Pendaki Rinjani Asal Brazil Masih Terjebak di Jurang, SAR Sempat Turun 200 M Naik Lagi Akibat Badai


Upaya penyelamatan pendaki perempuan asal Brazil berinisial JDSP yang dilaporkan jatuh saat mendaki Gunung Rinjani yang terjadi pada Jumat (20/6/2025) ANTARA/HO-Kemenhut
MerahPutih.com - Proses penyelamatan pendaki perempuan asal Brazil berinisial JDSP atau Juliana yang jatuh ke jurang saat mendaki Gunung Rinjani belum membawa hasil.
Korban dilaporkan terjatuh ke jurang arah Danau Segara Anak dengan perkiraan kedalaman lebih dari 200 meter pada Sabtu (21/6) sekitar pukul 06:30, Wita, tepatnya di titik Cemara Nunggal yang merupakan jalur menuju puncak Rinjani.
Proses evakuasi sendiri masih terus berlangsung dengan melibatkan banyak pihak di antaranya Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), TNI, Polri, BPBD, Damkar, hingga relawan.
Baca juga:
Ingatkan Pendaki Gunung Rinjani Patuh SOP, Balai TNGR: Bukan sebagai Pembatas
Berdasarkan komunikasi terbaru, evakuasi terkendala karena adanya cuaca buruk dan badai besar. Tim evakuasi telah turun pada ke dalaman 200 meter namun harus kembali naik karena adanya badai.
"Kita terus berupaya melakukan evakuasi semoga korban segera ditemukan," kata Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Kahutanan Satyawan Pudyatmoko di Jakarta, Senin (23/6).
Satyawan menambahkan tragedi yang menimpa Brazil di Gunung Rinjani itu mendapatkan perhatian serius dari Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni.
Baca juga:
Tutup Sejak Awal Tahun, Wisata Gunung Rinjani Kembali Dibuka 3 April
"Bahkan Pak Menteri sendiri langsung berkoordinasi dengan Kepala Basarnas, Kapolda dan Gubernur NTB untuk memastikan keselamatan proses rescue,” tandasnya, dikutip Antara.
Untuk diketahui, JDSP tidak melakukan pendakian tunggal saat terjadinya kecelakaan. Korban bersama dengan 12 orang lainnya melakukan pendakian melalui pintu Sembalun pada 20 Juni 2025 lalu. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
13 Orang Masih Tertimbun, Tim SAR Rampungkan Evakuasi Ponpes Al Khoziny Hari ini

Tiga Orang Dilaporkan Meninggal Akibat Runtuhnya Bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny

Kesulitan Cari Helikopter Diduga Jatuh di Kalsel, Tim Sar Fokuskan di Titik Terakhir Flight Radar

Mulai Oktober, Pendaki Naik Rinjani Wajib Punya Asuransi Premium

Pendaki Rinjani Akan Dipasang Aplikasi Pelacak, Uji Coba Dimulai Akhir Agustus

Pendaki Pemula Dilarang Naik Rinjani, Harus Grade 4 Dibuktikan Lewat Sertifikat Atau Foto

Hari Ini Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Dibuka Kembali, Masuk Harus Beli Tiket Online

Pendaki Gunung Bawang Tewas Tersambar Petir, Evakuasi Butuh Waktu 12 Jam Lebih

Jalur Pendakian di Titik Rawan Gunung Rinjani Diperbaiki, Libatkan TNI

Gunung Rinjani Ditutup Total, Pendaki yang Sudah Beli Tiket 1-10 Agustus Bisa Ajukan Refund
