Penambahan Spesies Kepiting di Kawasan Wisata Hutan Mangrove Baros

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Rabu, 15 Maret 2017
Penambahan Spesies Kepiting di Kawasan Wisata Hutan Mangrove Baros

Pelepasan kepiting bakau di Hutan Mangrove Baros. (MP/Fredy Wansyah)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Kawasan Hutan Mangrove Baros, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta bukan sekadar pengembangan konservasi alam, melainkan juga sebagai ekowisata pesisir wilayah pantai selatan di daerah tersebut.

Adapun paket wisata yang bisa didapat di kawasan ini, Anda bisa keliling area persawahan dan desa dengan kereta mini sejauh 1,5 km, belajar hibrid, belajar tambak udang vaname, naik perahu wisata, melakukan aktivitas nelayan, yakni mencari ikan di sungai, menangkap ikan di sawah, membuat telur asin dan menanam pohon.

Kawasan Hutan Mangrove berada di lahan seluas 132 hektare, dengan rincian zona inti seluas 10 hektare, zona pemanfaatan terbatas 28 hektare, dan zona pemanfaatan lainnya 94 hektare. Kawasan ini terletak di wilayah sepanjang pesisir pantai Salatan, Kabupaten Bantul.

Baru-baru ini, Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) DI Yogyakarta dan warga sekitar menebar 111 kepiting bakau atau kepiting spesies scylla serrata. Kepiting-kepiting ini merupakan hasil sitaan dari pengiriman ilegal di Bandara Adi Soetjipto, DI Yogyakarta. Seluruh kepiting sitaan tersebut seberat 22.000 gram.

Edukasi menanam pohon di Hutan Mangrove Baros, Bantul, DI Yogyakarta. (FOTO Dok. panduanwisatayogyakarta).

Dengan ditebarnya ratusan kepiting spesies scylla serrata ini, berarti menambah varian spesies fauna yang ada di kawasan hutan magrove tersebut.

Kepala Divisi Konservasi Keluarga Pemuda Pemudi Baros (KP2B) Dwi Ratmanto, mengatakan, penebaran kepiting ini juga menjadi salah satu upaya pengembangan konservasi alam di pesisir selatan Bantul.

Kepala BKIPM Suprayogi, menjelaskan, Kawasan Hutan Mangrove Baros merupakan kawasan konservasi yang oleh Pemkab Bantul sudah disahkan lewat Surat Keputusan (SK) Bupati No 284/2014 Tentang Pencanangan Kawasan Konservasi Taman Pesisir.

"Penangkaran kepiting di kawasan ini sangat potensial. Juga perlu didukung masyarakat. Mangrove di pesisir Baros merupakan kawasan konservasi yang oleh Pemkab Bantul sudah disahkan lewat SK Bupati tentang pencadangan kawasan konservasi taman pesisir," katanya.

Berita ini berdasarkan liputan Fredy Wansyah, kontributor merahputih.com yang bertugas di wilayah DI Yogyakarta dan sekitarnya.

#Wisata Yogyakarta #Wisata Pantai Parangtritis #Wisata Kuliner Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.

Berita Terkait

Lifestyle
Wisata Yogyakarta Populer, Ada 10 Rekomendasi Terbaik
Wisata Yogyakarta populer wajib, 1. Prambanan, 2. Parangtritis, 3 Heha Sky View, 3. Tebing Breksi, 4. Pinus Mangunan, 4. Kaliurang, 5. Goa Jomblang
ImanK - Selasa, 03 September 2024
Wisata Yogyakarta Populer, Ada 10 Rekomendasi Terbaik
Kuliner
5 Rekomendasi Kuliner di Jogja yang Tak Boleh Dilewatkan
Jogja punya ragam kuliner yang wajib kamu cicipi.
Andreas Pranatalta - Selasa, 03 Oktober 2023
5 Rekomendasi Kuliner di Jogja yang Tak Boleh Dilewatkan
Travel
Museum Wahanarata Resmi Dibuka, Terapkan Virtual Experience Sebagai Inovasi
Museum Wahanarata terdapat berbagai wahana.
Andreas Pranatalta - Sabtu, 22 Juli 2023
Museum Wahanarata Resmi Dibuka, Terapkan Virtual Experience Sebagai Inovasi
Travel
Tinjau ATF 2023, Sandiaga Uno Rekomendasikan Area Glamping di Bantul dan Sleman
Serunya glamping di Arkamaya Sembung, Yogyakarta, pilihan Menparekraf Sandiaga Uno.
Andrew Francois - Minggu, 02 Oktober 2022
Tinjau ATF 2023, Sandiaga Uno Rekomendasikan Area Glamping di Bantul dan Sleman
Bagikan