Pemprov DKI Klaim Penanganan Banjir di Jakarta Cukup Berhasil
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. (Foto: Antara_
MerahPutih.com - Kondisi banjir di Jakarta sudah mulai surut. Hingga pukul 15.00 WIB Sabtu (16/7), tinggal 20 RT (rukun tetangga) yang masih terendam banjir. Padahal pukul 12.00 ada 83 RT yang kena banjir.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menilai, program penanganan banjir di Jakarta cukup berhasil karena sekalipun hujan turun dengan deras pada Jumat, namun tidak terjadi banjir yang signifikan pada Sabtu.
Baca Juga:
"Hanya ada beberapa genangan, dan berhasil program-program banjir itu cukup berhasil ya," kata Riza saat ditemui di lantai Mezanin Jakarta International Stadium, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (16/7).
Riza mengatakan program yang dibuat antara lain peninggian tanggul di kawasan pesisir berkolaborasi dengan pemangku kepentingan lainnya, seperti di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa.
Selanjutnya pengerukan lumpur dari dasar kali, dan lain-lain. Untuk diketahui kedatangan Riza di JIS dalam rangka menghadiri acara Jakarta Menyambut kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga dan Dasawisma se-DKI Jakarta.
Saat wartawan menanyakan perihal banjir, hanya Riza yang bersedia menjawab, sedangkan Anies menolak menjawab karena sedang diburu waktu.
"Nanti dulu, soal acara (PKK dan Dasawisma di JIS) ini saja. Saya sedang ditunggu soalnya," kata Anies.
Baca Juga:
Hingga Jam 12 Siang, Ada 83 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir
Banjir di Jakarta sudah mulai surut pada Sabtu petang tadi, dimana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat banjir tersisa hanya ada di 20 RT yang tersebar di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat, sementara Jakarta Timur yang sebelumnya ada 49 RT sudah surut semua.
Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta menyebutkan bahwa 92 RT di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Barat, terendam banjir dikarenakan faktor aktivitas cuaca yang terjadi sejak Jumat (15/7).
Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zahman Muara Baru, Jakarta Utara, yang menjadi langganan rob atau genangan akibat kenaikan permukaan air laut, Sabtu pagi tadi juga terendam hingga 50 cm akibat seharian diguyur hujan lebat.
Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta pada Jumat (15/7) pukul 18.00 WIB menyebabkan air Kali Ciliwung meluap dan membanjiri daerah sekitarnya.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa 18 kecamatan di wilayah Provinsi DKI Jakarta rawan mengalami banjir hingga 18 Juli 2022. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Pemprov DKI Gunakan Dana BTT untuk Perbaiki 8 Tanggul Roboh dan Longsor di Jakarta
Jakarta Diguyur Hujan Deras, 4 RT dan 3 Ruas Jalan Kebanjiran
Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaan Banjir Lokal dan Kiriman
Sudah Satu Pekan Semerang Dilanda Banjir, BNPB Kerahkan Pompa.Portabel
Pramono Ungkap Biang Kerok Banjir Kemang Raya pada Kamis (30/10) Sore
Cuaca Eksrem Bikin 12 Jenazah Terdampak Robohnya Pembatas TPU Jeruk Purut
Utara Kota Semarang Sudah Sepekan Digenangi Banjir, BNBP Fokus Sedot Air di Sumber Masalah
Aksi Pasukan Biru Menyedot Air Banjir Basement Jalan Raya Kemang Jaksel
Tanggul Baswedan Jebol, 5 RT di Jaksel masih Kebanjiran Jumat (31/10) Pagi
Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter