Pendiri PSSI Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 20 April 2020
Pendiri PSSI Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Pendiri sekaligus Ketum PSSI Pertama, Ir Soeratin Sosrosoegondo. Foto: PSSI

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) genap berusia 90 tahun pada Minggu (19/4). Berdirinya organisasi bal-balan di tanah air tidak terlepas dari sosok Ir Soeratin Sosrosoegondo.

Pria kelahiran Yogyakarta, 17 Desember 1898 itu merupakan salah satu pendiri sekaligus ketua umum PSSI pertama. Ia dan tujuh belas tokoh dari tujuh wakil klub perserikatan, berkumpul membentuk Persatuan Sepak raga Seluruh Indonesia.

Baca Juga

Yunus Nusi Beberkan Tugas Terdekatnya Usai Jadi Plt Sekjen PSSI

Rapat demi rapat dilakukan malam hari, demi menghindari incaran polisi Belanda agar pertemuan tersebut tidak ditetapkan sebagai gerakan politik. Ketika akhirnya terbentuk, namanya pun tidak memakai kata sepak bola, sehingga tidak dituduh menyaingi organisasi sepak bola Belanda, NIVB alias Nederlands Indische Voetbal Bond.

Pada peringatan 90 tahun berdirinya PSSI yang dimulai dari pergerakan di Yogyakarta itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengajak kita mengenang jasa para pahlawan sepak bola.

“Segala hormat dan doa kita sampaikan kepada Allah SWT untuk para pahlawan sepak bola yang telah berpulang mendahului kita, terutama almarhum Soeratin Sosrosugondo,” ucap Iriawan dilansir laman resmi PSSI, Senin (20/4)

“Kami akan terus berjuang, agar almarhum Bapak Soeratin bisa memperoleh anugerah sebagai pahlawan nasional, atas seluruh jasanya membuat sepak bola sebagai alat pemersatu bangsa di era pergerakan menuju kemerdekaan,” katanya.

Logo
Logo HUT ke-90 PSSI. Foto: PSSI

Pengabdian Soeratin bagi bangsa pun masih besar di hari tuanya. Dirinya menyanggupi permintaan Ir. Djoeanda untuk memimpin Djawatan Kereta Api (DKA) pada 1949. Akan tetapi, dengan tubuh yang semakin renta, pekerjaan itu sedikit berat. Apalagi, ketika itu perjuangan fisik melawan Belanda terus terjadi.

Setelah sekian lama sakit dan tidak mampu menebus obat, Kisah hidup pendiri sekaligus Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) pertama itu memang penuh keprihatinan. Dirinya harus rela hidup dalam kesulitan ekonomi hingga akhir hayat. Untuk menebus obat, dia pun harus menelan ludah bulat-bulat. Tidak ada yang dia tinggalkan, kecuali organisasi yang sangat dicintai, yakni PSSI. Organisasi besar yang menjadi media perjuangan bangsa.

Soeratin meninggal dunia pada 1 Desember 1959 pada usia 60 tahun di dalam kemiskinan. Dirinya memilih untuk hidup tenang di sisa umurnya. Sampai tahun ini, PSSI telah menjadi bagian dari kehidupan sejarah panjang Indonesia. Soeratin memang sempat meramalkan bahwa PSSI tidak pernah lepas dari persoalan, karena setiap kepengurusan pasti mempunyai pandangannya masing-masing.

Tetapi, alangkah baiknya semangat persatuan dan kesatuan harus tetap menjadi jati diri atau identitas PSSI. Alangkah bijaknya jika kita sadar bahwa sepak bola adalah harga diri bangsa dan alat pemersatu bangsa. Soeratin tidak pernah meminta kekayaan meski harus mati dalam kemiskinan.

Baca Juga

Umuh Muchtar Ingin Ketua Asprov Jabar Jadi Sekjen PSSI

Soeratin hanya ingin memperjuangkan semangat puluhan juta pemuda Nusantara demi meraih kewibawaan dan harga diri Indonesia. Dia ingin memberi dan mengalirkan gagasan agar makna sesungguhnya dalam sepak bola dapat jadi warisan emas bagi anak cucu bangsa.

Jasanya dalam persepak bolaan nasional diabadikan dalam nama trofi yang diperebutkan dalam kompetisi sepak bola junior tingkat nasional, Piala Soeratin. (*)

#PSSI #Piala Soeratin
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Olahraga
Umar Husein Jadi Ketua Komite Disiplin PSSI yang Baru, Erick Thohir Tidak Lagi Pimpin Komite Wasit
Erick Thohir juga menyampaikan bahwa dirinya resmi tak lagi menjabat sebagai Ketua Komite Wasit PSSI.
Frengky Aruan - 1 jam, 22 menit lalu
Umar Husein Jadi Ketua Komite Disiplin PSSI yang Baru, Erick Thohir Tidak Lagi Pimpin Komite Wasit
Olahraga
PSSI Antisipasi Gangguan Tersembunyi terhadap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Keempat
PSSI mengantisipasi gangguan tersembunyi yang berpotensi memengaruhi performa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Keempat Grup B, yang berlangsung di Jeddah, Arab Saudi.
Frengky Aruan - Selasa, 16 September 2025
PSSI Antisipasi Gangguan Tersembunyi terhadap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Keempat
Olahraga
Protes Penunjukan Wasit Kuwait Pimpin Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran 4, PSSI Surati AFC dan FIFA
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berharap penunjukan wasit netral atau bukan dari negara-negara Asia Barat.
Frengky Aruan - Selasa, 16 September 2025
Protes Penunjukan Wasit Kuwait Pimpin Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran 4, PSSI Surati AFC dan FIFA
Olahraga
Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2025 Masih Menjadi Teka-teki, Erick Thohir Belum Beri Kepastian
PSSI merasa perlu membahas persiapan tim nasional untuk SEA Games bersama pemerintah.
Frengky Aruan - Selasa, 16 September 2025
Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2025 Masih Menjadi Teka-teki, Erick Thohir Belum Beri Kepastian
Olahraga
Timnas U-23 Gagal ke Piala Asia U-23 2026, Erick Thohir Tugaskan Alexander Zwiers Lakukan Evaluasi Total
Kalah 1-0 dari Korea memang tidak bagus, tapi mereka tim yang kuat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Timnas U-23 Gagal ke Piala Asia U-23 2026, Erick Thohir Tugaskan Alexander Zwiers Lakukan Evaluasi Total
Olahraga
Timnas Indonesia Sudah Miliki Kedalaman Skuad, Erick Thohir Pastikan Tidak Ada Penambahan Pemain untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terakhir, Timnas Indonesia kedatangan tiga pemain baru yakni Mauro Zijlstra, Miliano Jonathans, Adrian Wibowo.
Frengky Aruan - Selasa, 09 September 2025
Timnas Indonesia Sudah Miliki Kedalaman Skuad, Erick Thohir Pastikan Tidak Ada Penambahan Pemain untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
Olahraga
Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Lebanon: Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Jalani Debut
Patrick Kluiver melakukan sejumlah perombakan saat Timnas Indonesia berhadapan dengan Lebanon
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Lebanon: Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Jalani Debut
Olahraga
Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Belum Tentu Tampil di Laga FIFA Match Day, Kluivert Bilang Begini
Kehadiran Zijlstra dan Jonathans menjadi suntikan tenaga baru bagi skuad Garuda
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Belum Tentu Tampil di Laga FIFA Match Day, Kluivert Bilang Begini
Olahraga
Penggawa Los Angeles FC Adrian Wibowo Bisa Bela Timnas Tanpa Naturalisasi
LAFC mengumumkan bahwa Adrian Wibowo sebagai satu dari lima pemain yang dipanggil ke tim nasional.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Penggawa Los Angeles FC Adrian Wibowo Bisa Bela Timnas Tanpa Naturalisasi
Olahraga
PSSI Yakin Miliano Jonathans Segera Mendapat Pengesahan FIFA dan AFC untuk Bela Timnas Indonesia
Miliano Jonathans harus menjalani proses perpindahan federasi dari yang lama ke yang baru (PSSI)
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
PSSI Yakin Miliano Jonathans Segera Mendapat Pengesahan FIFA dan AFC untuk Bela Timnas Indonesia
Bagikan