Pengaruh Musik Bagi Lansia dan Anak-Anak: Bangkitkan Memori dan Ingatan Verbal

annehsannehs - Rabu, 16 Februari 2022
Pengaruh Musik Bagi Lansia dan Anak-Anak: Bangkitkan Memori dan Ingatan Verbal

Yuk dengar musik sejak dini. (Foto pixabay/viniciusemc2)

Ukuran:
14
Audio:

MUSIK tak hanya menjadi karya seni yang bisa membantu kita memvalidasi perasaan, tetapi juga bisa membuat kita mengingat berbagai memori hidup di masa lampau. Bahkan, musik sering menjadi pemicu ingatan sehingga nikmat dijadikan teman untuk bernostalgia.

Dikutip dari Psychology Today, bsebuah studi membuktikan bahwa musik bisa membantu ingatan bagi laki-laki maupun perempuan lanjut usia yang mengidap demensia ringan hingga berat.

Baca Juga:

Memilih Musik yang Cocok Temani Nge-gym

Musik bisa bantu lansia mengingat. (Foto pixabay/PublicDomainPictures)
Musik bisa bantu lansia mengingat. (Foto Pixabay/PublicDomainPictures)

Studi lain yang dilakukan oleh para peneliti di University of London menunjukkan bahwa jenis laguyang upbeat lebih mampu menjadi pengingat memori. Para lansia lebih mampu mengingat masa-masa keemasan mereka lebih tajam jika disajikan lagu dengan beat yang cepat dan bersemangat. Para ilmuwan mengatakan bahwa ini disebabkan karena denyut nadi musik membuat mereka merasa lebih hidup dan semangat.

Penelitian ini juga membuktikan bahwa memutar musik yang catchy ketika berbincang dengan orang lanjut usia mampu membuat mereka lebih terbuka dan mau menceritakan cerita kehidupannya.

Tidak hanya bagi orang tua, musik juga berkontribusi pada peningkatan memori verbal bagi anak-anak. Para peneliti dari Chinese University of Hong Kong mempelajari anak-anak berusia enam sampai 15 tahun. Setengah diantaranya mengikuti kegiatan musik, dan setengah lainnya tidak pernah latihan musik.

Baca Juga:

ARMY Militan Versus ARMY Santuy Berbeda-Beda Tetap BTS Jua

Tabungan pendidikan harus dilakukan sejak awal. (Foto pixabay/Greyerbaby)
Musik juga bisa meningkatkan memori verbal anak. (Foto: Pixabay/Greyerbaby)

Ketika diberikan tes memori verbal, para musisi muda mampu mengingat lebih baik daripada teman sepantarannya yang tak mengikuti kursus atau kegiatan musik.

Pada penelitian lanjutan yang dipublikasikan pada jurnal Neuropsychology, para peneliti juga menemukan bahwa kemampuan memori verbal tak hanya membaik saat kegiatan musik berlangsung. Mereka yang berhenti sudah berhenti berkegiatan musik juga masih memiliki kemampuan mengingat secara verbal daripada mereka yang tak mengikuti kegiatan musik sama sekali.

Para peneliti berpendapat bahwa hal ini disebabkan karena adanya keterlibatan lobus temporal pada otak kiri pada tugas memori verbal dan pada kegiatan bermusik. (SHN)

Baca juga:

Pengobatan Autoimun Vitiligo yang Aman untuk Anak-Anak

#Kesehatan #Musik #Lipsus Februari Musik
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

ShowBiz
Synchronize Festival X: Satu Dekade, Ratusan Penampil, dan Pertemuan Besar Lintas Zaman
Synchronize Festival X jadi titik temu lintas generasi, lintas genre, hingga lintas energi kreatif.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Synchronize Festival X: Satu Dekade, Ratusan Penampil, dan Pertemuan Besar Lintas Zaman
ShowBiz
G-DRAGON Bawa Konsep 'Übermensch' ke Panggung Konser Amerika Utara, Undang para Pahlawan Tersembunyi
Di setiap lokasi, G-DRAGON menyambut tamu istimewa, termasuk petugas pemadam kebakaran setempat dan keluarga mereka.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
G-DRAGON Bawa Konsep 'Übermensch' ke Panggung Konser Amerika Utara, Undang para Pahlawan Tersembunyi
ShowBiz
G-DRAGON kembali ke Amerika Utara, Gelar Konser ‘Übermensch’ setelah 8 Tahun
Setelah mencetak tur sold out di Asia dan Australia, G-DRAGON memulai rangkaian tur Amerika Utara dimulai dengan dua konser berturut-turut pada 22 dan 23 Agustus di Prudential Center, Newark, New Jersey.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
G-DRAGON kembali ke Amerika Utara, Gelar Konser ‘Übermensch’ setelah 8 Tahun
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Lifestyle
Sheila on 7 Pernah Bikin Lagu Berbahasa Inggris Berjudul 'Just For My Mom', ini Liriknya
Lagu tersebut ditulis dua personel utama band, yaitu sang gitaris Eross Candra dan bassis Adam Subarkah.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Sheila on 7 Pernah Bikin Lagu Berbahasa Inggris Berjudul 'Just For My Mom', ini Liriknya
Fun
Lirik lagu 'Kita ke Sana' dari Hindia: Perjalanan Emosional Menuju Harapan
Nuansa musiknya yang tenang berpadu dengan lirik reflektif menciptakan atmosfer yang intim dan menyentuh.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Lirik lagu 'Kita ke Sana' dari Hindia: Perjalanan Emosional Menuju Harapan
Lifestyle
Lirik Lagu 'Backwards' dari Materi Terbaru Rachael Yamagata
Awalnya, lagu dirancang sebagai bagian dari sebuah musikal.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Lirik Lagu 'Backwards' dari Materi Terbaru Rachael Yamagata
Fun
Lirik Lagu 'Rich Man' dari Aespa
Menampilkan eksplorasi musikal serta identitas khas aespa yang selalu berhasil menarik perhatian publik.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Lirik Lagu 'Rich Man' dari Aespa
Lifestyle
Lirik Lagu 'Berlalu' dari The FLY yang kembali Viral
Lirik Berlalu menceritakan kisah cinta yang disadari terlalu terlambat.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Lirik Lagu 'Berlalu' dari The FLY yang kembali Viral
Lifestyle
Lirik Lagu 'Man I Need' dari Olivia Dean
Melalui liriknya, ia mengajak pendengar untuk berani mencintai diri sendiri terlebih dahulu sebelum menerima cinta dari orang lain.
Dwi Astarini - Senin, 08 September 2025
Lirik Lagu 'Man I Need' dari Olivia Dean
Bagikan