Musik

Pengalaman Pilu Iga Massardi Sebelum Sukses Bersama Barasuara

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Kamis, 17 Oktober 2019
Pengalaman Pilu Iga Massardi Sebelum Sukses Bersama Barasuara

Iga Massardi jatuh bangun membesarkan Barasuara (Foto: MP/Raden Yusuf Nayamenggala)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BARASUARA saat ini tengah melambung tinggi dan tentunya menjadi idola para anak muda. Betapa tidak, lantaran karya-karyanya yang fenomenal, Barsuara berhasil memikat hati para pecinta musik di tanah air.

Sebut saja beberapa lagu yang menjadi hit di Indonesia, antara lain yakni Bahas Bahasa, Sendu Melagu, Guna Manusia, Pikiran dan Perjalanan, serta masih banyak lagi yang lainnya.

Baca Juga:

Tampil dengan Kostum Karakter, Barasuara Hentak Synchronize Fest 2019

Tak ayal jika Barasuara saat ini kerap tampil di berbagai festival dan acara-acara musik besar di Indonesia. Apalagi grup yang digawangi oleh Iga Massardi, TJ Kusuma, Gerald Situmorang, Marco Steffiano, Asteriska dan Puti Chitara itu terus menelurkan karya-karya baru yang sangat keren. Pastinya membuat Barasuara kian dikenal publik tanah air maupun internasional.

Barasuara yang selalu tampil memukau (Foto: MP/Rizki Fitrianto)

Tentunya pencapaian itu bukan dalam semalam. Mereka mengerti betul arti kerja keras dan jatuh bangun untuk terus melangkah di dunia musik. Seperti yang diceritakan oleh Iga Massardi, vokalis sekaligus gitaris dari Barasuara, ia menyimpan banyak kenangan selama merintis kariernya.

Untuk bisa menjadi sukses seperti sekarang, Iga telah melewati banyak hal. Bahkan pernah dikeluarkan dari kampusnya. Selain itu Iga pun pernah dianggap pengamen oleh bapaknya sendiri, saat dirinya memilih jalur sebagai musisi. Hal itu terjadi tepat diawal karier, saat Iga manggung dari kafe ke kafe di Bekasi.

"Saat gue main top 40 itu, gue dikenalin di keluarga besar gue sebagai pengamen. Gue no offences yah terhadap pengamen, ini cuma bagaimana cara bokap gue menyampaikan pikirannya. Pada saat itu gue telan aja," kenang Iga Massardi.

Baca Juga:

Iga Barasuara Berencana Produksi Batik Sendiri

Iga pernah diremehkan oleh banyak orang. (Foto: MP/Rizki Fitrianto)

Ayah Iga Massardi sendiri merupakan seorang sastrawan kawakan, yakni Yudhistira ANM Massardi. Setelah Iga sempat dikenalkan sebagai pengamen, pilihan Iga Massardi untuk bermusik pun akhirnya mendapat pengakuan dari orang tuanya. Yakni ketika bandnya sukses menggelar konser.

"Di tahun 2009, gue bikin konser di Goethe Haus. Kapasitas 301 seat, sold out dalam waktu kurang dari seminggu," ujar Iga.

Konser di Goethe Haus itu pun lantas menjadi turning point bagi sang ayah. Dari situlah sang Ayah lambat laun mulai memperkenalkan Iga sebagai musisi pada keluarganya.

"Gue undang bokap gue lah di konser itu, keluarga kita semua datang. Ssai konser, bokap memeluk gue sambil haru. Pada saat itu gue bisa bangga. Dia ngomong ke pakde-pakde gue, ya ini sekarang band-nya The Trees and The Wild," tambahnya.

Iga Massardi boleh berbangga dengan pencapaiannya sebagai salah satu musisi Indonesia. Barasuara menjadi salah satu band yang diperhitungkan di industri musik tanah air. Bersama para personel Barasuara lainnya, Iga pun sukses membuat karya yang berkarakter, mengagumkan dan berani tampil beda. (ryn)

Baca Juga:

"Barasuara" Tak Pernah Pikirkan Soal Genre

#Iga Massardi #Barasuara #Musisi Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

ShowBiz
KIM dan Nabila Taqiyyah Hadirkan Balada Patah Hati 'Bayangan Cinta Yang Lalu', Simak Lirik Lagunya
“Bayangan Cinta Yang Lalu” menjadi kolaborasi pop balada KIM dan Nabila Taqiyyah yang mengangkat kisah kenangan masa lalu dan sulitnya membuka hati untuk cinta baru.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
KIM dan Nabila Taqiyyah Hadirkan Balada Patah Hati 'Bayangan Cinta Yang Lalu', Simak Lirik Lagunya
ShowBiz
Kolaborasi Spontan GME dan Duta Sheila On 7 di Pertunjukan 'Sejenak Bersama Bapak' Sukses Bikin Haru Penonton
Momen tak terduga terjadi di tur “Sejenak Bersama Bapak” GME Yogyakarta saat Duta Sheila On 7 naik panggung dan berduet membawakan 'Secepat Mungkin'.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
Kolaborasi Spontan GME dan Duta Sheila On 7 di Pertunjukan 'Sejenak Bersama Bapak' Sukses Bikin Haru Penonton
ShowBiz
Lintas Pop dan Elektronik: Cawa Laoki, Monisha Sonia, dan Ali Azca Hadirkan Single 'Amare'
Amare adalah karya kolaboratif Pink Noise, mengangkat tema krisis identitas, cinta, dan pencarian keseimbangan diri.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
Lintas Pop dan Elektronik: Cawa Laoki, Monisha Sonia, dan Ali Azca Hadirkan Single 'Amare'
ShowBiz
Sagara Rajut Rindu dan Doa dalam Lagu Puitis 'Tentang Doa-doa yang Disemogakan'
Tentang Doa-doa yang Disemogakan punya lirik puitis dan aransemen hangat, menghadirkan nuansa reflektif tentang doa, rindu, dan perjalanan dalam pop Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
Sagara Rajut Rindu dan Doa dalam Lagu Puitis 'Tentang Doa-doa yang Disemogakan'
ShowBiz
METHOSA Rilis Single 'Adu Domba', Angkat tentang Aksi Kamisan dan Rentetan Tragedi HAM
Band rock METHOSA merilis single Adu Domba bertepatan dengan Hari HAM 2025. Suarakan solidaritas korban pelanggaran HAM dan kritik terhadap impunitas.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 Desember 2025
METHOSA Rilis Single 'Adu Domba', Angkat tentang Aksi Kamisan dan Rentetan Tragedi HAM
ShowBiz
Jeima Aleyya Haudy Hadirkan Nuansa Jazz Romantis di Single Debut '16.45'
Jeima Aleyya Haudy resmi merilis single debut '16.45'. Lagu bernuansa jazz ini terinspirasi momen golden hour yang hangat dan menenangkan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 Desember 2025
Jeima Aleyya Haudy Hadirkan Nuansa Jazz Romantis di Single Debut '16.45'
ShowBiz
for Revenge Tutup Kisah Kehilangan Lewat Album 'Perayaan Patah Hati – Babak 2'
for Revenge merilis album kelima Perayaan Patah Hati – Babak 2, melanjutkan kisah duka dan penerimaan dengan 14 lagu emosional.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
for Revenge Tutup Kisah Kehilangan Lewat Album 'Perayaan Patah Hati – Babak 2'
ShowBiz
Angsa & Serigala Rayakan Kebebasan Sekaligus Menutup EP '5' lewat Single 'Melesat, Menghilang'
Angsa & Serigala merilis single 'Melesat, Menghilang' sebagai penutup EP 5, menghadirkan nuansa indie pop enerjik penuh kebebasan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Angsa & Serigala Rayakan Kebebasan Sekaligus Menutup EP '5' lewat Single 'Melesat, Menghilang'
ShowBiz
Airportradio Angkat Tema Pemulihan Penyintas Kekerasan Perempuan di Lagu 'Semesta Kecil' dan 'Bunga Tengah Hari'
Airportradio merilis dua lagu, 'Semesta Kecil' dan 'Bunga Tengah Hari', sebagai dukungan bagi penyintas kekerasan berbasis gender dalam Kampanye HAKTP 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Airportradio Angkat Tema Pemulihan Penyintas Kekerasan Perempuan di Lagu 'Semesta Kecil' dan 'Bunga Tengah Hari'
ShowBiz
Float Rilis Single 'Dimabuk Cahaya': Bukan Comeback, Tapi Napas Kreatif yang Berlanjut
Setelah lebih dari 20 tahun berkarya, Float merilis “Dimabuk Cahaya,” lagu bernuansa vintage 70-an yang mengangkat tema kejujuran dan kesadaran.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Float Rilis Single 'Dimabuk Cahaya': Bukan Comeback, Tapi Napas Kreatif yang Berlanjut
Bagikan