PBTI Sepakati Totalitas dalam Pembinaan Atlet demi Prestasi di Tingkat Internasional


Ketua Umum PB TI Richard Tampubolon (kanan) bersama Chariman Kukkiwon Jeon Kab-kil (kiria) berpose dalam acara Rakernas Taekwondo Indonesia 2024 di GOR Dewa United Serpong, Selasa (27/2/2024). (ANTARA
MerahPutih.com - Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) akan total dalam pembinaan atlet sesuai hasil rapat kerja nasional (Rakernas) 2024. Hal ini agar berprestasi di tingkat internasional.
"Kami sepakat bahwa totalitas dalam pembinaan atlet adalah kunci utama untuk mencetak juara-juara dunia," kata Ketua Umum PBTI Richard Tampubolon dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (28/2).
Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan hasil Rakernas Taekwondo Indonesia 2024 yang ditutup pada Selasa (27/2) di GOR Dewa United Serpong.
Dikutip dari Antara, PBTI merancang sejumlah langkah dalam pembinaan atlet seperti meningkatkan kualitas pelatihan dan memastikan bahwa setiap atlet mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan untuk berkembang.
Baca Juga:
Kukkiwon Anugerahkan Sabuk DAN Kehormatan untuk Founder JHL Group dan Delapan Tokoh Lainnya
Selain itu, menempatkan aspek pembenahan fasilitas menjadi kebutuhan penting yang harus dilakukan.
"Dari dojang hingga arena pertandingan, setiap aspek harus mendukung atlet kita untuk berprestasi. Kami akan bekerja keras untuk memperbaiki dan modernisasi fasilitas ini," ujarnya.
Richard mengatakan akan memaksimalkan pemanfaatan media teknologi informasi termasuk berbagai jejaring media sosial untuk menyebarluaskan informasi terkait taekwondo.
Ia menambahkan, dalam hal menyambut Olimpiade Paris 2024, PBTI segera membuat daftar atlet yang diupayakan bisa mendapatkan kesempatan mengikuti kompetisi atas kebijakan penyelenggara atau wildcard.
PBTI berharap sedikitnya satu atlet taekwondo Indonesia bisa lolos melalui jalur tersebut untuk ikut berkompetisi dalam ajang kompetisi multievent tingkat dunia itu.
Baca Juga:
Rakernas PBTI 2024 Serukan Semangat Taekwondo Indonesia Juara di Panggung Dunia
Pada hari terakhir rakernas, Richard Tampubolon beserta Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari, Irjen Polisi Nico Afinta, Lucas, Jerry Hermawan Lo, Roberto Pangasian Lumban Gaol, dan Johannes Kennedy Aritonang, mendapatkan DAN kehormatan atau sabut hitam yang disematkan Chariman Kukkiwon Jeon Kab-kil. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Kisah Hubungan Khusus Paus Fransiskus dan Taekwondo

Fidya Kamalindah Atlet Taekwondo Bandung Muncul Setelah 10 Tahun: Ini Ceritanya!

Latihan Taekwondo Manfaatkan Lobby Utama Cinere Bellevue Mall yang Sepi

Kasum TNI Letjen Richard Tampubolon Jelaskan Kunci Pembebasan Pilot Susi Air

Anggota Polri Borong Medali Taekwondo di PON Aceh-Sumut, Mabes Siapkan Penghargaan

PON XXI Aceh-Sumut: Khansa Janeeta Raih Emas Taekwondo Poomsae Perorangan Putri

Letjen Richard Tampubolon Jabat Kasum TNI, Mayjen Mohamad Hasan Ditunjuk Jadi Pangkostrad

Kogabwilhan III Tembak Mati Anggota OPM yang Merupakan Desertir TNI

Profil Letjen Richard Tampubolon, Prajurit Kopassus yang Berani Ultimatum KKB Papua

Sabet Medali di Kejurnas Taekwondo Kapolri Cup, 23 Personel Polda Metro Dapat Penghargaan
