Pembasmi COVID-19 'Nose Sanitizer' Mulai Diproduksi


Pembasmi COVID-19 'Nose Sanitizer' Mulai Diproduksi (Foto: Pixabay/fernandozhiminaichela)
SEJUMLAH peneliti Israel menemukan semprotan pembersih hidung atau nose sanitizer. Pembersih hidung tersebut diklaim mampu membunuh virus SARS-CoV-2 atau virus corona penyebab COVID-19.
Spray hidung tersebut kabarnya telah dipasarkan di sejumlah negara, untuk menekan penyebaran Virus COVID-19.
Baca Juga:
Seorang Pria Mendapat 10 kali Suntikan Vaksin COVID-19 dalam Sehari

Nose sanitizer adalah alat sejenis penyemprot hidung dengan teknologi terbaru, yang berguna untuk membersihkan hidung dari debu, kotoran dan lendir.
Kabarnya, dengan membersihkan hidung dari kotoran, debu dan lendir itu, bisa memperbaiki sistem mukosiliar pada hidung, dan bisa meningkatkan pertahanan hidung.
Kemudian perusahaan asal Kanada yang bernama Sanotize, diberitakan sudah merilis nose sanitizer bermerk Enovid.
Dokter Gilly Ragev, CEO serta pendiri Sanotize menuturkan, bahwa selama tes laboratorium, semprotan dapat menghentikan Virus Corona pada jalurnya dalam jangka waktu tersebut.
Dalam penelitian, alat kesehatan tersebut sudah terbukti bisa membunuh virus COVID-19 dalam waktu dua menit pada kondisi laboratorium.
Baca Juga:
Korea Selatan Lacak Pasien COVID-19 dengan Fitur Facial Recognition

Ketika diuji pada pasien COVID-19, dikonfirmasi bahwa viral load berkurang dalam tubuh sebanyak 95 persen dalam 24 jam dan 99 persen dalam 72 jam.
"Solusi kami bisa membunuh virus COVID-19 dalam dua menit," jelas dr. Gilly Regev, seperti yang dikutip dari laman Antara.
Nose sanitizer diklaim terbukti efektif untuk mengurangi jumlah Virus COVID-19 varian lainnya, dan uji klinis sedang berjalan untuk membuktikan tingkat efikasi untuk varian-varian COVID-19 baru.
Alat kesehatan tersebut bisa digunakan hingga lima kali sehari, oleh seseorang yang sudah melakukan kontak erat dengan pasien COVID-19.
Sedikit informasi, awal tahun 2022 ini, Enovid sudah diberikan izin penggunaan sebagai alat kesehatan oleh Kementerian Kesehatan Israel. Selain itu Enovid telah memulai jalur produksi lokal, dan pengunaanya sudah disetujui untuk orang berusia 12 tahun ke atas.
"Nose Sanitizer yang diciptakan untuk penanganan COVID-19 telah lolos uji klinis di sejumlah negara, dan diharapkan bisa diproduksi dalam skala besar untuk penanganan global," ujar dr. Gilly. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam

iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?

Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop

Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan

Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan

Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih

Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia

Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu

iOS 26 Sudah Rilis, ini Daftar iPhone yang Kebagian Update beserta Fitur Barunya

iPhone 18 Isyaratkan Pakai Dynamic Island Lebih Kecil, Face ID Bawah Layar Belum Siap
