Pengalaman Muzammil Jadi Imam di Masjid Hasil Rancangannya


Masjid rancangan Muzammil (Al Ishlah Bandung). (Foto: instagram.com/muzammilhb)
MerahPutih Nasional - Sebagai seorang Arsitek muda, ada beberapa karya Imam bersuara merdu Muzammil Hasballah di beberapa kota di Indonesia khususnya di wilayah Jawa Barat. Karyanya yang berupa masjid dan pesantren tidak kalah unik namun masih dalam proses penyempurnaan. Karyanya antara lain:
Pondok Pesantren Tahfidz Quran "Daarussyifa" Taraju, Tasikmalaya
Ia menceritakan bahwa pada awalnya pimpinan Pondok Pesantren Tahfidz Quran "Daarussyifa" Taraju, Tasikmalaya, berkunjung ke markas Pemuda Hijrah di Bandung. Agenda utamanya membahas persiapan pembangunan ponpes yang dimulai Maret 2016.
"Pembangunan tahap 1 meliputi 1 unit asrama seluas 216 meter dan 2 unit penginapan ustaz tipe 45. Laporan Ketua Charity Program, Bjo Muliharjo, biaya diperlukan termasuk pembebasan tanah dan pengobatan santri mencapai Rp529 juta. Semoga investasi amal ibadah dalam pembangunan ini menjadi asbab dilimpahkannya rahmat Allah Ta’ala di dunia, apalagi di akhirat. Sayang sekali kalau tidak ikutan," ungkap pemuda asal Aceh tersebut.
Masjid Al-Ishlah Tirtawening, Cibiru Bandung
Selain pembangunan pondok pesantren, Muzammil juga terlibat dalam perancangan masjid yang direnovasi sejak Februari lalu. "Syukur alhamdulillah target selesai bulan Ramadhan tercapai walau masih perlu finishing," ujar Muzammil.
"Sebuah kehormatan, DKM Al-Ishlah mempersilahkan saya mengimami tarawih setelah sebelumnya saya datang sebagai arsitek. Selama proses pembangunan masjid ini saya banyak belajar," ungkapnya penuh syukur. (Zal)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Imam Gay Muhsin Hendricks Dibunuh, Komnas HAM Afrika Selatan Kutuk Keras

Setahun Sudah Serang Gaza, Israel Hancurkan Hampir 80% Masjid dan Makam
