Pemprov DKI Fokus Pengerukan di 49 Titik Jakarta, Sejuta Kubik Sedimen Akan Diangkat

Frengky AruanFrengky Aruan - Jumat, 28 Februari 2025
Pemprov DKI Fokus Pengerukan di 49 Titik Jakarta, Sejuta Kubik Sedimen Akan Diangkat

Pengerukan Kali Semongol di wilayah Tegal Alur, Kalideres (Sudin SDA Jakbar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) tengah menggalakan program pengerukan dan pembersihan sedimen dalam mengatasi masalah banjir.

Sekretaris Dinas SDA DKI Jakarta, Hendri mengatakan pengerukan ada difokuskan di 49 titik yang tersebar di 5 wilayah kota administrasi Jakarta.

Dengan rincian, di Jakarta Utara 13 titik, Jakarta Timur 12 titik, Jakarta Barat 10 titik, Jakarta Pusat 8 titik dan Jakarta Selatan ada 6 titik.

"Pengerukan akan dilakukan di 49 titik di 5 wilayah kota administrasi Jakarta," kata Hendri saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (28/2).

Hendri menegaskan, pengerukan kali ini tidak hanya difokuskan pada kali atau sungai, tetapi juga waduk, hingga saluran penghubung.

Baca juga:

Jakarta Mulai Program Pengerukan Waduk Sungai, Wagub Rano Masih Bingung Lumpur Kerukan Mau Dibuang ke Mana

Pengerukan ini bertujuan membuat daya tampung air bertambah dan bisa mencegah serta meminimalisasi dampak banjir ketika musim penghujan.

"Pengerukan akan dilakukan di kali/sungai, waduk/situ/embung (saluran primer dan sekunder), serta saluran penghubung atau PHB (tersier)," urainya.

Hendri melanjutkan, Pemerintah DKI akan mengeruk 1 juta meter kubik (m3) sedimen di waduk, situ, embung, kali, atau sungai di lima wilayah kota guna mengantisipasi banjir.

Hal tersebut merupakan target yang disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno saat melakukan peninjauan pengerukan sungai Jakarta beberapa waktu lalu.

"Dinas SDA tahun ini ialah sebanyak 1 juta meter kubik (m3) yang dilakukan tidak hanya di kali/sungai, melainkan juga di waduk/situ/embung di Jakarta," tutupnya. (Asp)

#Banjir #Pemprov DKI Jakarta #Suku Dinas Sumber Daya Air
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan
Hal ini disampaikan Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara
Frengky Aruan - Selasa, 16 September 2025
Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan
Indonesia
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Kemensos juga menyalurkan bantuan berupa sembako, makanan bayi, serta kebutuhan pokok lainnya bagi korban banjir.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Indonesia
Tinjau RSUD Budi Asih, Gubernur Pramono Janji Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan
Pemprov DKI berkomitmen menjadikan RSUD Budi Asih sebagai rumah sakit rujukan terpercaya di Jakarta dengan fasilitas dan layanan prima.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Tinjau RSUD Budi Asih, Gubernur Pramono Janji Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan
Indonesia
Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore
Banjir Jakarta kini mulai surut pada Selasa (16/9). Hanya dua RT yang masih terendam banjir. Hujan deras sejak siang hari menyebabkan kenaikan Pos Pantau Angke Hulu berstatus waspada atau siaga 3.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore
Indonesia
12 RT di Jakarta Selatan Banjir, Ketinggian Sampai 70 Centimeter
Pemerintah Daerah menginformasikan, jika dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
12 RT di Jakarta Selatan Banjir, Ketinggian Sampai 70 Centimeter
Indonesia
Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca
Sementara untuk jangka panjang, agar banjir besar tidak terjadi lagi, Wagub Giri menegaskan langkah Pemprov Bali untuk melarang alih fungsi lahan produktif menjadi komersil.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
 Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca
Indonesia
Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya
Gelombang di Selat Bali, Selat Badung, dan Selat Lombok diperkirakan setinggi 3,5 meter, sementara di Selat Lombok bagian selatan bisa mencapai lima meter
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya
Indonesia
Cuaca Ekstrem Diperkirakan Terjadi di Sumatera Selatan 15-18 September, Waspada Potensi Banjir dan Tanah Longsor
Hal ini seperti disampaikan Kepala PelaksanaBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) M Iqbal Alisyabana di Palembang, Senin (15/9).
Frengky Aruan - Senin, 15 September 2025
Cuaca Ekstrem Diperkirakan Terjadi di Sumatera Selatan 15-18 September, Waspada Potensi Banjir dan Tanah Longsor
Indonesia
Gubernur Pramono Ubah Status Hukum PAM Jaya Jadi Perseroda, Pengamat Kebijakan Publik: Tidak Betentangan dengan ketentuan Hukum
Rencana perubahan status PAM Jaya dari Perumda menjadi Perseroda serta pelaksanaan IPO berawal dari inisiatif Gubernur DKI Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Gubernur Pramono Ubah Status Hukum PAM Jaya Jadi Perseroda, Pengamat Kebijakan Publik: Tidak Betentangan dengan ketentuan Hukum
Indonesia
Pelican Crossing Terpasang di Stasiun Cikini, Gubernur Pramono: Tak Perlu Lagi Memutar Terlalu Jauh
Pembuatan pelican crossing di depan Stasiun Cikini dilatarbelakangi oleh kebiasaan masyarakat menyeberang sembarangan.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Pelican Crossing Terpasang di Stasiun Cikini, Gubernur Pramono: Tak Perlu Lagi Memutar Terlalu Jauh
Bagikan