum Rilis, Tampilan Samsung Galaxy Book 3 Tersebar

android
Pengguna ponsel Android harus berhati-hati. (Unsplash/Denny MullerHfWA)


Malware ini tidak hanya dapat mendengarkan pembicaraan, namun juga mencuri data-data dari targetnya. Bahkan teknologi ini mampu membedakan gender dan identitas tertentu. Untungnya malware ini keburu ketahuan para pakar, bukan orang-orang yang mampu mengubek-ubek ponsel orang lain.

Menurut pakar ancamannya sebenarnya bersifat rendah, namun pencurian tetap merupakan pencurian. Apalagi ini berhubungan dengan identitas seseorang. Bila disalahgunakan dapat berdampak yang tidak menyenangkan bagi pemiliknya.

Cara kerja malware ini berbeda dengan sejenisnya untuk digunakan sebagai peretasan. Malware ini mampu mendapatkan pembacaan data dengan sensor gerak, dalam attian malware ini memiliki kemampuan menangkap gema pada speaker yang ada di telinga.

Menurut Bleeping Computer yang dimuat dalam The Sun, pengeras suara dari ponsel pintar adalah benda yang pertama kali diserang oleh malware ini. Namun speaker telinga yang kecil ternyata lebih aman dari serangan itu. Bisa jadi dianggap karena hanya menghasilkan gema yang sangat rendah yang tak dapat dipantau.

Baca Juga:

Foto Bocoran Baru dari Galaxy A54 5G

android
Ponsel Android yang mendapat ancaman peretasan. (Pixabay/neotam)

Menurut para pakar speaker ponsel pintar saat ini sudah lebih baik ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Ini kemudian mengarahkan para pakar dari Texas A&M University, New Jersey Institute of Technology, Temple University, University of Dayton, dan Rutgers University, membuat penelitian speaker telinga.

Dengan meneliti motion sensors dan gyroscopes, alat yang otomatis mendeteksi pergerakan ponsel, untuk memantau memunculkan apapun yang ada dalam perbincangan. Ponsel yang digunakan adalah ponsel Android OnePlus 7T dan OnePlus 9.

Mereka menemukan bahwa terdapat pembatasan salah satunya adalam volume suara. Jadi ponsel dengan volume rendah tidak dapat diretas oleh malware itu. (psr)


Baca Juga:

Tips Terlindungi dari Penipuan Phishing dan Sniffing di Telegram

#Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Fun
Samsung Galaxy S26 Lebih Tipis dan Ringan dari iPhone 17, Siap Meluncur Tahun Depan!
Samsung Galaxy S26 kabarnya lebih tipis dan ringan dibanding iPhone 17. HP ini akan meluncur pada kuartal pertama 2026.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Samsung Galaxy S26 Lebih Tipis dan Ringan dari iPhone 17, Siap Meluncur Tahun Depan!
Fun
Beda dengan China, OPPO Reno 15 Versi Global tak Bawa Kamera 200MP
OPPO Reno 15 versi global tak membawa kamera 200MP. Hal itu kontras dengan versi China, yang membawa teknologi tersebut.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Beda dengan China, OPPO Reno 15 Versi Global tak Bawa Kamera 200MP
Indonesia
25 PSE Belum Terdaftar Terancam Diblokir Komdigi, Ada Cloudflare Hingga Shutterstock
Setiap PSE Lingkup Privat, baik domestik maupun asing, untuk mendaftarkan sistem elektroniknya sebelum beroperasi di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
25 PSE Belum Terdaftar Terancam Diblokir Komdigi, Ada Cloudflare Hingga Shutterstock
Indonesia
Apa Itu Cloudflare? Perusahaan yang Sempat Bikin Layanan Internet Terasa seperti 'Kiamat Kecil'
Cloudflare menyebabkan beberapa layanan internet down. Layanan seperti X hingga ChatGPT juga tak bisa diakses pengguna.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
Apa Itu Cloudflare? Perusahaan yang Sempat Bikin Layanan Internet Terasa seperti 'Kiamat Kecil'
Fun
OPPO Reno 15c Segera Debut Desember 2025, Adopsi Lapisan Belakang Glossy
OPPO Reno 15c segera debut Desember 2025. HP ini akan mengadposi lapisan belakang glossy.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
OPPO Reno 15c Segera Debut Desember 2025, Adopsi Lapisan Belakang Glossy
Fun
Xiaomi 17 Ultra Rilis setelah Natal 2025, Kameranya Diklaim Paling Unggul
Xiaomi 17 Ultra kabarnya akan rilis setelah Natal 2025. HP ini akan membawa kamera dengan segudang teknologi canggih.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
Xiaomi 17 Ultra  Rilis setelah Natal 2025, Kameranya Diklaim Paling Unggul
Fun
Anti Mainstream! Huawei Mate 80 Bakal Hadir dengan RAM 20GB, Rilis Akhir November 2025
Huawei Mate 80 kabarnya akan hadir dengan RAM 20GB. HP tersebut rencananya akan meluncur pada 25 November 2025.
Soffi Amira - Sabtu, 15 November 2025
Anti Mainstream! Huawei Mate 80 Bakal Hadir dengan RAM 20GB, Rilis Akhir November 2025
Lifestyle
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran perdananya di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Fun
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
POCO F8 Ultra kini sudah muncul di Geekbench. HP ini akan menjalankan Android 16 dan ditenagai chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Jumat, 14 November 2025
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Fun
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Samsung Galaxy S26 bakal dilengkapi RAM 12GB. Kemudian, inovasi ini akan diumumkan di CES 2026.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Bagikan