Peminat Rumah DP 0 Rupiah Tinggi, Pemprov DKI Andalkan Swasta dalam Pembangunan

MerahPutih.com - Program Rumah DP 0 persen yang diagungkan Gubernur Anies Baswedan pada kampanye 2017 lalu justru tinggi peminatnya saat pandemi COVID-19.

Direktur Utama PD Sarana Jaya Yoory C Pinontoan mengklaim, di tengah wabah corona, warga Jakarta yang mendaftar hunian Rumah tanpa DP menyentuh angka 21 ribu.

"Kalau melihat datanya kan besar tuh pendaftaran kan sampai dengan 21 ribu, pendaftaran tuh yah kurang lebih," ujar Yoory di Jakarta, Selasa (20/10).

Baca Juga:

Gerindra Desak Pemprov DKI Permudah Warga Miliki Rumah DP 0 Rupiah

Tapi di saat pandemi COVID-19, pembanguan rumah DP 0 Rupiah sedikit terhambat. Dengan begitu, PD Sarana Jaya menggandeng pihak swasta untuk diajak bekerja sama menyediakan hunian yang nyaman dan dapat terjangkau oleh masyarakat DKI.

"Karena dengan animo masyarakat yang tinggi ini, harusnya bisa menarik pihak swasta untuk berpartisipasi dalam program DP 0 ini," jelasnya.

Yoory menyampaikan, setidaknya ada 4 lokasi pembangunan Rumah DP 0 Rupiah. Tiga lokasi pembangunan Rumah DP 0 Persen berada di wilayah Jakarta Timur di Pondok Kelapa, Cilangkap, dan Pulogebang. Satu lokasi berada di wilayah Jakarta Barat.

Baca Juga:

Pemprov DKI Beberkan Penyebab Penghuni DP 0 Rupiah Klapa Village Rendah

Progres pembangunan Rumah DP 0 Rupiah di Pondok Kelapa sudah sekitar 57 persen dan diterget rampung akhir tahun 2020. Kemudian pembangunan di Cilangkap ditargetkan akhir tahun sudah mencapai 15 persen pembangunan secara fisik.

Sedangkan pembangunan Rumah tanpa DP di Pulogebang dan Jakarta Barat akan mulai dikerjakan tahun 2021.

"Diharapkan nanti di akhir tahun 2021 target saya sudah selesai," papar Yoory.

Untuk unit yang dibangun, Yoory menerangkan, rata-rata sekitar 800 unit. "Nah kalo yang di Jakarta Barat itu kurang lebih 500 an unit," pungkasnya. (Asp)

Baca Juga:

[Hoaks atau Fakta]: Rumah DP 0 Persen Anies Berbentuk Peti Mati