Games

Pengembang 'Among Us' Kesal dengan 'Fortnite Impostors'

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 23 Agustus 2021
Pengembang 'Among Us' Kesal dengan 'Fortnite Impostors'

Permainan Epic Games rilis Agustus 2021, membuat geram beberapa orang. (Foto: Epic Games)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

KETIKA kamu memainkan Fortnite: Impostors, jangan pingsan. Karena menusuk dari belakang sudah jadi biasa. Namun, permainan terkini Epic Games Inc rilis pada 17 Agustus 2021, ternyata membuat Innersloth LLC, pembuat game Among Us kesal.

Maklum, Fortnite: Impostors punya gaya teknis, yang mendekati tipikal permainan Among Us. The Verge melansir Epic Games tidak ajukan kolaborasi bersama Innersloth, sehingga Fortnite: Impostors murni kerja keras tanpa bantuan pihak kedua.

Baca Juga:

Mandalorian dan Baby Yoda Hadir di Fortnite Season 5

Sebelumnya, Among Us terpasang gratis di platform tersebut. Kemunculan model terbaru Fortnite, jelas dianggap tidak adil oleh perwakilan Among Us. Keberatan pihak Innersloth terletak pada pemilahan pemain, terdiri dari delapan agen dan dua penipu, sedangkan ilustrasi peta tidak ada perbedaan baru.

Epic Games tidak ajukan kolaborasi bersama Innersloth. (Foto: Instagram/@innerslothdevs)

“Tidak masalah saat Epic Games memutar ruang listrik dan istirahat, serta hubungkan keamanan ke kantin. Tapi saya tidak dilibatkan dalam pengembangan petanya, dan masih agak tersinggung dengan itu,” ujar satu pengembang Among Us, Gary Porter melalui cicitan di Twitter.

Dia membandingkan peta antara Fortnite: Impostors dan Among Us, lalu diungkapkan dengan empat cicitan beruntun. Curhatan Porter dimulai pada Rabu, 18 Agustus (18/8). Selain Porter, Kepala Komunitas untuk Innersloth, Victoria Tran memberikan tanggapannya.

Baca Juga:

Galactus Jadi Musuh Utama di Fortnite Chapter 2 Season 4

“Semestinya bagus untuk berkolaborasi. Seperti halnya permainan game umumnya, baiklah. Tetapi, apakah tema berbeda dengan cara sama, buat game Fortnite menarik,” ungkap Tran lewat platform serupa bersamaan dengan Porter.

Epic Games belum sampaikan balasan sebagai klarifikasi tuduhan. (Foto: Epic Games)

Pendiri kedua korporasi, Marcus Bromander tidak ambil pusing suarakan industri game 'sehat'. Karenanya, dia memilih tidak patenkan sisi mekanis Among Us, sembari memantau usaha Epic Games kembangkan game buatannya.

Mengutip Techcrunch, terlalu dini mengutarakan asumsi bahwa Fortnite: Impostors akan tampil seperti halnya Among Us ataupun game bertahan di tengah persaingan permainan video. Sebab, korporasi Epic Games belum menyampaikan balasan sebagai klarifikasi atas produknya.

Fortnite: Impostors beri tambahan teleportasi pemain secara acak, dan mengubah target menjadi pisang. Perubahan menjadi pisang adalah cara penipu kalahkan kru. Game ini dorong pemain merasakan paranoid, berhubung peta yang terkesan baru bagi penggemar umum Fortnite. Peraturan dasar untuk pelaporan tersangka, mode pilihan bermain, dan tugas penipu serta kru, tidak berbeda jauh dengan inspirasinya. (bed)

Baca Juga:

Kapasitas Game Fortnite di PC Dipangkas Jadi Kurang dari 30GB

#Game #Gamers
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Fun
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai
Kamu akan terlibat dalam perselisihan antarfaksi-faksi, berkenalan dengan tiga rekan baru dari Nod-Krai, lalu memperoleh kekuatan kuno bulan dalam pertempuran dan penjelajahan.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai
Fun
HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup
Gim strategi petualangan dengan konsep koleksi makhluk ini pertama kali diperlihatkan saat konser ulang tahun Honkai: Star Rail pada Mei 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup
Fun
Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan
Obol Squad juga akan menguak kebenaran yang telah lama tersembunyi dan mengungkap masa lalu misterius salah satu anggotanya, Seed.
Dwi Astarini - Rabu, 27 Agustus 2025
Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan
Berita
Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau
Strategi tepat memungkinkan pemain melakukan top up game tanpa menguras dompet.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau
Indonesia
DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak
Lalu Hadrian Irfani mengingatkan, anak-anak perlu memahami bahwa tidak semua yang viral itu benar
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak
Indonesia
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
KPAI meminta pemerintah untuk memblokir game Roblox. Namun, hal itu berlaku jika mereka terbukti melanggar UU ITE.
Soffi Amira - Senin, 11 Agustus 2025
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
Indonesia
Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada
Dinas PPAPP DKI Jakarta juga akan terus melakukan sosialisasi, edukasi, dan kampanye positif sesuai dengan kewenangannya.
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada
Indonesia
Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI
Dinas PPAPP DKI akan terus memberikan sosialisasi, edukasi dan kampanye positif sesuai tanggung jawab dan kewenangan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI
Indonesia
Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game
Pemerintah juga mesti mendorong pengembang platform seperti Roblox untuk menyediakan fitur keamanan yang lebih baik.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game
Indonesia
Game 'Roblox' Bakal Dilarang Karena dianggap Tak Mendidik, DPR: Anak-Anak Harus Diajari Etika Berteknologi
Anggota Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih menilai langkah ini menjadi bagian dari pendidikan karakter dan etika digital.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
Game 'Roblox' Bakal Dilarang Karena dianggap Tak Mendidik, DPR: Anak-Anak Harus Diajari Etika Berteknologi
Bagikan