Pengamanan Natal dan Tahun Baru, PT KAI Surabaya Libatkan Anjing Pelacak
Anjing Pelacak di PT KAI Daop 8 Surabaya. (MP/Budi Lentera)
MerahPutih.com - Tak sama seperti tahun sebelumnya, pengamanan libur Natal dan Tahun Baru kali ini, PT KAI Daop 8 Surabaya tidak lagi melibatkan Brimob Polda Jatim.
"Untuk tahun ini memfokuskan pada pengamanan kewilayahan dengan melibatkan Polsek, Polres, dan Dandim." kata Kepala PT KAI Daop 8 Surabaya, Bimo Poernomo, seusai apel kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru di kantor Daop 8, Surabaya, Jumat (22/12).
Bimo melanjutkan, jumlah personil memang untuk tahun ini tak sebanyak tahun kemarin. Jika tahun lalu melibatkan 86 personil, tahun ini hanya melibatkan 68 personil.
"Jumlahnya menurun, karena sudah pengoptimalan personil kewilayahan. Tapi kita juga melibatkan anjing pelacak lho." katanya.
Ia menjelaskan, hal ini dilakukan karena pengamanan dari wilayah bisa dimanfaatkan secara berkesinambungan. Hal itu katanya lagi, berbeda jauh dengan Brimob yang hanya sekali jalan. Sebab, jika masa Natal telah selesai, Brimob kembali ke kesatuannya.
Selain mengenai pengamanan, seluruh petugas kereta api wilayah Daop 8, juga dilarang mengambil cuti. Ini dilakukan guna mendukung kelancaran pelayanan kepada pengguna jasa kereta api.
Dikatakannya, untuk menyambut masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2017/2018, PT KAI telah menyiapkan segala sesuatunya, meliputi, sarana, prasarana, dan SDM guna mendukung kelancaran pelaksanaan angkutan Natal seperti tahun-tahun sebelumnya.
Adapun, masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2017/2018 ditetapkan selama 17 hari yakni mulai tanggal 20 Desember 2017 hingga tanggal 7 Januari 2018. (*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Budi Lentera, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya.
Ikuti berita-berita menariknya dari Jawa Timur dalam artikel: 3 Jam Hujan Deras, SPG-SPG Cantik Kuras Air di Mal
Bagikan
Berita Terkait
Angkutan Perkebunan KAI Tembus 521.698 Ton, Topang Kebutuhan Jelang Natal dan Tahun
Inspeksi Jalur Kereta Api di Pulau Jawa Jelang Nataru 2026, KAI dan KNKT Temukan Sejumlah Titik Rawan Longsor
Infrastruktur Mulai Pulih setelah Bencana Alam, Jalur Kereta Api Medan–Binjai Beroperasi Kembali
Kereta Petani dan Pedagang Resmi Beroperasi, Tarif Rp 3.000
Banjir Sumatra, PT KAI Lakukan Percepatan Jalur Terdampak demi Utamakan Keselamatan Penumpang
KAI Ungkap 20 Persen Tiket Nataru Sudah Terjual, 35 Trainset Baru Siap Layani Penumpang
Penumpang KAI Saat Nataru Dapat Merasakan 35 Trainset Teranyar
Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Laku 700 Ribu Lebih dalam 8 Hari, Relasi Jakarta-Surabaya Paling Banyak Dibeli
Barang Tertinggal atau Hilang di Kereta? Jangan Panik, Ikuti Langkah-Langkah Ini
11.670 Barang Tertinggal di Kereta Sepanjang 2025, KAI Catat Nilainya Capai Rp 12,88 Miliar