PDIP Akui Pertemuan Megawati-Prabowo Krusial Sebelum Pilkada Serentak


Presiden Prabowo Subianto/ dok tim media Prabowo
MerahPutih.com - PDIP mengungkapkan pertemuan antara Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Kedelapan RI Prabowo Subianto menjadi krusial karena pilkada serentak akan segera dilaksanakan pada November mendatang.
“Kami akan komunikasikan tentu saja pertemuan ini untuk menjaga agar Pilkada berlangsung secara kondusif. Karena ini menjadi suatu tampilan kinerja pertama dari pemerintahan Presiden Prabowo," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (29/10).
Hasto juga memuji pidato Prabowo saat pelantikan menyampaikan komitmen untuk membangun demokrasi, untuk mewujudkan kedaulatan rakyat. Menurut dia, pernyataan itu menunjukan komitmen Prabowo menjamin pilkada berlangsung netral.
Baca juga:
Hasto Apresiasi Prabowo Usai Pidato Sebut Nama Soekarno Hingga Megawati
“Dengan pidato dari Presiden Prabowo kami percaya terhadap netralitas seluruh aparatur negara. Presiden Prabowo adalah presiden kita semua,” imbuh petinggi PDIP itu.
Saat ditanya kapan waktu pertemuan Megawati dan Prabowo tersebut, Hasto tak menjawab waktunya secara spesifik. Namun, dia menegaskan Prabowo bagi PDIP saat ini adalah presiden dari seluruh rakyat Indonesia.
“Tunggu momentumnya karena kemarin Pak Prabowo sedang mempersiapkan seluruh menteri-menterinya,” tandas Sekjen PDIP itu. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir

Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo

Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
