Pengelola Kedung Pengilon: Acara Mistis di TV Hanya Rekayasa
Kedung Pengilon dipercaya masih ada hal-hal mistis (MP/Fredy Wansyah)
Tak sedikit kabar yang menyebutkan Kedung Pengilon bernuansa mistis. Selain kabar yang tersiar dari mulut ke mulut, dunia mistis Kedung Pengilon juga pernah disiarkan salah satu televisi swasta nasional.
Ketua Kelompok Sadar Wisata Kedung Pengilon, Pardal menjelaskan sebagian besar warganya tidak mempercayai cerita mistis Kedung Pengilon. Bahkan, ketika acara dunia gaib di TV menayangkan keangkeran Kedung Pengilon, warga yang menonton justru tertawa.
"Ada memang satu atau dua yang cerita gitu. Tapi kan sebagian besar di sini warganya menganggap itu biasa saja. Pas lihat di TV, acara Dua Dunia atau Dunia Lain itu, ya kami yang nonton ketawa kok. Berlebih-lebihan, bisa dibilang ngawur ya," kata pria berusia 47 tahun itu saat ditemui Jumat (3/2) kemarin.
Pardal menjelaskan, bahwa kru TV acara tersebut justru tidak melibatkan seorang pun warga di Dusun Petung. Menurutnya, warga sekitar tidak mau terlibat pada sesuatu yang tidak nyata.
"Wong kru TV-nya itu bawa dukun, orang pintar, terus yang dibilang di TV warga ya semua dari luar kok. Kami tau, jadi itu cuma rekayasa aja," katanya.
Pardal mengakui adanya cerita dari mulut ke mulut ihwal Nini Blorong. Namun, kisah tersebut hanya kisah yang berkembang di masa lalu. Kini, kebanyakan warganya justru tidak lagi percaya adanya kisah tersebut.
Artikel ini ditulis berdasarkan liputan Fredy Wansyah, reporter serta kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Untuk informasi Kedung Pengilon lebih lengkap sudah dibahas dalam tulisan: Kisah Mistis di Kedung Pengilon, Bantul
Bagikan
Berita Terkait
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen