Headline

Pendapat Refly Harun Terkait Penetapan Tersangka Bachtiar Nasir

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 09 Mei 2019
Pendapat Refly Harun Terkait Penetapan Tersangka Bachtiar Nasir

Pengamat Hukum dan Tata Negara Refly Harun (kedua kiri) berbicara bersama Ketua Badan Bantuan Hukum dan Advokasi PDI Perjuangan Arteria Dahlan (kiri). (Antara Foto)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun berpendapat penetapan Bachtiar Nasir sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU) tidak bisa disebut sebagai kriminalisasi ulama sepanjang penyidik memiliki setidaknya dua alat bukti permulaan yang cukup.

"Saya kira sepanjang penyidik bisa membuktikannya, itu bukan kriminalisasi. Itu sebabnya, penyidik tidak boleh main-main. Harus profesional menegakkan hukum," ujar Refly di Jakarta, dilansir Antara, Kamis (9/5).

Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun. (Foto: MP/Fadli Vettel)

Sebelumnya Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus calon presiden Prabowo Subianto menuding penetapan tersangka Bachtiar Nasir, yang dikenal sebagai seorang ustaz, merupakan bentuk kriminalisasi terhadap ulama.

Refly menyakini penyidik telah memiliki alat bukti sehingga berani menetapkan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu sebagai tersangka.

"Tanpa itu, saya kira penyidik tidak akan berani menetapkan seseorang (Bachtiar) sebagai tersangka. Secara formil saya yakin penyidik punya alat bukti," ucap Refly.

Polri menetapkan Bachtiar Nasir sebagai tersangka TPPU dengan tindak pidana asal pengalihan aset Yayasan Keadilan untuk Semua. Adapun bukti permulaan yang dimiliki kepolisian antara lain keterangan Ketua Yayasan Keadilan untuk Semua, Adnin Arman. Juga keterangan pegawai BNI Syariah, Islahudin Akbar.

Alat bukti lainnya adalah rekening yayasan yang telah diaudit. Bachtiar disebut mencairkan uang sebesar Rp1 miliar dari rekening yayasan dan menggunakannya untuk keperluan lain. Dana umat dan dana masyarakat itu digunakan untuk kegiatan lain, bukan untuk bantuan.

Ketua GNPF-MUI Bachtiar Nasir. (ANTARA/Puspa Perwitasari)
Ketua GNPF-MUI Bachtiar Nasir. (ANTARA/Puspa Perwitasari)

"Saya kira penegak hukum juga perlu mengusut kasus yang memberi pengaruh luas terhadap masyarakat," pungkasnya. (*)

#Refly Harun #Bachtiar Nasir
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Bagikan