Parenting

Pengaruh Ayah Tentukan Kehidupan Sosial Anak

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 13 November 2018
Pengaruh Ayah Tentukan Kehidupan Sosial Anak

Ayah dapat membuat anaknya sukses di kemudian hari. (Foto: Pexels/Pixabay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SELAMA ini kita sering melihat dan mendengar ibu memegang peranan dalam mendidik anak. Ternyata ayah juga memegang peranan penting dalam pendidikan untuk anak. Bila seorang ayah semakin terlibat dalam kehidupan anaknya semakin sukses anaknya kelak. Pengaruh ayah dapat menentukan kehidupan sosial anaknya, prestasi di sekolah, dan pencapaian di masa mendatang.

Penelitian yang dilakukan University of Guelph, Kanada tahun 2007 menunjukkan bahwa keterlibatan ayah dalam pengasuhan memberikan efek yang kuat pada perkembangan anak secara sosial, emosi, fisik, dan kognitif. Hal serupa juga disampaikan oleh psikolog, Rena Masri. Ia menjelaskan bahwa kepribadian anak-anak yang dididik oleh ayahnya jauh lebih unggul dibandingkan mereka yang tanpa keterlibatan ayah secara langsung.

anak
Kedekatan anak dan ayah menunjukan perkembangan kuat dalam bersosialisasi. (Foto: Pexels/Pixabay)

“Anak-anak yang dididik secara langsung oleh ayahnya relatif berkembang lebih baik dan positif,” ujar Rena.

Selain itu, ayah yang lebih sering terlibat dalam kehidupan anaknya membuat anak merasa aman secara emosional, percaya diri dalam situasi baru, dan bersemangat untuk mengeksplorasi lingkungan mereka. Ketika mereka tumbuh, mereka lebih mudah bergaul.

Rasa aman tersebut muncul karena dalam benak mereka ayah merupakan sosok pelindung yang selalu siap menjaganya. Sementara naluri untuk mengeksplorasi lingkungan timbul karena ayah mampu mengubah cara pandang anak menilai tantangan sebagai sebuah permainan.

anak
Anak yang dididik oleh ayahnya cenderung memiliki IQ yang tinggi. (Foto: Pexels/Lukas)

Anak-anak yang dididik oleh ayahnya juga cenderung memiliki IQ tinggi. Mereka lebih siap untuk mulai sekolah dan dapat menghadapi stres dengan lebih baik dibandingkan anak-anak dengan ayah yang kurang terlibat. Pria cenderung menggunakan logika dibandingkan perasaan. Ketika seorang pria menjadi ayah, mereka akan mengajarkan anaknya untuk lebih sering menggunakan logika dibandingkan perasaan.

Itulah yang membuat anak-anak dekat dengan ayah bisa tenang dan berpikir jernih sehingga dapat menghadapi stres dan mengelola emosi dengan baik. Pemahaman logika yang selalu diajarkan ayah berpengaruh terhadap pendidikan anak. Sebuah studi yang dilakukan oleh Departemen Pendidikan Amerika Serikat menemukan bahwa anak-anak dengan ayah yang terlibat dalam hidup mereka 33% lebih kecil kemungkinan untuk mengulang kelas. (avia)

#Jadi Ayah #Cinta Ayah
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
'Fatherless' Jadi Isu Serius yang Bisa Berdampak pada Stunting, Kesehatan Mental dan Gizi Anak
Anak yang tidak mendapatkan peran utuh dari ayahnya bisa kehilangan arah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
'Fatherless' Jadi Isu Serius yang Bisa Berdampak pada Stunting, Kesehatan Mental dan Gizi Anak
Fun
Alasan Anak Perempuan Lebih Dekat dengan Ayah
seorang ayah tak mungkin tega memarahi anak perempuannya dengan nada tinggi.
P Suryo R - Kamis, 01 Desember 2022
Alasan Anak Perempuan Lebih Dekat dengan Ayah
Bagikan