PDI Perjuangan akan Laporkan Kivlan Zen soal Tuduhan PKI

MerahPutih.com - Mayor Jenderal (Purn) Kivlan Zein menuding ada sejumlah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang masih menjadi bagian dari Partai Komunis Indonesia (PKI).

Menyikapi hal tersebut, PDIP berencana melaporkan eks Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) itu ke pihak kepolisian atas tuduhan fitnah.

"Biar diurus polisi saja pefitnah seperti KZ (Kivlan Zen)," kata politisi PDIP Eva Kusuma Sundari kepada MerahPutih.com, Rabu (7/3).

Kivlan menuding Eva sebagai kader PDIP yang masih berafiliasi dengan PKI. Selain Eva, tudingan tersebut juga dialamatkan kepada dua politisi partai berlambang moncong putih lainnya, yakni Budiman Sudjatmiko dan Rieke Diah Pitaloka.

"Lha aku lahir tanggal 8 Oktober 1965 kok ikut PKI? Dua ortu saya PNS guru SMA sejak Orla hingga Orba, bahkan ibu saya sekretaris fraksi Golkar Kabupaten Nganjuk periode 1992-1997 dengan Ketua PG adalah TNI AD lho," jelas Eva.

Selain itu, kata Eva, dia juga pernah berstatus PNS dan mengajar sebagai dosen selama 11 tahun di Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga, Surabaya sampai tahun 2002.

"Udah kenyang litsus," imbuhnya.

Bahkan, Eva merupakan lulusan terbaik program Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) berdurasi 125 jam yang diketuai oleh Rambe Kamaruzaman pada tahun 1998.

"Plus, hajjah 2013 dan sejak 2012 setiap tahun umroh, kurang bukti apa kalau saya ini Pancasilais militan?," tegas Eva

Karena itu, menurut Eva, tudingan Kivlan tidak logis. Dia menilai, pernyataan Kivlan sebagai bagian dari kampanye hitam untuk dirinya dan partai besutan Megawati Soekranoputri ini.

"Kami semua (PDIP) bekerja keras untuk kemajuan NKRI dia malah sebar fitnah," pungkas Eva.

Sebelumnya, Kivlan mengatakan PDIP banyak menampung pihak-pihak yang berafiliasi dengan PKI. Bahkan Kivlan menuding ada sejumlah kader PDIP yang diduga masih menjadi bagian dari PKI. (Pon)