Pelaku Bom Bunuh Diri di Kampung Melayu Terindikasi Berafiliasi dengan ISIS


Personel Inafis dan Puslabfor Mabes Polri melakukan olah TKP bom Kampung Melayu, Rabu (24/5). (ANTARA/Risky Andrianto)
Mabes Polri memperkirakan terduga pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam tak terafilisasi dengan jaringan Jamaah Asnharut Daulah (JAD).
"Ada kemungkinan mengarahnya ke ISIS. Untuk kelompok apa nanti kita sampaikan," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Kamis (25/5).
Densus sendiri tengah menyelidiki jaringan-jaringan dari terduga pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu apakah terafiliasi jaringan ISIS di wilayah asia atau secara global.
Sementara Kabag Mitra Ropenmas Divhumas Polri, Kombes Awi Setiyono menambahkan kemungkinan besar para pelaku bom bunuh diri memiliki hubungan dengan ISIS.
"tapi masih tetap kita dalami karena ini jaringan internasional. Secara global itu mereka dimungkinkan ada hubungan ke sana, ISIS," kata Awi.
Awi mengaku, dari jajaran pimpinan dan Densus 88 sudah memberikan warning kepada seluruh anggota polri akan potensi tindakan teror.
"Namun, kembali lagi, kita tidak tahu kapan dan dimana terjadinya," kata Awi. (Ayp)
Baca berita sebelumnya terkait ledakan bom di terminal Kampung Melayu di: Ledakan di Kampung Melayu Berasal dari Bom Panci
Bagikan
Berita Terkait
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda

Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror

Banjir Kebon Pala Kampung Melayu 3,5 Meter, Akses Evakuasi Satu-satunya Harus Berenang

Sheriff Las Vegas Tepis Ledakan Tesla Cybertruck Dekat Hotel Trump Terkait ISIS

Pemprov DKI Pastikan Kebutuhan Pengungsi Banjir di Kampung Melayu Terpenuhi

Densus Temukan Simbol ISIS di Rumah Salah Satu Pengancam Paus Fransiskus

2 Terduga Teroris yang Ditangkap di Jakbar Sudah Siapkan Bahan Peledak

Terdeteksi Kibarkan Bendera ISIS di Medsos, 2 Terduga Teroris Dicokok di Jakbar

Teroris Remaja Malang Baiat Online ke ISIS Lewat Aplikasi Medsos

Remaja Terduga Teroris Malang Rajin Menabung Buat Beli Bahan Peledak
