Pengamat: Ada Lobi-lobi Politik Terkait Pilkada saat Gibran Blusukan dengan Pj Heru


Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka bersama Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Pengamat Politik Ujang Komarudin menilai, blusukan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka bersama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono di Jakarta sangat kental dengan aroma politik.
Menurutnya, hal tersebut tak luput dari manuver Gibran pada putusan Mahkamah Agung (MA) yang mengubah batas usia calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024. Dan pada akhirnya KPU mengakomodir putusan MA tersebut bahwa Cagub dan Cawagub harus berusia 30 tahun saat pelantikan pada 1 Januari 2025.
"Semua yang dilakukan, semuanya politik, untuk kepentingan politik itu sendiri," kata Ujang saat dikonfirmasi MerahPutih.com, Selasa (2/7).
Terkait dengan blusukan itu, Ujang menyakini ada lobi-lobi politik dalam pertemuan Gibran dengan Pj Heru perihal Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Ada kemungkinan juga langkah Gibran itu untuk menduetkan adiknya yang juga Ketua Umum PSI Kaesang Pangare dengan Pj Heru di Pilkada Jakarta.
Baca juga:
Ikuti Pj Heru Tinjau Pengerukan Kali Semongol, Gibran: “Cuma Main”
"Blusukan Gibran Heru itu bisa soal Pilkada bisa tidak, tentu lobi-lobi ada komunikasi ada," terangnya.
"Apakah Kaesang berpasangan dengan Pj Heru bisa iya, bisa tidak. Semuanya masih mengintip, saling masang kuda-kuda semua, masih cair, masih dinamis," lanjutnya.
Menurut Pengamat Politik Universitas Al-Azhar ini, langkah yang diambil Gibran ini cukup cerdas tak lain untuk menarik dukungan dari masyarakat Jakarta menghadapi pilkada.
"Bisa jadi manuver untuk bisa mendapatkan dukungan dari tingkat elit maupun tingkat grassroot di masyarakat DKJ," tutupnya.
Sebelumnya, Wali Kota Solo yang juga putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka kedapatan bersama Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono saat meninjau proyek pengerukan Kali Semongol, Tegal Alur, Jakarta Barat, pada Jumat (28/6).
Gibran terlihat mengenakan kemeja batik bermotif bunga-bunga, sedangkan Pj Heru memakai baju putih lengan panjang. Mereka berdua nampak asyik berbincang, sambil sesekali melemparkan senyum kepada warga yang mengabadikan momen tersebut.
Baca juga:
Namanya Diusulkan Demokrat di Pilkada Jakarta, Pj Heru Ngaku enggak Mau Terjun ke Politik
Cawapres terpilih 2024 ini juga bekesempatan membagikan sejumlah buku kepada warga yang ada di sana. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

[HOAKS atau FAKTA]: Drivel Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Ternyata Anggota PSI
![[HOAKS atau FAKTA]: Drivel Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Ternyata Anggota PSI](https://img.merahputih.com/media/d0/7c/68/d07c681c8e71c48bf42ec12abc6681e4_182x135.png)
Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran

Aplikator Pastikan Ojol yang Berdiskusi dengan Wapres Gibran Adalah Mitra Resmi

[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Kasih Klarifikasi, Sebut Ucapan yang Janjikan 19 Juta Lapangan Kerja Ternyata Dipelintir
![[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Kasih Klarifikasi, Sebut Ucapan yang Janjikan 19 Juta Lapangan Kerja Ternyata Dipelintir](https://img.merahputih.com/media/73/ff/d5/73ffd5fe77bee6b2617c38c2e8b8c75c_182x135.jpeg)
Anggota DPR Usul Gerbong Kereta Khusus Merokok, Wapres Gibran: Belum Masuk Skala Prioritas

Wapres Gibran Tinjau GOR Manahan yang Dibangun dengan Dana Hibah UEA Rp 47 Miliar, Berikan Catatan Minor

Wamenaker Noel Ditangkap KPK, Wapres Gibran Dukung Penuh Komitmen Presiden untuk Berantas Korupsi

Rapper 'Young Black and Rich' Nongol Saat Festival Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Wapres Gibran Angkat Bendera Tanda Dimulainya Balapan

Dasi Merah Gibran Tiba-Tiba Berganti Biru Muda, Pesan Apa yang Ingin Disampaikan untuk Elite Politik?
