Pemkot Jakut Targetkan Masyarakat Tak Gunakan Air Tanah pada 2030

Soffi AmiraSoffi Amira - Senin, 26 Februari 2024
Pemkot Jakut Targetkan Masyarakat Tak Gunakan Air Tanah pada 2030

Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, Senin (26/2). Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemkot Jakarta Utara menargetkan seluruh masyarakat di wilayah tersebut tak lagi menggunakan air tanah untuk kebutuhan sehari-hari, pada 2030 mendatang.

"Kami semua perlu segera melakukan konversi dari penggunaan air tanah ke air minum perpipaan," kata Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, Senin (26/2).

Baca juga:

Pemprov DKI Bertahap Menata Identitas Warga Berdomisili Luar Jakarta

Ali menyebutkan, sosialisasi yang dihadiri oleh camat dan lurah se-Jakarta Utara ini bertujuan untuk mencapai target 100 persen pelayanan pada 2030.

Penggunaan air tanah, kata Ali, harus dibatasi penggunaannya hingga harus dihentikan di lokasi-lokasi yang telah tersedia air minum perpipaannya. Pembatasan tersebut dengan alasan untuk kesehatan karena air tanah yang tidak layak minum.

Selain itu, upaya ini juga untuk melestarikan lingkungan hidup. Sebab, setiap tahun permukaan air tanah terus mengalami penurunan.

Ia menambahkan, untuk beralih ke air minum perpipaan, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara perlu mengetahui wilayah mana saja yang harus dilakukan pemasangan jaringan air minum perpipaan.

Menurutnya, pemasangan jaringan air perpipaan ini harus disosialisasikan pihak kecamatan dan kelurahan yang nantinya akan dilanjutkan secara meluas ke tingkat RW dan RT.

Baca juga:

Erick Thohir Ajak Masyarakat Pakai Kendaraan Listrik agar Jakarta Bebas Polusi

"Ini bertujuan supaya diketahui wilayah mana saja yang harus dipasang jaringan air minum perpipaan," katanya.

Dia berharap para camat, para lurah dan seluruh suku dinas terkait serta perangkat warga dapat berperan sebagai agen perubahan dalam bidang air minum perpipaan.

"Melalui sinergi bersama dalam memperlancar dan menyukseskan penyediaan air minum perpipaan, untuk meningkatkan kualitas hidup bagi seluruh warga Jakarta Utara," kata dia.

Sementara itu, Direktur Pelayanan PAM Jaya, Syahrul Hasan menjelaskan, PAM Jaya saat ini kembali fokus pada penyediaan air minum dan melakukan pelayanan langsung kepada warga.

"Sebelumnya dikelola oleh mitra swasta kami (AETRA dan PALYJA)," katanya.

Saat ini, PAM Jaya telah memulai proyek pembangunan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) dengan tujuan agar dapat mencapai target 100 persen cakupan pelayanan air minum perpipaan di DKI Jakarta pada 2030 khususnya di Jakarta Utara. (*)

Baca juga:

Kader PDIP Kaget Baliho Ridwan Kamil Sudah Mulai Ramaikan di Jakarta

#Pemkot Jakarta #Jakarta Utara #Air Minum
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Indonesia
Puncak Banjir Rob Jakarta Utara Sudah Lewat, Genangan Mulai Surut
Banjir rob yang terjadi di wilayah Jakarta Utara (Jakut) mulai surut setelah lewat periode puncak banjir rob hari ini.
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
Puncak Banjir Rob Jakarta Utara  Sudah Lewat, Genangan Mulai Surut
Indonesia
7 RT dan 1 Ruas Jalan Jakarta masih Terendam Banjir Rob
Jakarta Utara terdapat 5 RT, meliputi Kelurahan Marunda 2 RT dengan ketinggian 35 cm dan Kelurahan Pluit 3 RT dengan ketinggian 30 cm.
Dwi Astarini - Jumat, 05 Desember 2025
7 RT dan 1 Ruas Jalan Jakarta masih Terendam Banjir Rob
Indonesia
Gedung Eks Sekolah di Kelapa Gading Ambruk, Mandor Proyek Tewas
Bangunan tiga lantai itu diketahui sedang dalam proses renovasi oleh pengembang Agung Podomoro Land (APL) untuk diratakan dan dijual sebagai kavling.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
Gedung Eks Sekolah di Kelapa Gading Ambruk, Mandor Proyek Tewas
Indonesia
10 RT dan 3 Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir Rob, BPBD Imbau Warga Waspada
BPBD DKI Jakarta melaporkan 10 RT dan 3 ruas jalan terendam banjir rob akibat fenomena Supermoon dan pasang maksimum air laut.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
10 RT dan 3 Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir Rob, BPBD Imbau Warga Waspada
Indonesia
Flyover Latumeten Segera Dibangun, Pemkot Jakarta Barat Bongkar 17 Bangunan
Flyover Latumeten akan segera dibangun akhir 2025. Pemkot Jakarta Barat telah membongkar 17 bangunan yang terkena dampak.
Soffi Amira - Rabu, 03 Desember 2025
Flyover Latumeten Segera Dibangun, Pemkot Jakarta Barat Bongkar 17 Bangunan
Indonesia
Pemprov DKI Siapkan Pembangunan Tanggul Permanen di Pantai Mutiara Usai Ramai Isu Kebocoran
Wagub DKI Rano Karno memastikan Pemprov DKI menyiapkan pembangunan tanggul permanen di Pantai Mutiara setelah viral kebocoran.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Pemprov DKI Siapkan Pembangunan Tanggul Permanen di Pantai Mutiara Usai Ramai Isu Kebocoran
Indonesia
Tanggul Laut Pantai Mutiara Jakut Rembes ke Jalan, Perbaikan Tunggu Hasil Kunjungan Wagub
“Kalau solusi tentu harus diperbaiki. Cuma tingkat kerembesannya seperti apa, itu mesti kita lihat,” kata Wagub Rani Karno, terkait tanggul laut Pantai Mutiara
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Tanggul Laut Pantai Mutiara Jakut Rembes ke Jalan, Perbaikan Tunggu Hasil Kunjungan Wagub
Indonesia
Emak-Emak Sampai Pingsan Ketakutan Gara-Gara Aksi 3 Pengamen Berkostum Pocong Jakut
Aksi para pengamen berkostum pocong itu kerap membuat warga, khususnya ibu-ibu, ketakutan saat melintas di malam hari.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Emak-Emak Sampai Pingsan Ketakutan Gara-Gara Aksi 3 Pengamen Berkostum Pocong Jakut
Indonesia
Mobil Listrik Tabrak 3 Kios di Tanjung Priok, Balita Jadi Korban dan Ada yang Patah Tulang
Faktor pemicu mobil listrik menabrak tiga motor, kios pedagang dan warga, di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (16/11), mulai terjawab.
Wisnu Cipto - Senin, 17 November 2025
Mobil Listrik Tabrak 3 Kios di Tanjung Priok, Balita Jadi Korban dan Ada yang Patah Tulang
Indonesia
Penyedotan Air Tanah Rugikan Warga, Komisi VII DPR Desak Penataan Industri Air Kemasan
Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, terdapat 707 pabrik AMDK yang beroperasi di Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Penyedotan Air Tanah Rugikan Warga, Komisi VII DPR Desak Penataan Industri Air Kemasan
Bagikan