Pelajar Indonesia Dinobatkan Sebagai Siswa Terbaik di Cambridge


Para siswa Sampoerna Academy Medan yang berprestasi (Foto: MP/Iftinavia Pradinantia)
PELAJAR Indonesia kembali mencuri perhatian di Inggris. Jika sebelumnya menjadi kabar buruk lewat perilaku asusila yang dilakukan oleh Reynhard Sinaga, kali ini justru membawa kabar membahagiakan.
Lima siswa Sampoerna Academy Medan, Carys Yap, Lindsey Venecia Lee, Celine, Ivanka Cia Min Ling, dan Steven Gill berhasil mengalahkan ribuan siswa dari seluruh dunia dan meraih penghargaan Top in World Outstanding Cambridge Learner Awards.
Baca juga:
Albertchinno Wakili Sampoerna Academy ke Olimpiade Matematika SEAMO X 2020 di Gold Coast Australia
Outstanding Cambridge Learner Awards merupakan penghargaan yang telah disetujui melalui proses yang jelas di mana seluruh prosedur yang dijalani telah memenuhi kualifikasi dan sertifikasi ISO 9001 Institute Inggris.
Keberhasilan mereka dalam mencapai penghargaan bergengsi tersebut didapat dengan metode belajar yang unik.

Kepala Sekolah Sampoerna Academy, Hugo Liz De Castro mengungkapkan bahwa siswa-siswa tersebut mempelajari mata pelajaran melalui integrasi lima sudut pandang STEAM (Science, Technology, Arts, and Mathematic).
Baca juga:
"Dari kelima unsur tersebut, kami harap para siswa mampu mengembangkan keterampilan 5C (Critical, Thinking, Collaboration, Communication, Creativity, and Character)," ujar Hugo," saat ditemui di Jakarta, Jumat (24/1).
Kelima keterampilan tersebut dinilai penting agar siswa tak hanya pintar secara akademisi tetapi juga memiliki kepekaan terhadap diri mereka, masyarakat maupun lingkungannya.
"Saya percaya ke depannya akan lebih banyak siswa yang menunjukkan potensinya dan menunjukkan lebih banyak penghargaan," jelasnya optimis.
Ayo sahabat Merah Putih, mari kita contoh keberhasilan anak-anak berprestasi ini untuk masa depan Indonesia yang lebih baik lagi! (avia)
Baca juga:
Tim Olimpiade Matematika SMA Indonesia Raih Medali Emas di Rumania
Bagikan
Berita Terkait
Dugaan Adanya Penggerakan Pelajar dalam Demonstrasi Berujung Ricuh, KPAI Melakukan Pendalaman

Ikut Demo di DPR, Pelajar Tangerang Andika Lutfi Falah Tewas dengan Luka Berat di Kepala

Ajakan di Medsos Berujung Masuk Kantor Polisi, Pelajar Anarkis Dipulangkan dengan Peluk Haru Orang Tua

Polisi Tangkap Sejumlah Pelajar dan Anarko yang Diduga Terlibat Demo Rusuh di DPR/MPR

Tabungan Pelajar Tembus Rp 1,7 Triliun, Bank Jakarta Raih Penghargaan dari KEJAR Award 2025

Raih Emas Terbanyak di Asian Cup Woodball Championship 2025, 3 Srikandi Indonesia Belum Puas dan Mau Catat Sejarah Baru

Pelajar Indonesia Kesulitan Membaca Jam Analog, Kemampuan Numerasi Siswa Rendah
Jelang Peringatan HUT ke-80 RI, PT KAI Ajak Penumpang Tunjukkan Sikap Hormat setiap Pukul 10.00, Nyanyikan 'Indonesia Raya' Bersama-Sama

Prakiraan Cuaca 14–18 Agustus 2025: Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang

[HOAKS atau FAKTA]: ASEAN Ramal Indonesia Bubar Tahun 2030
![[HOAKS atau FAKTA]: ASEAN Ramal Indonesia Bubar Tahun 2030](https://img.merahputih.com/media/27/f0/b6/27f0b6f1aa464302b7a0c3734416429a_182x135.png)