Penanaman 5.000 Bibit Mangrove di PIK Tingkatkan Kualitas Lingkungan Hidup


Bank DKI bersama Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI kembali melakukan penanaman 5.000 bibit tanaman mangrove di kawasan ekowisata Pantai Indah Kapuk seluas 500 meter persegi Foto: Istimewa
MerahPutih.com - Bank DKI bersama Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI kembali melakukan penanaman 5.000 bibit tanaman mangrove di kawasan ekowisata Pantai Indah Kapuk seluas 500 meter persegi (m²).
"Penanaman bibit mangrove tersebut merupakan program implementasi kegiatan tanggung jawab sosial (corporate social responsibility/CSR) Bank DKI Peduli," ujar Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/12).
Baca Juga
Ditawari Bantuan Bank Dunia, Luhut Minta Rehabilitasi 600 Ribu Hektare Mangrove
Herry menuturkan, penanaman bibit mangrove di Jakarta Utara ini merupakan salah satu implementasi program Keuangan Berkelanjutan yang menekankan keseimbangan antara sosial, ekonomi dan lingkungan hidup.
Program penanaman bibit mangrove bentuk dukungan Bank DKI terhadap pencapaian salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan yaitu menjaga ekosistem laut.
"Program ini dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas lingkungan hidup di DKI Jakarta," ujarnya.

Menurutnya, penanaman pohon mangrove atau dikenal sebagai pohon bakau dapat membantu kota mendapatkan air dan udara yang bersih.
Hutan mangrove juga berfungsi sebagai pemecah gelombang laut secara alami di sepanjang pantai utara Jakarta dan menambah ruang terbuka hijau.
Selain itu, mangrove turut mengurangi emisi gas rumah kaca. Pada tahun 2019, Bank DKI juga telah melakukan telah melakukan penanaman 5.000 bibit tanaman mangrove di lokasi yang sama.
“5.000 bibit tanaman mangrove tersebut terus dipelihara sepanjang tahun dan alhamdulillah saat ini terus tumbuh dengan mencapai ketinggian kira-kira 1,5 meter” ungkap Herry. (Asp)
Baca Juga
Dukung Penanganan Abrasi, Bank DKI Tanam 5000 Bibit Mangrove di Jakarta Utara
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pemprov Jakarta Larang Sampah Kawasan PIK Masuk Bantargebang, Ingatkan Ada Sanksi

Diminta Jangan Bebani Bantargebang Lagi, Dinas Lingkungan Hidup DKI: PIK Harus Bisa Kelola Sampah Sendiri

Jadi Bank Jakarta, Gubernur Pramono Anung Beberkan Filosofi Nama dan Logo Baru

Pramono Ubah Nama Bank DKI Jadi Bank Jakarta, Selama Masa Transisi Identitas Lama Masih Dipakai

Lakukan Reformasi Menyeluruh, Pramono Ingin Perbankan Jakarta Naik Kelas

Pemprov DKI Ingatkan Penerima KJMU Waspada saat Transaksi Keuangan

Perkuat Layanan untuk Masyarakat, Bank DKI Bentuk Kelompok Usaha Bank bersama Bank Maluku Malut

Bank DKI Dukung Kejagung Proses Hukum Terkait Kredit kepada PT Sritex

Kejagung Jerat Komut Sritex, Eks Dirut Bank DKI dan Eks Petinggi BJB Tersangka

Dukung Progran Transportasi Umum Gratis 15 Golongan, Bank DKI Terbitkan JakMob
