Pedagang Pasar Barito Jadi Korban Ambisi Gubernur Pramono di Mata PSI
Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Gubernur DKI Pramono Anung mengunjungi Taman Langsat, Jakarta Selatan, Jumat (8/8/2025). ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi.
MerahPutih.com - Fraksi PSI DPRD Jakarta mendesak Gubernur Pramono Anung tidak memaksakan diri dalam proyek pembangunan Taman Bendera Pusaka.
PSI melihat ambisi Pramono itu dalam pelaksanaannya saat ini malah merugikan para pedagang di Pasar Barito yang kini sumber penghidupannya menjadi terancam.
"Jangan sampai keinginan Mas Pram malah merugikan para pedagang yang sudah lama berjualan di Pasar Barito dan menggantungkan nasibnya kepada dagangannya di tempat tersebut," kata Penasihat Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, August Hamonangan di Jakarta, Selasa (12/8).
Baca juga:
PSI DKI Kritik Pemprov tidak Punya Nurani, Relokasi Pedagang Barito ke Lahan Kosong Tanpa Fasilitas
PSI juga menyoroti tempat relokasi pedagang pasar Barito di kawasan Lenteng Agung belum berupa kios-kios melainkan masih tanah kosong tanpa fasilitas yang layak.
Untuk itu, PSI mendesak agar Pemprov DKI Jakarta menyelesaikan pembangunan tempat relokasi di Lenteng Agung terlebih dahulu sebelum memindahkan para pedagang dari Pasar Barito ke sana.
"Dalam kasus ini, Pemprov DKI harus terlebih dahulu menyelesaikan pembangunan tempat relokasi yang dijanjikan kepada para pedagang di Lenteng Agung. Baru setelah itu, Pemprov DKI dapat memindahkan para pedagang dari Pasar Barito ke tempat barunya di sana," tandas politikus PSI itu.
Baca juga:
Alasan Pramono Diam-diam Groundbreaking Taman Bendera Pusaka: Ada yang Ingin Mengganggu
Untuk diketahui, saat ini sejumlah pedagang Pasar Burung Barito telah direlokasi ke kawasan Lenteng Agung. Relokasi itu imbas dari keputusan pembangunan Taman Bendera Pusaka.
Beberapa waktu lalu, Gubernur Pramono telah meresmikan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Taman Bendera Pusaka di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Taman Bendera Pusaka ini merupakan penggabungan tiga taman Jakarta Selatan yakni Taman Ayodya, Taman Langsat, dan Taman Leuser. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
6,5 Tahun Menjabat, Syafrin Liputo Dinilai Gagal Wujudkan ERP di Jakarta
Hadiri Munas INTI 2025, Pramono Anung Tegaskan Jakarta Milik Semua Golongan
Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan untuk Stabilkan Harga di Kepulauan Seribu
Pemprov DKI Jamin Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Mobil SPPG di SDN 01 Kalibaru
Gubernur Pramono Tegaskan Jakarta Siap Jadi Kota Global, Perkuat Sinergi dan Gencarkan Inovasi
Gubernur Pramono Tanggung Biaya Pemakaman Korban Meninggal Kebakaran Gedung Terra Drone, Bentuk Kehadiran Negara dalam Situasi Darurat
Pesepeda Meninggal di Sudirman, Gubernur Pramono: Saya tak Menyalahkan Siapa Pun
Struktur Gedung Terra Drone Dinilai Langgar Aturan, Pramono: Tangganya Kecil Banget
Standar Keselamatan Diduga Tak Dipenuhi, Pemprov DKI akan Evaluasi Seluruh Gedung Setelah Insiden Kebakaran Terra Drone
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone