Pengadilan Tinggi Prancis Tangguhkan Larangan Burkini

Luhung SaptoLuhung Sapto - Sabtu, 27 Agustus 2016
Pengadilan Tinggi Prancis Tangguhkan Larangan Burkini

Foto menunjukan sejumlah polisi meminta seorang wanita Muslimah melepaskan burkini di Pantai Nice, Prancis. (Foto Daily Mail)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Internasional - Setelah memancing perdebatan publik pengadilan tertinggi administrasi tertinggi Prancis akhirnya menangguhkan larangan mengenakan burkini-baju renang yang menutup seluruh tubuh-di pantai. Putusan pengadilan ini membatalkan larangan mengenakan burkini di Kota Villeneuve-Loubet, dekat Nice.     

Larangan tersebut "Benar-benar dan jelas secara ilegal melanggar kebebasan fundamental untuk datang dan pergi, kebebasan berkeyakinan dan individu". Demikian isi keputusan tersebut. Keputusan pengadilan ini dapat mempengaruhi 30 kota lainnya yang menerapkan aturan larangan serupa.

Dua organisasi non-pemerintah, Liga Hak Asasi Manusia dan kelompok anti-Islamophobia, berusaha untuk membatalkan keputusan pengadilan lokal di kota Villeneuve-Loubet, dekat Nice, yang melarang pakaian renang Islam. Mereka membawa larangan pemakaian burkini di Kota Villeneuve-Loubet ke pengadilan. Seorang pengacara, Patrice Spinosi mengatakan setelah keputusan ini, mereka yang mendapatkan denda karena menggunakan Burkini bisa mengklaim uang mereka kembali.

Sebelumnya, pelarangan burkini di pantai menuai pro dan kontra. Mereka yang mendukung burkini menggelar protes atas larangan tersebut.

Aksi unik dilakukan dua orang yang mengenakan pakaian pengendara motor lengkap, mulai dari helm, jaket, kulit, sampai sepatu kemudian bersantai di pantai.  Aksi "gila" ini dilakukan sebagai bentuk protes larangan pemakaian burkini.   

Pemilik akun Instagram, muslim traveler melakukan protes dengan memposting foto berselancar mengenakan burkini. 

Seorang wanita Muslimah melakukan protes pelarangan pakaian Burkini di Pantai Nice, dengan menampilkan foto via Instagram (Foto Instagram Moslem Traveler)

Di London, Inggris pendukung burkini melakukan protes dengan menggelar pesta pantai di depan kedutaan Prancis. Para pemrotes mengenakan beragam pakaian, mulai dari burkini, bukini, bahkan berpakaian ala pastor. Mereka membentangkan spanduk dan kertas bertuliskan," Anda bebas mengenakan pakaian yang Anda sukai."   

BACA JUGA:

  1. Wanita Muslimah Dipaksa Lepas Burkini di Bawah Ancaman Senjata
  2. Dua Perempuan Pingsan di Jalan Setelah Bertengkar Delapan Jam
  3. Massa Keroyok Pria Pemerkosa Anjing Betina
  4. Menteri India Digotong Saat Meninjau Banjir Dikecam Netizen
  5. Serangan Bom di Turki Tewaskan 30 Orang
#Prancis #Burkini
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Dunia
Prancis Dilanda Protes saat Perdana Menteri Baru Menjabat, Tuntut Pendapat Rakyat Didengar
Kementerian Dalam Negeri Prancis mengatakan 473 orang telah ditahan, dengan 80.000 polisi dikerahkan di seluruh negeri, termasuk 6.000 di Paris.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
 Prancis Dilanda Protes saat Perdana Menteri Baru Menjabat, Tuntut Pendapat Rakyat Didengar
Dunia
Macron Tunjuk Sebastien Lecornu sebagai Perdana Menteri Baru Prancis
Lecornu, 39, termasuk salah satu favorit untuk menggantikan posisi tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Macron Tunjuk Sebastien Lecornu sebagai Perdana Menteri Baru Prancis
Dunia
Kepala Babi Ditemukan di Beberapa Masjid Paris, Ditulisi Kata ‘Macron’
Pihak berwenang mengecam tindakan ini, menyebutnya penghinaan terhadap umat Islam.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Kepala Babi Ditemukan di Beberapa Masjid Paris, Ditulisi Kata ‘Macron’
Lifestyle
Penuh Kengerian, Siaran Live Terakhir Streamer Prancis Jean Pormanove sebelum Meninggal
Dalam siaran terakhir Pormanove, sebuah penghitung di layar menunjukkan mereka telah mengumpulkan sekitar 36.000 euro (Rp 682 juta) dari siaran yang berlangsung berhari-hari.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Penuh Kengerian, Siaran Live Terakhir Streamer Prancis Jean Pormanove sebelum Meninggal
Lifestyle
Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung
Polisi Prancis kini menyelidiki kematian streamer 46 tahun itu.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
 Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung
Dunia
Prancis Kasi Peringatan, Bencana Menunggu jika Israel Duduki Gaza
Prancis menegaskan dukungan mereka terhadap pembentukan misi stabilisasi internasional sementara yang bertujuan memastikan keamanan bagi warga Israel dan Palestina.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
Prancis Kasi Peringatan, Bencana Menunggu jika Israel Duduki Gaza
Dunia
Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris
Kebakaran telah meluas hingga lebih dari 13.000 hektare.
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
 Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris
Indonesia
Indonesia Desak Tidak Ada Negara Gunakan Hak Veto Tolak Keanggotaan Penuh Palestina di PBB
Hak veto dimiliki lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB, yaitu Amerika Serikat, China, Inggris, Prancis, dan Rusia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 30 Juli 2025
Indonesia Desak Tidak Ada Negara Gunakan Hak Veto Tolak Keanggotaan Penuh Palestina di PBB
Dunia
Prancis Berencana Akui Kedaulatan Palestina Saat Sidang PBB September 2025
Pengakuan kedaulatan Palestina ini selaras dengan kehendak rakyat Prancis untuk mewujudkan perdamaian di Timur Tengah.
Wisnu Cipto - Jumat, 25 Juli 2025
Prancis Berencana Akui Kedaulatan Palestina Saat Sidang PBB September 2025
Dunia
Presiden Prabowo Kembali ke Indonesia Setelah 2 Pekan Kunjungan Kerja
Selama berada di Paris, Presiden Prabowo menghadiri upacara peringatan Hari Nasional Prancis Bastille Day pada 14 Juli 2025 sebagai tamu kehormatan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 15 Juli 2025
Presiden Prabowo Kembali ke Indonesia Setelah 2 Pekan Kunjungan Kerja
Bagikan