Pemakaian Bambu di Sirkuit Formula E Terus Disorot, Riza: Kuatkan Kontur Tanah
 Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 04 Maret 2022
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 04 Maret 2022 
                Ketua Pelaksana Formula E Jakarta 2022 Ahmad Sahroni (kanan) berjalan saat meninjau pembangunan Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu (23/2/2022
MerahPutih.com - Pemerintah DKI Jakarta menegaskan, pembangunan sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara yang menggunakan bambu telah sesuai dengan ketentuan yang ada.
"Semua pekerjaan program-program DKI Jakarta kita laksanakan sesuai SOP, prosedur dan peraturan UU, semua bisa diakses siapa saja," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (4/3).
Baca Juga:
Wagub DKI Mengaku Penggunaan Bambu di Lintasan Formula E untuk Hemat Biaya
Menurut dia, penggunaan bambu untuk alas lintasan Formula E merupakan konsep yang dibuat oleh penyelenggara ialah PT Jakarta Propertindo (JakPro).
Ia pun menyakini dipakainya bambu ini bisa menguatkan perlintasan Formula E dari kontur tanah yang lembek.
"Itu kan memang seperti itu salah satu konsepnya, kan dalam rangka memperkuat daya dukung tanah," paparnya.
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta ini pun menyakini, pembangunan rute balap mobil bertenaga listrik tersebut akan selesai sesuai target yang ditetapkan pada bulan April 2021. Dan dapat digunakan pada 14 Juni 2022 mendatang.
"Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya oleh JakPro Insya Allah semuanya berjalan sesuai waktu yang telah disepakatinya," ungkapnya.
 
Diketahui, beberapa hari ini ramai di sosial media (sosmed) Twitter, sejumlah warga net yang berkomentar terkait penggunaan bambu di perlintasan Formula E.
"Bukan hanya sirkuit Formula E, jalan tol Semarang Demak juga pakai bambu. Ternyata bambu sudah biasa digunakan sebagai lapisan bawah dalam konstruksi tanah berlumpur. Nggak ada yang ribut tol Semarang Demak ya? Oh iya bukan di DKI kok ya. Bukan Anies gubernurnya," tulis @tatakujiyati di sosmed Twitter, yang dikutip, Jumat (4/3).
Hal tersebut juga ditulis oleh akun Twitter @Marlina_ida, ia juga bilang, pembangunan Tol Semarang-Demak yang dilakukan pemerintah pusat memakai bambu.
"Konstruksi Tol Semarang-Demak juga dari bahan bambu," twitnya. (Asp)
Baca Juga:
Sirkuit Formula E Baru 28 Persen, Kontraktor Akui Paling Berat Bangun Zona 5
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Aksi Petugas Evakuasi Korban Banjir Setinggi 1 Meter di Kemang Jakarta Selatan
 
                      311.528 Pelanggan PAM Jaya Tidak Dapat Suplai Air Bersih Mulai Jumat Malam, Tersebar di 53 Kelurahan Ini!
 
                      Pemprov DKI Jakarta Berencana Naikkan Tarif Transjakarta Rp 5.000 hingga Rp 7.000
 
                      Pemprov Jamin Tarif Baru TransJakarta Tetap Lebih Murah dari Daerah Lain, Masih di Bawah Rp 5.000
 
                      Sentra Lenteng Agung Buka Klinik Gratis Biar Hewan Eks Pedagang Barito Tidak Stres Akibat Relokasi
 
                      KPK Ingatkan Langkah Yang Perlu Ditempuh Pemda DKI Gunakann Tanah Bekas RS Sumber Waras
 
                      Peringati Hari Sumpah Pemuda 2025 Kemenhut Ajak Pemuda Menanam Mangrove di Pesisir Jakarta
 
                      Pramono Mulai Perintahkan Anak Buah Bikin Feasibility Study Bangun RS Tipe A di Bekas RS Sumber Waras
 
                      Picu Hujan Mikroplastik, Wajah Pelaku Bakar Sampah Bakal Dipajang di Medsos DLH Jakarta
 
                      Pedagang Hewan Peliharaan Pasar Barito Evakuasi Barang Dagangan
 
                      




