Pemprov DKI Bakal Tata Ulang Kawasan Kota Tua Jadi Pusat Budaya dan Sejarah Indonesia
Suasana alun-alun Kota Tua, Jakarta Barat yang dipadati oleh pengunjung pada H+1 Lebaran 2024, Kamis (11/4/2024). (ANTARA/Farhan Arda Nugraha)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, akan melakukan reaktivasi kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.
Reaktivasi kawasan Kota Tua ini telah dibahas oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPAPP), Veronica Tan; Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Irene Umar serta Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif, Yovie Widianto.
"Kota Tua adalah titik awal identitas Jakarta. Dari sinilah, Batavia dan seluruh elemen yang ada di sini kemudian membentuk Jakarta sampai saat ini menuju ke kota global. Kami berkeinginan Kota Tua tertata lebih baik lagi sebagai pusat budaya dan sejarah Indonesia," ujar Teguh di Jakarta, Jumat (24/1).
Menurut Teguh, perjalanan kali ini menjadi momentum berharga untuk mengenali potensi kawasan, menggali peluang strategis, dan membangun kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah melalui pemanfaatan aset bersejarah.
Baca juga:
Pemprov DKI Buka Opsi Relokasi Korban Kebakaran Kebon Kosong ke Rusun Wisma Atlet
Kemudian, dapat mendukung kehidupan masyarakat sekitar dan masa depan Kota Tua yang semakin kreatif dan berdaya saing.
"Sebagai pusat budaya dan sejarah Indonesia, kita berharap nantinya ke depan, Jakarta itu minimal sama atau syukur-syukur melebihi kota-kota, seperti Yogyakarta dan Bali. Karena, di sini juga begitu kaya akan budaya dan sejarah, apalagi Jakarta adalah miniatur Indonesia," jelasnya.
Teguh berharap, penataan kawasan wisata Kota Tua dapat menjadi perhatian bersama, karena Pemprov DKI tidak bisa melakukannya sendirian mengingat banyak aset lahan dan bangunan di Kota Tua tak hanya milik Pemprov DKI Jakarta melainkan dimiliki juga oleh Kementerian, BUMN dan pihak swasta.
Baca juga:
Kejati DKI Periksa Wali Kota Jakbar Uus Kuswanto Kasus Korupsi Dinas Kebudayaan
"Kami akan menyampaikan laporan ke tingkat atas, suatu dewan atau lembaga yang khusus menata kawasan ini. Apakah nanti di bawah Kementerian, Wapres atau Presiden. Sebab, di Kota Tua akan ada jalur ekonomi kreatif yang sangat luar biasa untuk kota Jakarta," ungkap Teguh.
Teguh melanjutkan, pihaknya juga secara bertahap menata prasarana dan sarana pendukung untuk merealisasikan kawasan rendah emisi di Kota Tua sesuai amanat peraturan gubernur.
"Diperlukan sinergi dan komitmen bersama untuk penataan di kawasan Kota Tua," tuturnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Renovasi Kota Tua Ditarget Rampung sebelum MRT Beroperasi 2029
27 November Memperingati Hari Apa? Ini Daftar Peristiwa Penting di Dunia
Sah! Pergub Larangan Perdagangan Daging Anjing dan Kucing Berlaku 24 November 2025
25 November Memperingati Hari Apa? 1 Ikon Sepak Bola dan 2 Legenda MU Berpulang
24 November Memperingati Hari Apa? Nomor 5 Masih Jadi Misteri Besar!
TPT Jakarta Turun Jadi 6,05%, Sektor Transportasi Hingga Perdagangan Jadi Penyerap Tenaga Kerja Tertinggi
22 November Memperingati Hari Apa? Inilah Daftar Peringatan Penting Nasional dan Internasional
Detik-Detik Tembok Sekolah Ambruk Timpa 4 Motor, Warga Kehilangan Mata Pencaharian dan Tempat Istirahat
20 November Memperingati Hari Apa? Hari Anak Sedunia dan Peristiwa Bersejarah Lainnya
18 November Memperingati Hari Apa? Ini 10 Peringatan Pentingnya