Pengembang 'Among Us' Kesal dengan 'Fortnite Impostors'


Permainan Epic Games rilis Agustus 2021, membuat geram beberapa orang. (Foto: Epic Games)
KETIKA kamu memainkan Fortnite: Impostors, jangan pingsan. Karena menusuk dari belakang sudah jadi biasa. Namun, permainan terkini Epic Games Inc rilis pada 17 Agustus 2021, ternyata membuat Innersloth LLC, pembuat game Among Us kesal.
Maklum, Fortnite: Impostors punya gaya teknis, yang mendekati tipikal permainan Among Us. The Verge melansir Epic Games tidak ajukan kolaborasi bersama Innersloth, sehingga Fortnite: Impostors murni kerja keras tanpa bantuan pihak kedua.
Baca Juga:
Sebelumnya, Among Us terpasang gratis di platform tersebut. Kemunculan model terbaru Fortnite, jelas dianggap tidak adil oleh perwakilan Among Us. Keberatan pihak Innersloth terletak pada pemilahan pemain, terdiri dari delapan agen dan dua penipu, sedangkan ilustrasi peta tidak ada perbedaan baru.

“Tidak masalah saat Epic Games memutar ruang listrik dan istirahat, serta hubungkan keamanan ke kantin. Tapi saya tidak dilibatkan dalam pengembangan petanya, dan masih agak tersinggung dengan itu,” ujar satu pengembang Among Us, Gary Porter melalui cicitan di Twitter.
Dia membandingkan peta antara Fortnite: Impostors dan Among Us, lalu diungkapkan dengan empat cicitan beruntun. Curhatan Porter dimulai pada Rabu, 18 Agustus (18/8). Selain Porter, Kepala Komunitas untuk Innersloth, Victoria Tran memberikan tanggapannya.
Baca Juga:
“Semestinya bagus untuk berkolaborasi. Seperti halnya permainan game umumnya, baiklah. Tetapi, apakah tema berbeda dengan cara sama, buat game Fortnite menarik,” ungkap Tran lewat platform serupa bersamaan dengan Porter.

Pendiri kedua korporasi, Marcus Bromander tidak ambil pusing suarakan industri game 'sehat'. Karenanya, dia memilih tidak patenkan sisi mekanis Among Us, sembari memantau usaha Epic Games kembangkan game buatannya.
Mengutip Techcrunch, terlalu dini mengutarakan asumsi bahwa Fortnite: Impostors akan tampil seperti halnya Among Us ataupun game bertahan di tengah persaingan permainan video. Sebab, korporasi Epic Games belum menyampaikan balasan sebagai klarifikasi atas produknya.
Fortnite: Impostors beri tambahan teleportasi pemain secara acak, dan mengubah target menjadi pisang. Perubahan menjadi pisang adalah cara penipu kalahkan kru. Game ini dorong pemain merasakan paranoid, berhubung peta yang terkesan baru bagi penggemar umum Fortnite. Peraturan dasar untuk pelaporan tersangka, mode pilihan bermain, dan tugas penipu serta kru, tidak berbeda jauh dengan inspirasinya. (bed)
Baca Juga:
Kapasitas Game Fortnite di PC Dipangkas Jadi Kurang dari 30GB
Bagikan
Berita Terkait
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai

HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup

Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan

Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau

DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak

Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE

Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada

Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI

Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game

Game 'Roblox' Bakal Dilarang Karena dianggap Tak Mendidik, DPR: Anak-Anak Harus Diajari Etika Berteknologi
