Pemda DIY Larang Takbir Keliling Lebaran


Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji . Foto: MP/Teresa Ika
MerahPutih.com - Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melarang kegiatan takbir keliling pada malam takbiran.
Pelarangan ini merupakan tindak lanjut atas kebijakan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang melarang kegiatan takbir keliling pada malam Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji menjelaskan, Pemda DIY akan segera berkomunikasi dengan takmir masjid kabupaten/kota di DIY.
"Kita komunikasi dengan organisasi takmir masjid yang ada di Yogyakarta maupun kabupaten/kota supaya tidak diselenggarakan takbir keliling yang memungkinkan timbulnya kerumunan," kata Aji di Yogyakarta, Rabu (21/4).

Penerapan protokol kesehatan, menurut dia, tidak mudah diterapkan dalam penyelenggaraan takbir keliling. Meski pesertanya bisa diatur, menurutnya, tidak demikian dengan penonton.
"Mungkin yang takbir sudah bisa kita atur, tetapi kan penontonnya sulit kita atur padahal itu malam hari. Saya kira demi tidak ada klaster baru kita dukung keputusan Menag," kata dia.
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan masyarakat tidak diperkenankan melaksanakan takbir keliling yang biasa dilakukan pada penghujung bulan Ramadan.
Sebagaimana dilakukan di beberapa daerah, menurur Menag, takbir biasa dilakukan berkeliling dan berpotensi menimbulkan kerumunan dan membuka peluang penularan COVID-19.
"Takbir keliling tidak kita perkenankan. Silakan takbir di dalam masjid atau mushala," ujar Menag saat memberikan keterangan pers virtual di Jakarta, Senin (19/4). (Teresa Ika/Yogyakarta)
Bagikan
Patricia Pur Dara Vicka
Berita Terkait
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi

Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
