Pemprov DKI bakal Lakukan Modifikasi Cuaca 25 Hari Mendatang, Tegaskan Dananya masih Ada

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Pemprov DKI bakal Lakukan Modifikasi Cuaca 25 Hari Mendatang, Tegaskan Dananya masih Ada

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (Foto: MerahPutih.com/Ponco)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) 25 hari mendatang untuk menghadapi cuaca ekstrem. OMC ini penting dilakukan untuk mencegah terjadinya curah hujan dengan intensitas tinggi di Jakarta. Pihaknya bahkan telah berkoordinasi dengan BMKG untuk melakukan OMC.

Pramono mengungkapkan pihaknya telah menjalankan modifikasi cuaca selama beberapa kali sepanjang 2025. Pramono memastikan Pemprov DKI masih memiliki anggaran untuk mofidikasi cuaca dengan biaya mencapai Rp 200 juta sekali pelaksanaan.

"Masih ada. Jadi anggarannya masih ada untuk 25 hari," kata Pramono di Jakarta, Selasa (4/11).

Berdasarkan prediksi BMKG, curah hujan di Jakarta dan wilayah sekitarnya akan meningkat signifikan mulai November ini hingga Februari 2026. Pramono menegaskan, persiapan sejak dini diperlukan agar tidak terjadi keterlambatan penanganan seperti yang kerap terjadi di masa lalu.

Baca juga:

Pemprov DKI Mulai Besok Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Besar-besaran Sampai 10 November 2025



Menurut dia, sejauh ini penanganan banjir di Jakarta relatif berjalan baik, kecuali di beberapa titik yang sempat terdampak akibat tanggul jebol. Pramono mengingatkan posisi geografis Jakarta yang berada di dataran rendah dan dialiri 13 sungai membuat kota ini selalu berisiko mengalami genangan saat musim hujan. Ancaman tidak hanya datang dari curah hujan lokal, tetapi juga limpasan dari kawasan Bogor, Depok, dan Puncak.

"Limpasan dari wilayah Bogor, Depok, dan Puncak diperkirakan meningkat signifikan dengan potensi curah hujan di atas 500 mm per bulan. Selain itu, fenomena pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama dan perige berpotensi menimbulkan banjir rob di kawasan pesisir utara Jakarta," ucapnya.

Lebih lanjut, Pramono mengungkap Pemprov DKI menyiapkan sejumlah langkah teknis untuk memperkuat sistem pengendalian banjir. Langkah itu di antaranya pengerukan di 1.803 titik sungai dan waduk dengan total volume 721.243 meter kubik, penyiapan 560 pompa stasioner di 191 lokasi, serta 627 pompa mobile di lima wilayah administrasi.

Selain itu, pemerintah juga membangun tujuh rumah pompa dan pintu air untuk menghadapi potensi rob, serta menerapkan pendekatan nature-based solution dalam pembangunan waduk, situ, dan embung. Program penebangan dan pemotongan pohon berisiko tumbang telah dilakukan terhadap 62.161 pohon hingga awal November ini.

Untuk memperkuat respons di lapangan, Pramono menyiapkan Pasukan Pelangi yang merupakan tim lintas dinas yang bertugas melakukan pemantauan dan penanganan cepat terhadap genangan maupun dampak cuaca ekstrem. Pramono menegaskan kesiapsiagaan bukan hanya soal alat dan logistik, melainkan juga komitmen dan kerja kolaboratif antarlembaga. Ia menginstruksikan seluruh jajaran wilayah memperkuat koordinasi, komunikasi, dan kecepatan informasi kepada warga.

"Saya dalam kesempatan ini ingin mengingatkan bahwa kesiapsiagaan bukan hanya soal alat dan logistik, melainkan juga komitmen dan kerja kolaboratif. Untuk itu, saya meminta agar lakukan peremajaan pohon tua di titik-titik rawan, pastikan semua pompa dan pintu air berfungsi optimal," pungkasnya.(Asp)


Baca juga:

Jakarta Siaga 25 Hari Cuaca Ekstrem, Pramono Tetapkan Syarat Modifikasi Cuaca

#DKI Jakarta #Modifikasi Cuaca #Cuaca Ekstrem
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov DKI bakal Lakukan Modifikasi Cuaca 25 Hari Mendatang, Tegaskan Dananya masih Ada
Pramono memastikan Pemprov DKI masih memiliki anggaran untuk mofidikasi cuaca dengan biaya mencapai Rp 200 juta sekali pelaksanaan.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Pemprov DKI bakal Lakukan Modifikasi Cuaca 25 Hari Mendatang, Tegaskan Dananya masih Ada
Indonesia
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Banyak program yang terkesan hanya menghibur warga DKI Jakarta
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Indonesia
Rekor Tercepat 6 Jam, Target Pramono Semua Banjir di Jakarta Harus Surut Kurang dari Sehari
Gubernur mengungkapkan pengalaman terakhir penanganan banjir menunjukkan genangan bisa diatasi dengan rekor tercepat hanya dalam waktu sekitar enam jam.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Rekor Tercepat 6 Jam, Target Pramono Semua Banjir di Jakarta Harus Surut Kurang dari Sehari
Indonesia
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Ancaman lain adalah fenomena banjir rob di kawasan pesisir utara Jakarta akibat pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama dan perigee
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Indonesia
Bangunan SMKN 1 Gunung Putri Bogor Roboh Tertimpa Pohon, 44 Siswa Terluka
Bangunan yang roboh itu satu gedung berisi lima kelas.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Bangunan SMKN 1 Gunung Putri Bogor Roboh Tertimpa Pohon, 44 Siswa Terluka
Indonesia
Pemprov DKI Mulai Besok Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Besar-besaran Sampai 10 November 2025
Persiapan juga mencakup optimalisasi seluruh pompa air milik Pemerintah Jakarta sebagai langkah antisipasi banjir
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Pemprov DKI Mulai Besok Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Besar-besaran Sampai 10 November 2025
Indonesia
Tim Pelangi, Garda Terdepan Andalan Jakarta Hadapi Cuaca Ekstrem
Tim Pelangi terdiri dari gabungan berbagai dinas di Jakarta, termasuk Dinas Sumber Daya Air, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertamanan, hingga Satpol PP.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Tim Pelangi, Garda Terdepan Andalan Jakarta Hadapi Cuaca Ekstrem
Indonesia
Jakarta Siaga Banjir Akhir Tahun, Pramono Siapkan 5 Strategi
Posisi geografis Jakarta berada di dataran rendah dan dialiri 13 sungai membuatnya selalu berisiko mengalami banjir.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
 Jakarta Siaga Banjir Akhir Tahun, Pramono Siapkan 5 Strategi
Indonesia
Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspadai Banjir Rob 8 Hari Mendatang
Ada fenomena pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama dan perigee.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspadai Banjir Rob 8 Hari Mendatang
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Tegaskan tak Ada Pergantian Nama Tanggul Baswedan menjadi Pramono
Pramono mengatakan ia akan meninjau Tanggul Jatipadang alias Tanggul Baswedan pada Selasa (4/11).
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
Gubernur DKI Jakarta Tegaskan tak Ada Pergantian Nama Tanggul Baswedan menjadi Pramono
Bagikan