Pelatih Timnas Belgia Takkan Mainkan Hazard sebagai False Nine

MerahPutih.com - Jeda internasional tengah berlangsung pekan ini. Negara-negara anggota FIFA, khususnya negara partisipan Piala Dunia 2018, akan memainkan laga uji coba internasional sebagai laga pemanasan untuk event empat tahunan tersebut. Salah satunya adalah Timnas Belgia asuhan Roberto Martinez.

Belgia akan melawan Saudi Arabia pada 27 Maret 2018. Martinez telah memanggil 28 nama pemain, termasuk salah satu di antaranya, bintang Chelsea berusia 27 tahun, Eden Hazard. Mantan pemain Lille performanya tengah menurun belakangan ini, khususnya sejak Antonio Conte menempatkannya sebagai false nine atau penyerang semu.

Conte tidak memiliki banyak opsi karena Alvaro Morata kesulitan menemukan performa terbaiknya, sementara Olivier Giroud belum sepenuhnya beradaptasi dengan permainan Chelsea, dan Michy Batshuayi dipinjamkan ke Borussia Dortmund.

False nine bukan posisi terbaik Hazard yang notabene penyerang sayap. Ia bahkan pernah secara tidak langsung mengkritik kebijakan taktik Conte, ketika Chelsea kalah 0-1 dari Manchester City. "Kami bisa saja bermain selama tiga jam, dan saya (masih) takkan menyentuh bola," keluhnya seperti diansir bolaskor.com.

Chelsea memang bermain berbeda di bawah asuhan Conte, di mana tim lebih fokus memiliki pertahanan yang baik, kuat, baru kemudian menyerang dari serangan balik. Lebih taktikal.

Akan tetapi, kondisi berbeda dialami Hazard di Belgia. Kapten Timnas Belgia tersebut takkan bermain sebagai false nine, karena masih ada striker sentral lainnya seperti Romelu Lukaku, Batshuayi, Divock Origi. Martinez pun sudah berjanji takkan memainkan Hazard sebagai penyerang semu.

"Bagi saya, Eden bukan false nine. Di Chelsea, peran itu dapat bekerja dengan pemain seperti Pedro (Rodriguez) di sekitarnya, tapi dengan kami, kami masih punya Romelu, Michy, bahkan Dries (Mertens) dapat bermain di sana. Saya takkan memainkan Hazard di sana," tutur Martinez di Goal, Selasa (20/3).

Jeda internasional memang penting bagi beberapa pemain, tak terkecuali Hazard. Jika dia mampu mencetak gol, memberi assist, atau bermain baik melawan Saudi Arabia, maka kepercayaan dirinya akan kembali terangkat, hingga Hazard bisa berada di mood yang bagus ketika kembali ke Stamford Bridge. (*)