Klaim Kemenangan Prabowo Ganggu Stabilitas
Pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandi saat debat terakhir di Hotel Sultan, Jakarta Pusat (MP/Rizki Fitrianto)
Merahputih.com - Sejak pemilu 2014 hingga pemilu 2019 selalu ada dinamika yang dilakukan oleh Prabowo Subianto. Pada pemilu 2014 lalu, Prabowo tidak mengakui hasil hitungan cepat lembaga survei. Sebab hasilnya menunjukan bahwa Prabowo kalah dari Jokowi.
Kini, Prabowo juga melakukan hal yang sama pada pemilu 2019. Berdasarkan lembaga survei yang melakukan quick count, menunjukan bahwa pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dari pasangan Prabowo-Sandi.
Menurut pengamat politik Wempy Hadir, tindakan Prabowo itu kurang baik bagi proses demokrasi.
"Saya melihat bahwa sikap dari Prabowo sangat mengganggu stabilitas," kata Wempy kepada Merahputih.com di Jakarta, Kamis (18/4)
Wempy menganggap, hal tersebut bisa menimbulkan konflik horizontal di masyarakat. "Mestinya Prabowo sebagai seorang elit yang terpandang memberikan pernyataan yang menyatukan pasca kampanye yang menenangkan. Bukan malah membuat pernyataan yang semakin meruncing keadaan," jelas pengamat dari Indopolling Network ini.
Wempy berharap bahwa Prabowo percaya terhadap hasil yang akan direkap oleh KPU. "Jika merasa tidak puas dengan hasil, maka mekanisme hukum bisa ditempuh. Tentu kalau mempunyai bukti yang kuat," jelas dia.
Publik sudah jenuh dengan sikap elit yang tidak pernah menerima kenyataan hanya karena ingin mendapatkan kekuasaan. "Sebaiknya Prabowo legowo agar dia tetap dicintai di hati para pemilihnya," imbuh Wempy.
Sementara itu, pengamat politik Ujang Komarudin menganggap, hasil quick count yang mengunggulkan Jokowi-Ma'ruf akan sama dengan hasil real count KPU.
"Pengalaman Pilpres 2014 yang lalu. Hasil hitung cepat litbang kompas hanya beda 1% dari perhitungan resmi KPU. Jadi Pilpres 2019 ini juga akan sama," jelas Ujang. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Diundang Prabowo ke Indonesia, Presiden Putin: Terima Kasih Saya Akan datang
Bonus Atlet SEA Games 2025 Dipastikan Utuh, Ketum IWbA: Rp 1 Miliar dari Presiden Prabowo Sudah Disiapkan
Pergi Umrah saat Wilayahnya Dilanda Bencana, Mirwan MS Minta Maaf dan Janji Bertanggung Jawab
Prabowo hingga Pejabat Diminta Berkantor Sementara di Sumatra, Komisi XI DPR: Kehadiran Presiden Jadi Faktor Kunci
Pemulihan Infrastruktur Aceh, Prabowo Cek Langsung Pemasangan Jembatan Bailey
Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Aceh, Bongkar Taktik Penanganan Banjir Terkini
Prabowo Kembali Landing di Tanah Rencong, Pastikan Bantuan Logistik Tepat Sasaran
Lepas Atlet Indonesia ke SEA Games 2025, Prabowo Janjikan Bonus Rp 1 Miliar untuk Peraih Emas
Momen Presiden Prabowo Subianto Tinjau Jembatan Pantai Dona Pasca Banjir Bandang di Aceh
Momen Presiden Prabowo Subianto Tiba di Bandara Raja Sisingamangaraja XII Tapanuli Utara