Pekerja Lepas Harus Memiliki Bekal Pemahaman Diri
Pekerja lepas memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. (Foto: Unsplash/Daniel Thomas)
MENJADI pekerja lepas atau freelancer merupakan pilihan masing-masing. Memiliki jam kerja yang fleksibel merupakan salah satu keunggulan untuk pekerja lepas. Namun, di balik itu semua, seorang pekerja lepas harus memiliki bekal berupa pemahaman diri kuat untuk mencapai hasil optimal dalam pekerjaannya.
Seperti dikutip dari Antara pada Selasa (2/5), Dosen Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (FKUI) Dr Endang Parahyanti M. Psi., M.M., menerangkan bahwa pekerja lepas harus mempunyai bekal untuk pemahaman diri sendiri.
Baca juga:
“Selain kemampuan manajemen waktu, komunikasi, dan manajemen stres, yang tidak kalah penting adalah faktor internal yaitu pemahaman diri yang kuat akan kemampuan, kekuatan, dan minat akan suatu bidang tertentu yang akan ditekuninya,” ucap Endang.
Lebih lanjut, Endang yang mengajar di bidang psikologi organisasi dan industri itu mengatakan seseorang yang menggunakan kekuatan dan kemampuan dirinya dalam menjalankan usaha akan mencapai hasil yang optimal daripada mengerjakan tugas yang sebenarnya, bukan merupakan minat maupun kekuatannya.
Kemudian mengingat fleksibilitas pekerjaan yang dilakukan, para pekerja lepas perlu berkreativitas agar pengalaman kerja menjadi lebih bermakna.
Adapun cara meningkatkan kreativitas menurut Endang adalah dengan proaktif melihat peluang yang ada, mencoba hal baru, memiliki pola pikir terbuka, dan banyak berinteraksi dengan berbagai pihak untuk mendapat informasi baru, sehingga mendapatkan pengalaman yang beragam.
Selain itu, untuk menyiapkan bekal-bekal tersebut, ia mengatakan seorang pekerja lepas juga harus memahami berbagai konsekuensi yang mungkin akan dihadapi di kemudian hari.
Misalnya, pendapatan yang mungkin saja tidak stabil dan sangat fluktuatif, tergantung dari berapa banyak proyek yang ditanganinya. Bahkan, mungkin saja ada masa di mana tidak ada tawaran pekerjaan sama sekali.
Baca juga:
Alvin Dwipayana Beberkan Pekerjaan Seorang "Fashion Stylist"
“Selain itu juga karena bukan merupakan karyawan tetap di mana pun, maka benefit seperti asuransi, tunjangan lain-lain juga tidak diperoleh oleh pekerja lepas. Untuk yang sudah berkeluarga dengan tanggungan lebih banyak, maka hal ini mungkin akan berdampak,” kata Endang.
Tak lupa untuk pengelolaan waktu juga mungkin akan menantang mengingat pekerjaan bisa datang kapan saja. Kesiapan menghadapi hal-hal tersebut tidak hanya penting bagi para pekerja lepas sendiri, tapi juga keluarganya.
Salah satu hal penting yang perlu disiapkan adalah kemampuan literasi keuangan atau pengelolaan keuangan, terutama pencatatan pemasukan dan pengeluaran pendapatan. (far)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Ramalan Zodiak 21 Desember 2025: Asmara Retak, Karier Tertekan?
Ramalan Zodiak Hari Ini 16 Desember: Karier Tertekan, Asmara Diuji?
Ramalan Zodiak 14 Desember 2025: Masalah Cinta dan Uang Bikin Gelisah
Refleksi Akhir Tahun 2025: Apa Kata Zodiak tentang Karier, Cinta, dan Keuangan
Ramalan Zodiak 1 Desember 2025: Karier dan Asmara Banyak Kejutan
Ramalan Zodiak 24 November 2025: Keuangan dan Karier Bermasalah? Ini Bocorannya
Ramalan Zodiak 13 November 2025: Karier, Cinta, Keuangan dan Sisi Lemah
Ramalan Zodiak, 21 November 2025: Karier, Asmara, Keuangan, dan Keberuntungan
Ramalan Zodiak 20 November 2025: Asmara dan Keuangan Terbongkar! Masalah Muncul, Solusi Juga Ada
Ramalan Zodiak 18 November 2025: Karier dan Asmara, Ada Masalah? Ini Solusi Terbaiknya