Penting, Percaya Diri saat Wawancara Kerja
Hadirlah sebelum dari waktu yang ditentukan. (Foto: Unsplash/Amy Hirschi)
H-1 sebelum wawancara di tempat kerja memang bikin deg-degan. Bingung harus ngapain, terlebih ini menjadi kali pertama kamu wawancara.
Menurut psikolog klinis dewasa Tiara Puspita, M.Psi, sikap percaya diri menjadi kesan pertama yang penting untuk ditampilkan oleh pelamar kerja saat wawancara dengan perekrut.
"Terlepas dari seseorang itu mungkin CV-nya bagus banget atau mungkin cumlaude, nilainya bagus, dan lain sebagainya, tapi, ketika pembawaannya kurang pede itu akan mempengaruhi sedikit banyak dari hasil wawancara yang mereka lakukan," kata psikolog lulusan Universitas Indonesia itu, seperti dilansir ANTARA, Senin (1/5).
Percaya diri, lanjut Tiara, memang tidak menjadi jaminan akan diterima kerja. Namun, sikap itu penting dilakukan dengan harapan proses wawancara berjalan secara mengalir dan tidak ada kegugupan.
Percaya diri yang ditampilkan juga tidak boleh berlebihan. Yang terpenting, kata Tiara, seseorang benar-benar mengenali isi daftar riwayat hidup (CV) yang ditulisnya dan mampu menjelaskan kemampuan yang dimiliki dengan baik.
Baca juga:
"Kalau memang masih gugup juga sebelum wawancara, mungkin bisa lakukan latihan pernapasan dulu. Tarik nafas dan lepaskan napas secara perlahan selama beberapa menit sebelum dipanggil ke ruang wawancara," ujar Tiara.
Latihan pernapasan seperti itu, menurut Tiara, dapat membantu pelamar kerja supaya tidak bersikap gugup dan kaku.
Tak hanya percaya diri, saat ingin wawancara kerja, kamu juga harus memperhatikan ketepatan waktu. Setidaknya kamu harus berada di lokasi sekitar 10-15 menit sebelum wawancara dimulai, menurut Tiara.
Baca Juga:
Menerapkan Growth Mindset di Tahun Baru Demi Meningkatkan Kualitas Diri
"Paling tidak pada saat dipanggil, kita sudah siap dan kita sudah ada waktu untuk mengatur pernapasan. Kita tidak terlihat buru-buru, tidak terlihat ngos-ngosan, dan pada saat dipanggil oleh perekrut tepat waktu, kita juga sudah nyaman dengan situasi di sekeliling kita," kata Tiara.
Saat proses wawancara, biasanya para perekrut menanyakan kelebihan dan kekuranganmu. Sebelum wawancara, sebaiknya kamu merefleksikan diri mengenai apa saja kelebihan dan kekurangan. Di samping itu, tanyakan pula pada orang-orang seperti apa penilaian mereka terhadap kelebihan dan kekuranganmu.
Tips dari Tiara, aspek kekurangan yang ada pada diri sendiri juga bisa ditutupi atau dilengkapi dengan kelebihan yang dimiliki sehingga akan tampak lebih seimbang.
Sebagai contoh, seseorang lebih senang bekerja mandiri daripada bekerja secara kelompok. Pelamar kerja mungkin menilai hal itu sebagai salah satu kekurangan diri. Padahal, hal tersebut bisa jadi tidak sepenuhnya dianggap kekurangan.
"'Mungkin karena saya biasa bekerja sendiri, jadi, membutuhkan proses atau waktu yang agak lebih lama untuk bisa menyesuaikan dengan lingkungan, misalnya pada saat saya bekerja secara kelompok. Tapi, di luar itu, saya biasanya cepat dan mandiri'," kata Tiara mencontohkan. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Refleksi Akhir Tahun 2025: Apa Kata Zodiak tentang Karier, Cinta, dan Keuangan
Ramalan Zodiak 1 Desember 2025: Karier dan Asmara Banyak Kejutan
Ramalan Zodiak 24 November 2025: Keuangan dan Karier Bermasalah? Ini Bocorannya
Ramalan Zodiak 13 November 2025: Karier, Cinta, Keuangan dan Sisi Lemah
Ramalan Zodiak, 21 November 2025: Karier, Asmara, Keuangan, dan Keberuntungan
Ramalan Zodiak 20 November 2025: Asmara dan Keuangan Terbongkar! Masalah Muncul, Solusi Juga Ada
Ramalan Zodiak 18 November 2025: Karier dan Asmara, Ada Masalah? Ini Solusi Terbaiknya
Ramalan Zodiak 15 November 2025: Energi Baru di Karier dan Asmara
Ramalan Zodiak 7 November 2025, Hari Penuh Kejutan di Karier dan Asmara
Ramalan Zodiak 6 November 2025: Cek Karier, Cinta, dan Keuangan Kamu