Pemprov Jakarta Buka Tender Proyek 2 Flyover Baru Rp 494 Miliar


Flyover. (ANTARA FOTO - Rivan Awal Lingga)
MerahPutih.com - Dua jalan layang atau flyover akan dibangun di Jakarta yang berlokasi di Jalan Prof. Dr. Latumeten, Jakarta Barat, dan Jalan Bintaro Puspita Raya, Jakarta Selatan.
Alokasi anggaran pembangunan kedua flyover baru itu mencapai Rp 494,46 miliar. Pengadaan pembangunan dua JPO tersebut masuk dalam alokasi anggaran Dinas Bina Marga DKI Jakarta.
Pekerjaan konstruksi flyover ini termuat dalam situs Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (Sirup LKPP).
Pada pembangunan Flyover Latumeten, alokasi anggaran sebesar Rp 350,18 miliar dengan sumber dana berasal dari APBD tahun 2025 sebesar Rp 69,07 miliar dan APBD 2026 Rp 281,11 miliar.
Baca juga:
Sedangkan pembangunan pembangunan Flyover Bintaro Puspita, Dinas Bina Marga merancang sumber dana sebesar Rp 144,27 miliar yang dibagi dari APBD tahun 2025 RP 42,99 miliar dan APBD tahun 2026 Rp 101,28 miliar.
"Nama KLPD Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta. Satuan kerja Dinas Bina Marga tahun anggaran 2025," tulis keterangan dalam situs LKPP, yang dikutip Senin (20/1).
Dalam informasi pengadaan di situs LKPP, uraian dan spesifikasi pekerjaan pembangunan Flyover Latumeten dan Bintaro Puspita mengacu pada kerangka acuan kerja (KAK).
Metode pemilihan pengadaan pembangunan dua flyover itu berupa tender. Pemprov DKI tidak mempersilakan pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) untuk ikut dalam proses tender konstruksinya karena memiliki nilai pagu anggaran di atas Rp 15 miliar.
Baca juga:
Mengintip Pembangunan Flyover Stasiun Tenjo Hubungkan Bogor-Tangerang
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga menjadwalkan pemilihan penyedia konstruksi Flyover Latumeten dan Flyover Bintaro Puspita masing-masing dilakukan Mei-Agustus 2024 dan dilanjutkan pada pelaksanaan kontrak pada Agustus 2025 hingga Oktober 2026. Sementara, pemanfaatan barang/jasa pengadaan ini direncanakan pada Desember 2026. (Asp)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
KAI Dapat PSO Rp 5,8 T untuk Subsidi Tiket LRT Jabodebek dan KRL Jabodetabek Tahun 2026

Menilik Konservasi Tugu Pancoran Simbol Kemajuan Dirgantara Indonesia di Kota Jakarta

Potret Galian Pipa Limbah di Jalan TB Sumatupang Jaksel Ditargetkan Rampung Desember 2025

Gulkarmat: 65% Kasus Kebakaran di Jakarta Akibat Masalah Kabel Listrik

Potret Kondisi Jakarta Pasca Demo, Warga Sudah Kembali Beraktivitas Normal

Jakarta Sudah Aman, Gubernur Pramono Cabut Kebijakan WFH ASN Pemprov

Hari Ini Transjakarta Kerahkan 4.907 unit Angkut Penumpang, Tarif Masih Rp 1 Sampai 7 September 2025

Kerugian Demo di Jakarta Capai Rp 55 M, Ini Rinciannya Versi Pemprov

Sekolah Ditargetkan Kembali Lancar di Rabu, 3 September 2025

Jam Operasional MRT Jakarta Kembali Normal Pasca-Demo, Stasiun Istora Mandiri Sisi GBK Masih Ditutup
