Pengamat Sebut Penurunan Harga BBM Dongkrak Elektabilitas Jokowi

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 05 Januari 2019
Pengamat Sebut Penurunan Harga BBM Dongkrak Elektabilitas Jokowi

Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin saat mendaftar sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden di KPU. (Foto: @KPU_ID)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menilai elektabilitas Jokowi-Maruf akan terdongkrak akibat penurunan harga BBM nonsubsidi.

Pasalnya, kata Ujang, harga BBM merupakan faktor fundamental yang akan langsung dirasakan oleh rakyat. Penurunan Harga BBM nonsubsidi itu berlaku mulai Sabtu (5/1) pukul 00.00 WIB atau hari ini.

"Tentu akan menaikan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf. Nanti akan terlihat ketika lembaga survei mengeluarkan hasil surveinya bulan depan," kata Ujang kepada MerahPutih.com, Sabtu (5/1).

Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin
Jokowi bersama Kiai Ma'ruf Amin (ANTARA FOTO)

Ujang menyebut penurunan harga BBM akan berdampak domino. Harga kebutuhan pokok juga pasti akan mengalami penurunan. Tentunya, kata dia, hal ini akan meringankan beban kehidupan masyarakat.

"Jokowi dianggap peka terhadap keinginan rakyat. Sejak dulu isu BBM ini menjadi penting karena bersifat populis," imbuhnya.

Menurut Ujang Jokowi diuntungkan karena adanya penurunan harga rata-rata minyak mentah dunia dan penguatan rupiah terhadap dollar sehingga pemerintah bisa menurunkan harga BBM.

"Jokowi diuntungkan karena adanya penurunan harga minyak dunia," pungkas pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini.

Dikutip dari siaran pers di laman resmi Pertamina, www.pertamina.com, Jumat (4/1), penurunan Harga BBM nonsubsidi dikarena adanya penurunan harga rata-rata minyak mentah dunia dan penguatan rupiah terhadap dollar.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyatakan, penyesuaian harga yang dilakukan Pertamina telah sesuai dengan mekanisme dan peraturan yang berlaku.

Adapun jenis BBM yang mengalami penyesuaian harga sebagai berikut:

- Pertalite turun sebesar Rp 150 per liter

- Pertamax turun sebesar Rp 200 per liter

- Pertamax Turbo turun sebesar Rp 250 per liter

- Dexlite turun sebesar Rp 200 per liter

- Dex turun sebesar Rp 100 per liter

Harga baru yang berlaku di beberapa daerah bisa berbeda-beda karena dipengaruhi oleh perbedaan besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) di masing-masing daerah. Untuk detail harga BBM dapat dilihat di www.pertamina.com. (Pon)

#Penurunan Harga BBM #Jokowi-Ma'ruf Amin
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Revvo 92 Turun Jadi Rp12.680 Per Liter, Berikut Rincian Harga BBM Pertamina, Shell, BP dan Vivo
Harga BBM di Pertamina, Shell, dan British Petroleum (BP) terpantau tidak mengalami perubahan sejak awal November 2025
Angga Yudha Pratama - Senin, 24 November 2025
Revvo 92 Turun Jadi Rp12.680 Per Liter, Berikut Rincian Harga BBM Pertamina, Shell, BP dan Vivo
Indonesia
Pertamina Hitung Ulang Harga BBM di Jakarta Setelah Pramono Berikan Diskon Pajak 5 Persen
Terdapat berbagai faktor penilaian yang mempengaruhi harga BBM yang perlu diperhatikan. Oleh karena itu, ia belum bisa memastikan lebih lanjut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 April 2025
Pertamina Hitung Ulang Harga BBM di Jakarta Setelah Pramono Berikan Diskon Pajak 5 Persen
Indonesia
Turun Nih! Cek Harga Terbaru BBM Pertamina per 1 November 2023
BBM nonsubsidi yang mengalami penurunan harga di antaranya, yakni Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.
Andika Pratama - Rabu, 01 November 2023
Turun Nih! Cek Harga Terbaru BBM Pertamina per 1 November 2023
Indonesia
Survei Charta Politika Sebut 61 Persen Pemilih Jokowi Pilih Ganjar
Salah satu yang menarik dari survei nasional ini adalah 61 persen pemilih Jokowi-Ma'ruf yang menetapkan pilihannya ke Ganjar Pranowo
Andika Pratama - Senin, 15 Mei 2023
Survei Charta Politika Sebut 61 Persen Pemilih Jokowi Pilih Ganjar
Indonesia
Survei Algoritma: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi, tapi Tak Setuju Pemilu Ditunda
Namun, hal tersebut tak lantas membuat wacana penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden mendapat kata setuju dari mayoritas publik.
Andika Pratama - Senin, 23 Januari 2023
Survei Algoritma: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi, tapi Tak Setuju Pemilu Ditunda
Bagikan