Pengamat: Banyak Pihak Menilai Pasangan Jokowi-Prabowo Pasti Menang

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Selasa, 27 Februari 2018
Pengamat: Banyak Pihak Menilai Pasangan Jokowi-Prabowo Pasti Menang

Jokowi saat menerima Prabowo Subianto di Istana beberapa waktu lalu. (ANTARA FOTO)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan banyak pihak yang menilai dan berkesimpulan bahwa duet Joko Widodo dengan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019 pasti akan unggul.

"Banyak yang mengambil kesimpulan bahwa duet maut Jokowi-Prabowo, hampir dipastikan menang dalam Pilpres 2019," ujar Pangi seperti dilansir Antara, Selasa (27/2).

Pangi mengatakan, secara perhitungan kans Jokowi untuk berduet dengan Prabowo memang sangat kecil. Karena jika Jokowi berpasangan dengan Prabowo, maka elektabilitas Partai Gerindra tidak akan terdongkrak lantaran segmen pemilih Prabowo berbeda dengan Jokowi.

Meskipun demikian, kata dia, bukan tidak mungkin Prabowo mau menjadi cawapres Jokowi, walaupun kader Gerindra banyak menyampaikan bahwa Prabowo capres harga mati.

Menurut Pangi, simulasi dan poros koalisi akan sangat cair, semua kemungkinan bisa saja terjadi.

"Dalam pendekatan terminologi politik, politik selalu bicara apa, dapat apa, bagaimana, di mana dan kepentingan apa. Jadi kalau kepentingan sama, maka idealisme terkadang ditaklukkan oleh materialistis dan realistis pragmatisme," jelasnya.

Lebih jauh, Pangi menyampaikan terkait cawapresnya nanti, Jokowi harus meramu atau meracik serta melakukan pemetaan elektoral cawapres potensial, yang memiliki kans dan efektif terhadap pertumbuhan elektoral Jokowi.

Menurut dia, jika Jokowi tidak dapat berpasangan dengan Prabowo atau Jusuf Kalla layaknya diwacanakan belakangan ini, maka Jokowi bisa mengandeng cawapres potensial lainnya seperti Agus Harimurti Yudhoyono, Gatot Nurmantyo, Muhaimin Iskandar, Tuan Guru Bajang (Zainul Majdi), Romahurmuziy atau Anis Matta.

Sebelumnya Politisi Golkar Bambang Soesatyo menilai, jika Jokowi tidak bisa berpasangan kembali dengan Jusuf Kalla pada Pilpres 2019, maka Jokowi-Prabowo dapat menjadi pasangan yang ideal. Menurut Bambang Soesatyo, Prabowo bisa saja didorong mendampingi Jokowi sebagai cawapres 2019. (*)

#Pilpres 2019 #Jokowi #Prabowo
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Dunia
Prabowo Tegaskan Dukung Kedaulatan Qatar Setelah Serangan Israel, Suara Dunia Harus Kian Lantang
Prabowo mendorong suara kolektif dunia agar makin lantang dalam menyerukan penghentian segala bentuk agresi yang merugikan rakyat sipil.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 September 2025
Prabowo Tegaskan Dukung Kedaulatan Qatar Setelah Serangan Israel, Suara Dunia Harus Kian Lantang
Indonesia
Indonesia Segera Miliki Kilang Terbesar, Bakal Wujudkan Ketahanan Energi Presiden Prabowo
Penyelesaian proyek RDMP Balikpapan adalah bagian penting dari upaya Pertamina untuk mewujudkan Astacita Presiden Prabowo Subianto, khususnya soal ketahanan energi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Indonesia Segera Miliki Kilang Terbesar, Bakal Wujudkan Ketahanan Energi Presiden Prabowo
Indonesia
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo
Jokowi mengatakan pergantian Menkeu Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi merupakan hal bagus.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo
Indonesia
Prabowo Temui Emir Qatar Sheikh Tamim Setelah Israel Serang Markas Hamas
Kunjungan Presiden Prabowo itu merupakan bentuk solidaritas dan dukungan secara langsung Indonesia terhadap pemerintah dan rakyat Qatar.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Prabowo Temui Emir Qatar Sheikh Tamim Setelah Israel Serang Markas Hamas
Indonesia
Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR
Jokowi menanggapi polemik UU Perampasan Aset. Ia mengatakan, bahwa sudah tiga kali mengajukan ke DPR saat masih menjabat sebagai Presiden RI.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR
Indonesia
Tokoh Bangsa dan Agama Ingatan Presiden Tempatkan TNI Secara Profesional, Darurat Militer Jadi Bahasan Pertemuan
GNB menyampaikan kepada Presiden, bahwa TNI harus ditempatkan sebagai tentara yang profesional yang artinya prajurit-prajurit TNI jangan dibebani dan disibukkan dengan tugas-tugas di luar tugas pokok dan fungsi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Tokoh Bangsa dan Agama Ingatan Presiden Tempatkan TNI Secara Profesional, Darurat Militer Jadi Bahasan Pertemuan
Indonesia
Tokoh Bangsa dan Agama Desak Prabowo Bebaskan Para Aktivis, Banyak Yang Tidak Tahu Soal Kerusuhan
Pembebasan para aktivis, mahasiswa, dan pelajar yang saat ini mendekam di tahanan-tahanan kepolisian, salah satu tuntutan utama disampaikan GNB kepada Presiden Prabowo dalam pertemuan di Istana Kepresidenan RI.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Tokoh Bangsa dan Agama Desak Prabowo Bebaskan Para Aktivis, Banyak Yang Tidak Tahu Soal Kerusuhan
Indonesia
Prabowo Dikabarkan Segera Bentuk Komisi Reformasi Polri dan Tim Investigasi Prahara Agustus
Prahara Agustus itu merujuk kepada rangkaian kerusuhan pada 25 Agustus, kemudian 28—30 Agustus 2025 di Jakarta dan kota-kota lainnya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Prabowo Dikabarkan Segera Bentuk Komisi Reformasi Polri dan Tim Investigasi Prahara Agustus
Berita
Prabowo Janji Bangun 500 Sekolah Rakyat di Kantong Masyarakat Termiskin, Warga Ekonomi Pas-Pasan Bakal Diakomodir
Saat ini sudah ada 100 Sekolah Rakyat yang beroperasi, dan jumlah tersebut akan bertambah menjadi 165 pada akhir September 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Prabowo Janji Bangun 500 Sekolah Rakyat di Kantong Masyarakat Termiskin, Warga Ekonomi Pas-Pasan Bakal Diakomodir
Indonesia
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara
Penggugat ijazah palsu Jokowi kini mengajukan gugatan baru. Kuasa Hukum Jokowi mengatakan, bahwa gugatan CLS hanya bisa ditujukan kepada penyelenggara.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara
Bagikan