Pengamat: Banyak Pihak Menilai Pasangan Jokowi-Prabowo Pasti Menang


Jokowi saat menerima Prabowo Subianto di Istana beberapa waktu lalu. (ANTARA FOTO)
MerahPutih.com - Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan banyak pihak yang menilai dan berkesimpulan bahwa duet Joko Widodo dengan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019 pasti akan unggul.
"Banyak yang mengambil kesimpulan bahwa duet maut Jokowi-Prabowo, hampir dipastikan menang dalam Pilpres 2019," ujar Pangi seperti dilansir Antara, Selasa (27/2).
Pangi mengatakan, secara perhitungan kans Jokowi untuk berduet dengan Prabowo memang sangat kecil. Karena jika Jokowi berpasangan dengan Prabowo, maka elektabilitas Partai Gerindra tidak akan terdongkrak lantaran segmen pemilih Prabowo berbeda dengan Jokowi.
Meskipun demikian, kata dia, bukan tidak mungkin Prabowo mau menjadi cawapres Jokowi, walaupun kader Gerindra banyak menyampaikan bahwa Prabowo capres harga mati.
Menurut Pangi, simulasi dan poros koalisi akan sangat cair, semua kemungkinan bisa saja terjadi.
"Dalam pendekatan terminologi politik, politik selalu bicara apa, dapat apa, bagaimana, di mana dan kepentingan apa. Jadi kalau kepentingan sama, maka idealisme terkadang ditaklukkan oleh materialistis dan realistis pragmatisme," jelasnya.
Lebih jauh, Pangi menyampaikan terkait cawapresnya nanti, Jokowi harus meramu atau meracik serta melakukan pemetaan elektoral cawapres potensial, yang memiliki kans dan efektif terhadap pertumbuhan elektoral Jokowi.
Menurut dia, jika Jokowi tidak dapat berpasangan dengan Prabowo atau Jusuf Kalla layaknya diwacanakan belakangan ini, maka Jokowi bisa mengandeng cawapres potensial lainnya seperti Agus Harimurti Yudhoyono, Gatot Nurmantyo, Muhaimin Iskandar, Tuan Guru Bajang (Zainul Majdi), Romahurmuziy atau Anis Matta.
Sebelumnya Politisi Golkar Bambang Soesatyo menilai, jika Jokowi tidak bisa berpasangan kembali dengan Jusuf Kalla pada Pilpres 2019, maka Jokowi-Prabowo dapat menjadi pasangan yang ideal. Menurut Bambang Soesatyo, Prabowo bisa saja didorong mendampingi Jokowi sebagai cawapres 2019. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Tegaskan Dukung Kedaulatan Qatar Setelah Serangan Israel, Suara Dunia Harus Kian Lantang

Indonesia Segera Miliki Kilang Terbesar, Bakal Wujudkan Ketahanan Energi Presiden Prabowo

Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo

Prabowo Temui Emir Qatar Sheikh Tamim Setelah Israel Serang Markas Hamas

Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR

Tokoh Bangsa dan Agama Ingatan Presiden Tempatkan TNI Secara Profesional, Darurat Militer Jadi Bahasan Pertemuan

Tokoh Bangsa dan Agama Desak Prabowo Bebaskan Para Aktivis, Banyak Yang Tidak Tahu Soal Kerusuhan

Prabowo Dikabarkan Segera Bentuk Komisi Reformasi Polri dan Tim Investigasi Prahara Agustus

Prabowo Janji Bangun 500 Sekolah Rakyat di Kantong Masyarakat Termiskin, Warga Ekonomi Pas-Pasan Bakal Diakomodir

Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara
