Pengamat: Kekalahan Wladimir Klitschko Antiklimaks

Luhung SaptoLuhung Sapto - Senin, 30 November 2015
Pengamat: Kekalahan Wladimir Klitschko Antiklimaks

Mantan juara dunia tinju kelas berat Wladimir Klitschko saat konferensi pers usai pertarungan, di Dusseldorf, Jerman, Sabtu (28/11) waktu setempat. (foto screenshot youtube.com)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih TinjuTyson Fury merebut gelar juara dunia tinju di kelas berat usai menang angka mutlak atas Wladimir Klitschko di Esprit Arena, Jerman, Minggu (29/11) dini hari WIB.

Ketiga juri masing-masing memberikan angka kemenangan untuk Fury, 115-112, 115-112 dan 116-111. Pencapaian tersebut, membuat Fury didapuk sebagai juara dunia baru tinju kelas berat.

Fury sukses memperlihatkan kualitasnya. Berdasarkan statistik, petinju berusia 27 tahun tersebut melayangkan sebanyak 202 pukulan dan lawannya hanya 69.

Bahkan, sosok kelahiran Manchester, Inggris tersebut, mampu menjaga rekor tanpa kalah yang dimiliki. Rinciannya yakni, dari 25 laga yang dimenangkan, 18 di antaranya Fury berhasil mencatatkan kemenangan KO. Di sisi lain, dengan kekalahan ini rekor Klitschko, pemegang sabuk WBA Super, IBF, WBO, dan IBO, menjadi 64-4.

"Kekalahan Klitschko ini antiklimaks. Menurut saya Klitscho terlalu letih," ujar pengamat tinju, M Nigara kepada Merahputih.com, Senin (30/11).

Hasil tersebut dinilai memberikan dampak positif bagi tinju dunia, khususnya di kelas berat.

"Kalau Klitschko menang terus, juga menjadi tidak enak. Sebab, tidak ada yang bersedia diajak bertanding. Contoh, saat Khaosay Galaxy berjaya dan pernah mengalahkan Ellyas Pical. Duhulu, tidak ada yang mau tanding dengan Khaosay karena menang terus. Satu-satunya kekalahan Khaosai, yakni hanya dari Sakda Saksuree," imbuh sosok yang kerap terlihat sebagai sportscaster tinju di stasiun tv swasta tersebut. (esa)

BACA JUGA: 

  1. Pengamat: Tyson Fury Bisa Berkembang Dengan Beberapa Catatan
  2. Sebanyak 114 Petinju Perebutkan Piala Wakil Presiden
  3. Menpora Imam Nahrawi Berharap Tinju Amatir Mampu Berjaya
  4. Atlet UBL Dominasi Runner-up Open Class FEI Word Jumping 2015
  5. Kemenpora Pastikan Indonesia Jadi Prioritas OCA untuk Asian Games 2018

 

#Juara Dunia #Tinju Kelas Berat #Wladimir Klitschko #Tyson Fury
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Belajar Coding Hanya 6 Bulan, Anak Indonesia Sabet Gelar Juara Dunia di Korsel
"Tim ini dilatih selama enam bulan dari nol, yakni seminggu dua kali selama 3-4 jam per hari," kata Ketua Delegasi Indonesia Budi Chang
Wisnu Cipto - Senin, 04 November 2024
Belajar Coding Hanya 6 Bulan, Anak Indonesia Sabet Gelar Juara Dunia di Korsel
Indonesia
Hasil Race MotoGP Belanda 2023: Francesco Bagnaia Jadi Juara
Pebalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia berhasil mempertahankan gelarnya sebagai penakluk Sirkuit Assen selama dua tahun berturut-turut di MotoGP Belanda tahun ini, Minggu.
Mula Akmal - Senin, 26 Juni 2023
Hasil Race MotoGP Belanda 2023: Francesco Bagnaia Jadi Juara
Olahraga
Denver Nuggets Juara NBA 2023
Denver Nuggets memastikan gelar pertama mereka di kompetisi NBA. Nuggets juara setelah mengalahkan Miami Heat 94-89 di Pepsi Center, Denver, Selasa (13/6/2023) pagi WIB.
Mula Akmal - Selasa, 13 Juni 2023
Denver Nuggets Juara NBA 2023
Fun
Kisah Nigel Mansell, Rebut Gelar Juara Dunia Formula 1 Meski Kakinya Patah
Nigel Mansell jadi juara dunia tertua dalam 50 tahun terakhir.
Andrew Francois - Minggu, 01 Januari 2023
Kisah Nigel Mansell, Rebut Gelar Juara Dunia Formula 1 Meski Kakinya Patah
Bagikan