PDP COVID-19 Asal Majalengka Meninggal di Cirebon


Suasana di rumah pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 yang meninggal dunia, di Majalengka, Jabar. (Foto: MP/Mauritz)
MerahPutih.com - Pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 asal Kabupaten Majalengka meninggal dunia setelah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (13/4).
Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Majalengka Alimudin membenarkan ada warga Majalengka yang meninggal dunia usai menjalani pemeriksaan di rumah sakit di Cirebon.
Baca Juga:
Sembuh dari Corona, Bocah 7 Tahun Tulis "Surat Cinta" Untuk Tim Medis
"Jenis kelaminnya laki-laki, meninggal pada malam hari," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka ini.
Menurut Ali, Kepala Puskesmas Rajagaluh dan tim TGC Covid-19 melaporkan bahwa yang bersangkutan warga Kecamatan Rajagaluh.
"Meninggalnya pukul 01.00 WIB dan pasien telah dikebumikan sesuai protokol kasus PDP,"ucapnya.

Namun, dia membantah yang bersangkutan positif terpapar virus corona. Setelah menjalani pemeriksaan, yang bersangkutan dinyatakan negatif.
"Jadi kesimpulannya hari ini, tidak ada satu pun warga Majalengka yang didapatkan positif COVID-19," ungkapnya.
Baca Juga:
Jadi Bencana Nasional, Kebijakan Daerah dalam Tanggulangi Corona meski Ikuti Pemerintah Pusat
Hingga hari ini, warga Majalengka di luar daerah yang positif COVID-19 masih tetap satu orang yang kini dirawat di RSHS Bandung. "Kalau PDP di Majalengka tetap dua orang,"ucapnya.
Sedangkan, yang sudah habis masa pengawasan berjumlah 19 orang. Adapun orang dalam pemantauan (ODP) di Majalengka tercatat 378 orang, dengan rincian yang sudah selesai masa pemantauan 187 orang dan yang masih dalam pemantauan 191 orang. (Mauritz)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
