Pengamat Sebut Menteri Tak Kompeten Nilai Rumput JIS


Arsip Pengunjung memasuki sisi barat kawasan Jakarta International Stadium (JIS) di Ancol, Jakarta Utara. ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna/aa.
MerahPutih.com - Polemik Jakarta International Stadium (JIS) yang dinilai tidak sesuai standar FIFA muncul setelah inspeksi gabungan oleh Ketua Umum PSSI yang juga Menteri BUMN Erick Thohir, Pj Gubernur Heru Budi Hartono, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, beserta sejumlah tim ahli pada Selasa 4 Juli 2023.
Persoalan yang muncul pasca-peninjauan soal keberadaan rumput lapangan JIS yang dinilai tidak sesuai standar FIFA. Hal tersebut dilontarkan Menteri PUPR Basuki dan Menteri Erick Thohir.
Pengamat sepak bola Mohammad Kusnaeni atau biasa dipanggil Bung Kus menilai bahwa menteri tidak berwenang untuk menilai rumput JIS.
Baca Juga:
Anggota DPR Minta Erick Thohir Fokus Turunkan Harga Gas Melon Daripada Renovasi JIS
"Kan yang membuat penilaian stadion itu layak atau tidak bukan Kementerian PUPR," kata Bung Kus yang dikutip Kamis (6/7).
Sementara menanggapi kelaikan JIS jika digunakan untuk menggelar pertandingan, Bung Kus menyatakan layak dan memenuhi syarat.
“Memenuhi syarat dalam hal menggelar pertandingan. Menggelarnya sudah layak, dicoba sama Atletico Madrid dan Barcelona, ingat gak tahun 2022 bulan April? Mereka menguji stadionnya, rumputnya juga dibilang bagus,” katanya.
Hanya saja, lanjutnya, yang namanya standar FIFA memiliki banyak item, juga regulasi soal keamanan dan keselamatan. Ia mengingatkan bahwa yang menentukan kelaikan sebuah stadion sepak bola adalah lembaga teknis, seperti FIFA atau AFC.
"Ranah kementerian itu dari standar bangunan, tapi kalau dari kelayakan pertandingan ya lembaga teknis, misal FIFA atau AFC yg memang kompeten dari sisi teknis pelaksanaan pertandingan," pungkasnya.
Baca Juga:
Heru Budi Tegaskan akan Secepatnya Perbaiki JIS
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa rumput JIS tidak masuk dalam standar FIFA. Sehingga, perlu diganti untuk persiapan gelaran Piala Dunia U-17.
"Kondisi rumput sekarang menurut evaluasi ahli, yang juga mengevaluasi 22 stadion termasuk yang memasang rumput GBK untuk Asian Games, jelas tidak masuk dalam standar FIFA," urainya.
Solusinya, kata dia, pemerintah bakal mengganti semua rumput yang ada di JIS sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan FIFA.
"Pak Kamal sebagai ahli agronomi untuk rumput di stadion. Menurut beliau, harus diganti kalau mau 3 bulan bisa dipakai. Itu jangka pendek saja. Nanti kalau jangka panjangnya, mungkin harus diubah rumputnya," paparnya. (Asp)
Baca Juga:
Jubir Anies Kritik Soal Renovasi Stadion JIS
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Kecewa Tidak Bisa Gunakan JIS Usai Jamu Bali United, Mauricio Souza: Persija Harus Siap Kondisi Apa Pun

Proyek Jembatan JIS-Ancol Solusi Masalah Parkir, Diharap Mempercantik Wajah Ibu Kota

JIS Bakal Jadi Kandang Tim Nasional, Aktivitas Persija Tidak Bakal Diganggu

Pemprov DKI Siapkan Empat Layanan Utama Pendukung Penghuni Rusun JIS

JIS Jadi Tempat Premium, Pramono Akui Beruntung Teruskan Program Gubernur Sebelumnya

Pramono Akui Baru 2 dari 3 Kelompok Eks Kampung Bayam dapat Jatah Hunian, Janji Sisanya Menyusul

67 KK Eks Kampung Bayam Mulai Tinggal di HPPO JIS, Bebas Bayar Sewa 6 Bulan

Ajak Anies Nonton Persija di JIS, Pramono: Pasti Beliau akan Gembira

Banjir Rob Jakut Sampai Jalan Depan Stadion JIS, Pluit Terendam Setengah Meter

Jakpro Pastikan Stadion JIS Siap Jadi Kandang Persija pada Mei 2025 Mendatang
