Pengamat Prediksi Megawati Tolak Gabung Koalisi Prabowo karena Faktor SBY-Jokowi


Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (Tangkapan layar YouTube PDIP)
MerahPutih.com - Rekonsiliasi antara koalisi pendukung Capres-Cawapres pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan PDIP diprediksi tidak akan berjalan mulus.
Pengamat Politik Jerry Massie menilai ada beberapa alasan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri akan menolak tawaran agar PDIP bergabung dengan koalisi Prabowo.
“Pertama, faktor kehadiran Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) di koalisi Prabowo,” kata Jerry kepada wartawan di Jakarta, Senin (15/4).
Baca juga:
PDIP Bantah Rosan Roeslani Datang Bawa Pesan Prabowo untuk Megawati
Menurut Jerry, perseteruan dengan Mega terbilang cukup lama yakni sejak SBY naik tahta sebagai Presiden keenam. “Keduanya mulai jarang berkomuninkasi alias renggang,” jelas Jerry.
Jerry mencontohkan, berkali-kali SBY mengundang Megawati yang juga Presiden kelima ini ke Istana Negara, tapi tak pernah digubris. “Mega masih belum move on pada SBY. Nah, dengan kedekatan SBY dan Prabowo saat makin membuyarkan Megawati beralih haluan mendukung Prabowo-Gibran,” tuturnya.
Selain itu, tambah Jerry, faktor Presiden Jokowi juga mempengaruhi keengganan Megawati untuk bergabung dengan koalisi Prabowo. Hubungan antara Jokowi dan Megawati pun tengah panas karena berbeda jalan politik di Pemilu 2024.
Baca juga:
“Faktor Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan anak Jokowi, menjadi pemicu renggangnya hubungan Mega-Jokowi,” ungkap Jerry.
Apalagi, kata Jerry, Presiden Jokowi dua kali lebaran tak berkunjung dan datang bersalaman ke kediaman Megawati. “Padahal ini tak pernah terjadi sebelumnya. Bahkan HUT PDIP justru Jokowi berkunjung ke luar negeri,” tutur Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S) ini.
Faktor selanjutnya, menurut Jerry, kelompok arus bawah PDIP yang kecewa terhadap Jokowi karena tak pro terhadap Capres usungan PDIP Ganjar Pranowo. “Mereka masih marah dengan keputusan Jokowi tak mendukung jagoan mereka,” tutup dia. (Knu)
Baca juga:
Untuk Bisa Salaman, Ketua TKN Sampai 2 Kali Datang ke Rumah Megawati
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri

Sidang Promosi Doktor, Hasto Singgung Abuse Of Power yang Terjadi di Pilpres 2024
Bahagia Diundang PKB, Prabowo Singgung Dulu Pilpres Beda Sekarang 1 Barisan

Ganjar Terima Curhat Banyak Pemilih Pilpres 2024 Menyesal Terbuai Sembako

[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Paksa Gibran Mundur sebagai Wapres Terpilih
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Paksa Gibran Mundur sebagai Wapres Terpilih](https://img.merahputih.com/media/d2/9f/1f/d29f1f2cb248040df4d3234a9ddfe821_182x135.jpeg)
Rakernas PDIP Simpulkan Pemilu 2024 Paling Buruk

PAN Pede Minimal dapat Jatah 5 Kursi Menteri Kabinet Prabowo

Relawan Gibran Perkuat Konsolidasi Dengan Bikin Posko di Solo

Rencana Pembentukan Presidential Club, Pengamat: Tugas Tak Mudah

[HOAKS atau FAKTA]: Sidang Sengketa Pilpres 2024 Masih akan Dilanjutkan?
![[HOAKS atau FAKTA]: Sidang Sengketa Pilpres 2024 Masih akan Dilanjutkan?](https://img.merahputih.com/media/34/f8/1a/34f81a29ff448a2644e29db489585a63_182x135.jpeg)