Pemprov DKI Bakal Cabut KJP Pelajar yang Beli Rokok Elektrik
Ilustrasi vape atau rokok elektrik (Foto: Pixabay)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) siswa yang kedapatan merokok. Termasuk rokok elektrik seperti jenis vape.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meminta, penerima KJP untuk mematuhi aturan, supaya bantuan pendidikan tersebut tidak melayang. Menurutnya, bantuan KJP itu dimaksudkan untuk membantu biaya pendidikan siawa/siswi.
"Jika ada siswa yang merokok saya akan cabut Kartu Jakarta Pintarnya. Bagi adik-adik yang mendapatkan merokok, merokok itu menggunakan rokok elektrik juga lah ya. Itu akan saya cabut Kartu Jakarta Pintarnya," ujar Heru di Jakarta, pada Senin (5/8).
Heru menegaskan program KJP dibuat untuk masyarakat yang kurang mampu. Dia menilai penyaluran KJP akan menjadi tidak tepat sasaran jika penerimanya mampu membeli rokok tetapi tak bisa membayar pendidikan.
Baca juga:
Bantah Ada Pemotongan, Pj Heru Tegaskan Anggaran KJP-KJMU Ditambah Rp 200 Miliar
"Jadi kami tidak ingin anggaran APBD, anggaran negara, itu diberikan yang tidak tepat sasaran, termasuk bagi adik-adik yang mendapatkan, saya temukan tawuran dan merokok, saya cabut Kartu Jakarta Pintar," ujar Heru.
Heru Budi pun menyayangkan, ada siswa penerima KJP yang lebih memilih membeli rokok ketimbang memenuhi kebutuhan pendidikannya. Padahal, bantuan KJP itu dikhususkan untuk biaya pendidikan.
"Karena apa? esensinya adalah kita tidak mampu sekolah tapi kok beli rokok satu hari bisa Rp 50.000, 10 hari sudah Rp 500.000 ya," tuturnya.
Selain pelajar yang merokok, Heru menegaskan bakal mencabut KJP siswa yang tawuran. "Sekali lagi hari ini salah satu yang harus diawasi harus kita bersama-sama mengawal adik-adik kita sampai dia berprestasi," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Prakiraan BMKG: Hanya Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Hujan Ringan pada Rabu, 12 November 2025
Canon Luncurkan Kamera Mirrorless EOS R6 Mark III Usung Video 7K
Polisi Pastikan Pelaku Peledakan SMAN 72 Tidak Benci Agama, meski Aksinya Dilakukan di Masjid
Menhan Resmikan Layanan Immunotherapy Nusantara by Terawan di RSPPN Soedirman
Nama Kampung Ambon dan Kampung Bahari Mau Diubah, Hapus Stigma Sarang Narkoba di Jakarta
Dampak Ledakan SMAN 72, Gendang Telinga Sebagian Korban Siswa Bolong Total
RS Islam Jakarta Masih Rawat 13 Korban Ledakan SMAN 72, 2 Orang Masuk Intensive Care
Petugas Brimob Senjata Lengkap Jaga Ketat SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
RS Polri Kramat Jati Serahkan Jenazah Farhan dan Reno Kepada Pihak Keluarga
Ledakan Terjadi di SMA Negeri 72 Jakarta, Petugas Gabungan Bersenjata Berjaga