Pelanggar Aturan di Gunung Gede-Pangrango Terancam Masuk ke Daftar Hitam Pendakian Nasional

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 06 Mei 2025
Pelanggar Aturan di Gunung Gede-Pangrango Terancam Masuk ke Daftar Hitam Pendakian Nasional

Pintu masuk Taman Nasional Gunung Gede Pangrango di area Kebun Raya Cibodas, Cianjur, Jawa Barat.(ANTARA/Ahmad Fikri). (Ahmad Fikri)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) memberlakukan daftar hitam bagi pendaki yang kedapatan melanggar aturan dengan membuang sampah atau buang air di sumber mata air sepanjang jalur pendakian Gunung Gede-Pangrango.

Menurut Humas BBTNGGP, Agus Deni, pendaki yang melanggar akan dikenai sanksi berat, termasuk dimasukkan ke dalam daftar hitam yang melarang mereka mendaki di seluruh taman nasional di Indonesia.

Baca juga:

Fadli Zon Kaji Anggaran Buat Pemugaran Situs Gunung Padang, Pemahasan Masih Alot

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 mengenai Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, tindakan perusakan lingkungan oleh pendaki dapat berujung pada sanksi yang berat," jelasnya.

Pihaknya mengimbau para pendaki untuk tidak melakukan tindakan yang merusak ekosistem dan lingkungan Gunung Gede-Pangrango, seperti membuang sampah sembarangan (termasuk pakaian dalam), buang air di sumber mata air, dan mencabut bunga abadi (Edelweis).

Petugas akan ditempatkan di beberapa titik rawan pelanggaran pendakian, mulai dari kawasan Alun-alun Suryakancana hingga sumber mata air, untuk mengurangi jumlah pelanggaran.

"Petugas akan menindak tegas pendaki yang terbukti melanggar. Patroli akan dilakukan di sepanjang jalur pendakian, sumber mata air, hingga Alun-alun Suryakancana, area yang sering digunakan untuk berkemah," tegasnya.

Pemeriksaan barang bawaan pendaki akan diperketat di pintu masuk pendakian seperti Gunung Putri, Cibodas, dan Salabintana-Sukabumi.

Baca juga:

Akhirnya Gunung Gede Dibuka Kembali, Pendaki Dilarang Dekati Kawah Wadon

Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa sampah yang dihasilkan selama pendakian dibawa turun kembali sesuai dengan pemeriksaan awal.

"Kami akan memastikan jumlah sampah dari barang bawaan saat naik dan turun harus sama. Jika ditemukan kekurangan, sanksi akan diberikan kepada pendaki karena dianggap membuang sampah sembarangan. Langkah ini diambil untuk mencegah pelanggaran, terutama terkait pembuangan sampah," pungkasnya.

#Taman Nasional Gunung Gede Pangrango #Pendaki Gunung #Jalur Pendakian
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pendaki Gunung Bawang Tewas Tersambar Petir, Evakuasi Butuh Waktu 12 Jam Lebih
Seorang pendaki Gunung Bawang tewas dan enam orang lainnya mengalami luka bakar ringan hingga sedang akibat tersambar petir.
Wisnu Cipto - Minggu, 03 Agustus 2025
Pendaki Gunung Bawang Tewas Tersambar Petir, Evakuasi Butuh Waktu 12 Jam Lebih
Indonesia
Banyak Turis Asing Terjatuh, Gunung Rinjani Ditutup Sementara
Pembukaan hanya dilakukan setelah semua pihak menyatakan jalur aman dan layak digunakan.
Dwi Astarini - Sabtu, 19 Juli 2025
Banyak Turis Asing Terjatuh, Gunung Rinjani Ditutup Sementara
Indonesia
Kawah Wadon Gunung Gede Berasap, TNGGP Catat Tidak Aktivitas Erupsi
“Hingga saat ini tidak ada aktivitas yang mengarah pada erupsi atau meletus,"
Wisnu Cipto - Kamis, 17 Juli 2025
Kawah Wadon Gunung Gede Berasap, TNGGP Catat Tidak Aktivitas Erupsi
Indonesia
Pendaki Swiss Jatuh di Rinjani Dievakusi Pakai Helikopter Langsung ke Denpasar
Pria berusia 46 tahun itu langsung diterbangkan menuju Denpasar untuk menjalani perawatan atas cedera serius yang dialaminya.
Wisnu Cipto - Rabu, 16 Juli 2025
Pendaki Swiss Jatuh di Rinjani Dievakusi Pakai Helikopter Langsung ke Denpasar
Indonesia
Kasus Kematian Juliana Makin Panas, Menteri Pariwisata Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Tuntutan Keluarga
Selain citra destinasi, insiden ini juga menimbulkan pertanyaan tentang standar keamanan dan keselamatan wisatawan di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Rabu, 09 Juli 2025
Kasus Kematian Juliana Makin Panas, Menteri Pariwisata Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Tuntutan Keluarga
Indonesia
Wajib Tahu! Kalau Mau Mendaki Gunung, Hindari Makanan Ini Biar Enggak Celaka
Selain itu, pola makan gizi seimbang dengan serat larut dan karbohidrat kompleks berpati sebagai sumber energi sangat penting
Angga Yudha Pratama - Selasa, 01 Juli 2025
Wajib Tahu! Kalau Mau Mendaki Gunung, Hindari Makanan Ini Biar Enggak Celaka
Video
Polemik Donasi Rp 1,3 miliar untuk Agam Rinjani
Ditengah polemik mengenai donasi Rp 1,3 miliar yang diberikan untuk Agam Rinjani karena dianggap berjasa oleh netizen Brasil Melalui diskusi publik di Jakarta Selatan pada Sabtu (28/6/2025), Agam menegaskan bahwa dana tersebut tidak akan digunakan untuk kepentingan pribadi Ia berencana mengalokasikan donasi dari masyarakat Brasil itu untuk dua tujuan utama yaitu pembelian alat keselamatan bagi tim evakuasi dan pelaksanaan program penanaman pohon (reboisasi) di Gunung Rinjani.
Wiwit Purnama Sari - Senin, 30 Juni 2025
Polemik Donasi Rp 1,3 miliar untuk Agam Rinjani
Indonesia
Hampir Meregang Nyawa! Pendaki Malaysia Tergelincir di Rinjani, Begini Kondisinya Sekarang
Setelah kejadian, Nazril segera dievakuasi oleh rekan-rekan pendaki dan porter yang mendampinginya
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 28 Juni 2025
Hampir Meregang Nyawa! Pendaki Malaysia Tergelincir di Rinjani, Begini Kondisinya Sekarang
Indonesia
Kisah Pilu Pendaki Brasil di Rinjani Berakhir di Meja Autopsi, Jenazah Harus Lewat Jalur Darat Menuju Bali
Dari Bali, jenazah baru akan diterbangkan kembali ke Brasil
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Kisah Pilu Pendaki Brasil di Rinjani Berakhir di Meja Autopsi, Jenazah Harus Lewat Jalur Darat Menuju Bali
Indonesia
3 Helikopter Stand by, Evakuasi Pendaki Brazil di Rinjani Terkendala Kabut
Evakuasi korban yang berada di kedalaman 500 meter dari titik jatuh belum bisa dilakukan karena kendala cuaca hingga saat ini.
Wisnu Cipto - Selasa, 24 Juni 2025
3 Helikopter Stand by, Evakuasi Pendaki Brazil di Rinjani Terkendala Kabut
Bagikan