Pelukis Karikatur Bulaksumur Raup Omzet hingga Rp4 Juta per Bulan

Pembuat atau pelukis karikatur di kawasan Bulak Sumur, dekat Hotel UGM, Sleman, DI Yogyakarta. (Foto: MerahPutih/Fredy Wansyah)
MerahPutih Budaya - Tidak banyak memang peminat bisnis lukis karikatur. Selain harus memiliki keahlian seni lukis, bisnis ini pun belum memiliki pasar yang luas.
Bagi Anton, 44, salah satu pelukis karikatur di Yogyakarta, melukis karikatur merupakan bisnis yang menyenangkan. Ada dua aspek yang ia dapati, yakni kesenangan batin dan ekonomi.
"Saya kerjakan dengan sugesti. Artinya melukis dengan sugesti. Menyenangkan memang. Kadang-kadang, sampe saya tidur cuma 2 jam sehari," katanya saat ditemui merahputih.com, Rabu (10/8), di lapaknya, Bulaksumur, dekat Bundaran UGM, Depok, Sleman, DI Yogyakarta.
Dari sanalah ia memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam sehari, rata-rata ia mengumpulkan pendapatan Rp200 ribu. "Kadang lebih juga. Harga lukisan saya, Rp80 ribu untuk hitam putih dan Rp100 ribu untuk yang warna," paparnya.
Dalam sebulan, Anton mampu mendapatkan Rp4 juta. Namun, saat musim liburan kuliah, ia hanya mendapatkan Rp2 juta per bulan.
"Di sini kebangakan yang belinya mahasiswa. Karena, kalau saya tanya, mereka senang gambar yang unik-unik," katanya menjelaskan.
Senada dengan Anton, Verel, 29, salah seorang pelukis di Bulaksumur, mengaku mampu mengumpulkan pendapatan Rp1,5 hingga Rp3,5 juta dalam sebulan. "Kalau omzet per harinya gak tentu. Kadang ada, kadang gak ada. Per lukisan saya jual Rp100 ribu. Sama sih seperti (pelukis) yang lain di sini," paparnya. (Fre)
BACA JUGA:
- Koran Filipina Buat Karikatur Sindiran Jokowi Vs Tiongkok
- Karikatur "Malaikat" Kecil Suriah dari Para Tokoh Seluruh Dunia
- Jauhkan Kesan Seram, Polisi Usung Karikatur Polisi Cilik
- Charlie Hebdo Akhirnya Berhenti Menggambar Karikatur Nabi Muhammad
- Meski Dikecam, Pameran Karikatur Nabi Muhammad akan Digelar di Inggris
Bagikan
Berita Terkait
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
