Pengamanan Raja Salman, Tiga Pesawat Sukhoi Terbang Rendah di NTT


Pesawat Sukhoi TNI AU. (Instagram/@tniudara)
Sebanyak tiga pesawat tempur jenis Sukhoi terbang rendah di wilayah perairan Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam rangka menggelar operasi pengamanan wilayah perbatasan, khususnya bagian utara, kata Komandan Lanud El Tari Kupang Kolonel Pnb Jorry S Koloay.
"Ini merupakan bagian dari operasi pengamanan wilayah perbatasan dengan Australia, dan merupakan operasi yang digelar oleh Komando Operasi Angkatan Udara II Makassar," katanya saat dikonfirmasi di Kupang, Rabu (3/1).
Ia menjelaskan, kegiatan yang dilakukan di antaranya dalam rangka penghadiran kekuatan pasukan TNI AU di wilayah timur, khususnya wilayah udara yang berbatasan dengan dua negara, yakni Timor Leste dan Australia.
Wilayah patroli atau latihan bersama itu, dilakukan hingga perbatasan laut Australia, kemudian ke wilayah Alor yang berbatasan dengan Timor Leste.
"Jadi ini hanya latihan saja. Tidak ada masalah lain. Sebab memang NTT merupakan daerah perbatasan dengan Timor Leste dan Australia," tuturnya.
Ia juga mengatakan operasi tersebut juga dilakukan dalam rangka pengamanan kedatangan Raja Arab Saudi Salman yang akan berkunjung ke Indonesia dan dijadwalkan akan tiba di Indonesia, Rabu (3/1) siang.
"Memang ada permintaan dari Bali juga untuk bantuan pengamanan di wilayah Indonesia timur saat Raja Salman ke Indonesia, khususnya ke Bali," tuturnya.
Namun, katanya, hal paling penting adalah melakukan pengamanan sekaligus patroli di wilayah udara bagian selatan Indonesia timur.
"Walaupun pesawat-pesawat tempur itu tidak 'stay' permanen di Kupang, tetapi setidaknya bisa memberikan daya tangkal untuk negara tetangga," tuturnya.
Usai latihan tersebut, sejumlah pesawat tempur akan ditempatkan di hangar Lanud El Tari Kupang dan akan dibuka untuk umum agar masyarakat bisa melihatnya.
"Besok nanti pesawat-pesawat itu akan dipamerkan ke masyarakat Kota Kupang, dan buka sejak pukul 12.00-15.00 Wita. Nanti Pak Gubernur dan forkompimda lainya juga akan hadir," ujarnya.
Berita terkini tentang kunjungan Raja Salman baca juga di: Muhammadiyah: Kunjungan Raja Salman Tidak Picu Kelompok Radikal
Bagikan
Berita Terkait
Sukhoi Su-27/30 Hingga F-16 TNI-AU Hujani Langit Kalsel dengan Bom Berdaya Ledak Besar, Ada Apa?

1.000 Muslim Palestina dan Yaman Dapat Kuota Haji Gratis dari Raja Salman
